Masih ada yang melek??
.
.
.
"Awh Sas! Sakit. Pelan-pelan ih!"Rengek Kiesha.
"Tahan ih, ntar juga ilang sakitnya." Balas Saskia.
Sekarang mereka berdua tengah di UKS untuk mengobati lengan Kiesha yang terluka gara-gara Saskia.
Bukan sepenuhnya salah Saskia sih, ingat kejadian di rumah kaca? Nah karena terkejut dengan pertanyaan Kiesha, Saskia refleks mendorong laki-laki itu hingga membuatnya terjerembab, naasnya di rumah kaca banyak sekali tanaman-tanaman dalam pot sehingga ketika Kiesha jatuh tangannya langsung menubruk salah satu pot berisi kaktus di sana.
"Maaf ya, abis kamunya juga." Balas Saskia sambil masih mengobati tangan Kiesha sesekali meniupnya.
"Maybe ini karma ya, tadi aku bikin lengan kamu sakit eh tangan aku langsung sakit berkali-kali lipat." Sesal Kiesha.
"Hei udahlah, gapapa. Maafin aku juga, gara-gara aku tangan kamu luka gini sampe berdarah-darah lagi." Sedih Saskia melihat tangan Kiesha yang sekarang dibalut perban.
Kiesha kembali menatap Saskia lekat, namun kali ini Saskia langsung menoyor kepala Kiesha agar menjauh darinya. "Jangan mulai lagi ah."
Kiesha terkikik lalu mengelus pipi Saskia. "Tenang, aku ga bakal ngelakuin itu tanpa ijin dari kamu."
Seketika wajah Saskia bersemu merah.
"Dih salting." Goda Kiesha lagi.
"Kiesha gue tampol ya lo!" Geram Saskia kali ini.
Kiesha tertawa puas, lalu kembali menatap gadis di depannya.
Ia paham akan misinya, tapi tak masalahkan jika ia menikmati prosesnya? Karena jujur saja Kiesha senang berdekatan dengan Saskia, padahal dulu mendengar namanya saja sudah membuatnya muak.
"Sas kapan ya kamu bisa inget lagi." Ucap Kiesha.
"Entahlah, aku juga capek terus meraba-raba." Balas Saskia.
Kiesha yang semula duduk di samping Saskia langsung bangkit dan berdiri.
"Kita mulai dari awal ya?" Kiesha mengulurkan tangan.
Saskia bingung, ia hanya menatap laki-laki di depannya itu.
"Ulang perkenalan kita dari awal. Dulu seinget aku kita ketemu di parkiran sekolah, rebutan parkir." Kenang Kiesha.
"Demi apa Kiesha inget?" Batin Saskia.
Saskia membalas uluran tangan Kiesha itu.
"Kiesha Julian Abimana."
"Saskia Azalea Hermawan."
"Kita sampe step kenalan dulu, terus aku bakal bikin kamu jatuh cinta lagi sama aku tanpa kamu harus susah-susah inget lagi." Ucap Kiesha.
"Berarti kita ga pacaran? Sekarang cuma temen?" Tanya Saskia.
"Ga gitu konsepnya ih! Dah susah-susah nembak masa ga jadi pacaran. Kita tetep pacaran, tapi aku bakal bikin kamu jatuh cinta lagi sama aku." Jelas Kiesha.
Bell istirahat kedua berbunyi, Saskia langsung menarik tangan kiri Kiesha keluar dari UKS menuju kantin, karena ia tau jika laki-laki ini pasti belum makan.
"Kamu mau makan apa?" Tanya Saskia setelah Kiesha sudah duduk manis di salah satu bangku kantin.
"Samain kamu aja yang." Balas Kiesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE (HIATUS)
FantasySaskia si penyuka buku tiba-tiba dikejutkan dengan kemunculan seorang kakek tua yang merekomendasikan sebuah novel tua padanya. Entah bagaimana novel itu bisa ada di dalamnya tasnya saat ia pulang, karena rasa cintanya pada buku yang cukup besar, Sa...
