"Kiw neng lia."
"Apa sih Chandra?" Lia menatap Chandra dengan pandangan yang sudah jengah. Selalu saja seperti ini ketika bertemu pasti laki-laki itu akan menggodanya dan menanyakan hal-hal tidak jelas yang susah di tebak.
"Hehehe mau nanya nih neng, Baby mana ya?" Chandra memasang wajah dengan senyum bahagia tapi bagi Lia cukup menjengkelkan.
"Baby siapa?"
"Itu my honey baby Gabby, kemana ya?" Senyuman Chandra semakin melebar ketika memanggil nama Gabby dengan nama kesayangan darinya.
"Chan lo ga salah nanya Gabby ke Lia? Secara gue, Lia sama Gabby tuh ga se kelas." Sewot Catty yang sudah mulai lelah mendengarkan dan melihat Chandra.
"Apa sih kucing ikut aja. Kan gue mau nanya siapa tau aja neng Lia tau. Secara mereka kan sahabatan." Jawab Chandra dengan menirukan gaya bicara Catty diakhir.
"Gue gatau Chandra kayanya di kelas. Coba lo chat deh kan ada hp." Jawab Lia.
"Iya ya gue ada hp bisa chat my honey baby Gabby. Oh iya neng Lia ngomong-ngomong brother gue katanya ada yang mau kenalan sama lo lewat chat tapi katanya respon lo cuek, emang iya?" Tanya Chandra yang mendekatkan badan ke Lia seperti orang yang penasaran dengan cerita orang lain.
"WHAT?! Demi apa ada temen lo yang mau kenalan sama Lia Chan?!" Justru bukan Lia yang heboh melainkan Catty hingga ia teriak dan mengakibatkan sebagian penghuni kantin melihat ke meja mereka.
"He! Santai aja kali cing malu noh diliatin warga sekolah." Kesal Chandra.
"Brother lo siapa Chan?" Tanya Lia tenang dengan menikmati sepiring siomay favoritnya.
"My brother Bian lah sape lagi. Kemaren bela-belain minta nomer ama Haje. Lo tau kan Haje modelan orang demen untung rugi kaga. Untung nih dia cuma ngasih nomer lo doang dapet traktiran dua hari sepuasnya." Cerocos Chandra menggebu. Rupanya ia sedikit kesal karena Haje lah yang mendapat untung bukan dia. Padahal dalam sistem percomblangan SMA Jayanegara Chandra ada lah ketuanya.
"HA?! BIAN SI MANTAN KETUA PASKIB GANTENG IDAMAN WANITA??!!" Catty kaget dan lebih heboh lagi tentunya. Bagaimana tidak temannya didekatin oleh mantan ketua ekstra paskib yang tampan, baik dan favorit semua guru dan siswa. Sungguh makhluk sempurna dan idaman.
"ASTAGFIRULLAH KUCING! Lo jangan teriak-teriak malu. Lia yang dideketin aja kaga heboh ngapa lo yang heboh???" Gemas Chandra dengan tingkah Catty yang sangat heboh hingga membuat semua bukan lagi setengah dari penghuni kantin melihat ke meja mereka.
"Chan mana bisa gue ga heboh. Lo pikir dah temen gue yang cantik, kalem nan membahana ini dideketin sama mantan ketua paskib yang menjadi idaman wanita." Kata Catty dengan menggebu-gebu bahkan semua tangan dan jari-jarinya ikut bergerak ketika menjelaskan hal tadi.
"Terus Lia tanggepan lo gimana ketika didekati oleh mantan ketua paskib kebanggaan dan idaman?" Tanya Catty dengan bergaya seperti wartawan yang tengah wawancara. Dengan menggunakan sendok bekas baksonya sebagai microphone.
"Cuma kenalan mau gimana lagi? Yauda kan." Balas Lia enteng yang mengundang wajah kaget Chandra dan Catty.
"Sebiasa itu Lia lo dideketin sama mantan ketua paskib kebanggaan dan idaman?" Wajah kaget bercampur dengan tidak percaya karena balasan Lia.
"Salah si Bian minta nomer ke Haje, harusnya mah ke gue biar kenceng." Kata Chandra dengan wajah tidak percaya dan tentunya kaget.

KAMU SEDANG MEMBACA
VIRTUAL •END✓
FanficBerkenalan dengan seseorang dari sosial media? Hal apa yang dapat kamu harapkan? Memiliki kisah percintaan seperti cerita fiksi? Atau malah cerita buatan yang merujuk pada kebohongan untuk menarik hati lawannya. #1 Jenlia #1 Lia (27 November 2022)