Danica
Ion km ga salah?
Rigelion
G dan stop jgn chat gw
Danica
Oh oke, maaf kl ada salah
Lia tidak pernah membayangkan Rigel akan membalas dengan kalimat seperti itu. Yang Lia harapkan adalah spam chat dari Rigel karena sudah dua minggu tidak bertukar pesan.
Namun harapan tetap harapan bukan kenyataan.
Jujur Lia sangat sedih membaca balasan dari Rigel. Bagaimana tidak selama hampir setahun mereka dekat. Namun, baru kali ini Rigel bilang bahwa Lia mengganggunya.
"Kalau emang dari awal gue ganggu kenapa ga lo suruh pergi."
Lia yang memang sedih langsung saja menonaktifkan ponselnya. Berharap dengan cara itu dia bisa sedikit tenang.
Ntah memang karena sehati atau bagaimana, Klara, Catty dan Gabby tiba-tiba saja masuk ke kamar Lia ketika Lia meneteskan air matanya.
"LIA KOK LO NANGIS?!" Kaget Catty yang pada saat itu masuk terlebih dahulu ke kamar Lia.
Lia yang kaget langsung bangun dan menghapus air matanya. "Ha? Engga Cat cuma abis nguap jadi ada air matanya." Bohongnya.
"Engga, boong kan lo? Keliatan Lia mana yang nangis sama abis nguap."
Gabby dan Klara langsung mendekati mereka berdua.
"Loh li lo kenapa?" Tanya Klara yang langsung mendekati Lia dan mengusap-ngusap punggungnya.
Lia yang diperlakukan seperti itu langsung saja menangis dengan sejadi-jadinya. Klara dan yang lainnya pun langsung memeluk lia.
"Kalau ada apa-apa cerita, jangan dipendem sendiri." Kata Gabby menenangkan.
Untungnya pada saat itu orang tua Lia tidak ada di rumah, jadi meskipun Lia menangis sejadi-jadinya tidak akan terdengar oleh siapa pun.
"Kalau udah tenang cerita ya biar beban lo sedikit berkurang." Kata Catty yang mengelus-elus tangan Lia.
"Cat boleh minta tolong ambilin minum ga? Biar Lia agak tenangan." Kata Klara meminta tolong kepada Catty.
Catty yang dimintai tolong pun langsung bergegas memgambil air minum untuk Lia. Di situ ada sebuah kesempatan untuk Catty melakukan sesuatu.
Setelah kembali dari mengambil minum dan Lia sudah tenang. Akhirnya Lia menceritakan penyebab ia menangis. Teman-temannya yang mendengar itu pun merasa marah dan kesal kepada Rigel. Bagaimana tidak? Klara, Gabby, dan Catty tau bagaimana seriusnya Lia kepada Rigel. Namun, balasan Rigel seperti ini.
"Gue tau rasanya pasti sakit banget apalagi lo udah tulus sama dia. Tapi dari awal udah jelas apa yang bisa lo harapin dari hubungan virtual?" Kata Klara mencoba untuk membuka jalan pikiran Lia.
"Mungkin emang ini cara biar lo bisa pelan-pelan nerima cowo yang deket sama lo di real life" Tambah Catty.
"Kalau lo masih belum percaya, gapapa pelan-pelan aja. Ikhlasin dulu semua yang udah lo alamin."
Lia hanya bisa mendengarkan kalimat teman-temannya. Untuk saat ini ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Cukup kaget membaca balasan pesan dari Rigel.
Sakit, Kaget bahkan ada rasa tidak percaya bahwa pesan itu dikirim oleh Rigel, seseorang yang selama ini belum ia temui tapi bisa membuatnya seperti ini.
Mereka berempat masih setia dengan acara menenangkan Lia, dan sedikit demi sedikit membuat Lia untuk tertawa meskipun tidak seratus persen berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRTUAL •END✓
FanfictionBerkenalan dengan seseorang dari sosial media? Hal apa yang dapat kamu harapkan? Memiliki kisah percintaan seperti cerita fiksi? Atau malah cerita buatan yang merujuk pada kebohongan untuk menarik hati lawannya. #1 Jenlia #1 Lia (27 November 2022)
