Saskia terbangun, perlahan ia duduk dan mengamati keadaan sekitar.
"Gue balik?" Kaget Saskia melihat dirinya sudah ada di kamar miliknya.
Saskia melompat turun dari ranjang dan langsung membuka kembali novel yang ia baca saat itu. Tak buang waktu, Saskia langsung membuka halaman terakhir novel itu.
Brak!!
Buku terjatuh dari genggaman Saskia. "Bukan ini ending yang gue harepin." Tangan Saskia bergetar, kemudian ia terduduk lemas di lantai.
"Kiesha ga mungkin bunuh diri gara-gara kematian Saskia. Ga mungkin." Ucap Saskia tak percaya.
"Gue mau akhir bahagia buat Kiesha ama Saskia, bukan akhir kematian untuk mereka berdua." Lirih Saskia.
Air matanya mulai mengalir dan tanpa sengaja menetes pada halaman novel yang terbuka.
Tiba-tiba cahaya terang menyeruak keluar dari buku, refleks Saskia menutup matanya karena silau.
"Mbak awas!!" Seseorang menarik tubuh Saskia ke pinggir jalan saat dirinya hampir saja tertabrak mobil dari arah berlawanan karena terdorong ketika akan memisahkan Kiesha dan Rangga.
"Gue balik lagi? Gue dikasih kesempatan buat wujudin ending yang gue mau?" Batin Saskia.
"Mbak gapapa?" Tanya orang yang menolong Saskia tadi.
"Ah iya mas, saya gapapa. Terimakasih banyak ya." Ucap Saskia kemudian pandangannya beralih pada Kiesha dan Rangga yang sedang dipisahkan oleh warga.
Saskia berjalan ke arah mereka berdua.
"Kalian harusnya saling kerjasama buat nemun Kiela, bukan malah berantem gini. Lo Rangga! Yang sedih dan kehilangan bukan cuma lo! Kiesha kakak kandung Kiela dia juga pasti sedih dan kamu Sha, harusnya kamu bisa tahan emosi pahamin kalo Rangga juga lagi kalut!" Omel Saskia pada keduanya.
"Sekarang gue mau kalian baikan!" Titah Saskia.
"Balikan atau gue aduin ke Om Johan biar kalian ga diizinin buat cari Kiela lagi hah?!" Ancam Saskia.
Dengan amat sangat terpaksa, keduanya bersalaman.
"Nah gitukan enak. Sekarang kalian minta maaf sama warga karena udah bikin rusuh. Cepet!" Titah Saskia lagi.
Keduanya kembali menurut. Saskia tersenyum penuh kemenangan.
"Kamu hanya bisa merubah arah perjalanan, tapi tujuan akhirnya tetap sama." Suara itu tiba-tiba terdengar di telinga Saskia.
Saskia kembali membeku, memikirkan apa yang baru saja ia dengar barusan.
"Sayang kenapa?" Tanya Kiesha yang entah muncul darimana.
"Ah gapapa." Jawab Saskia.
Pencarian kembali dilanjutkan oleh mereka bertiga, dengan diselingi adu mulut tentu saja.
Namun pencarian kembali dihentikan karena hari sudah terlalu malam.
Saskia sedikit menyesal karena tadi saat membaca novelnya kembali ia langsung ke bagian ending, andai saja ia tak terburu-buru mungkin saja Saskia akan tahu dimana Kiela berada saat ini.
⁜⁜⁜⁜
Alur cerita sedikit berubah, dimana Kiesha dan Saskia tetap baik-baik saja namun seperti cerita awal Kiela mengetahui satu rahasia penting mengenai Lydia dan Lylian.
"Kita cari Kiela kemana lagi?" Tanya Ratna.
Sepulang sekolah mereka semua hendak kembali mencari Kiela lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE (HIATUS)
FantasySaskia si penyuka buku tiba-tiba dikejutkan dengan kemunculan seorang kakek tua yang merekomendasikan sebuah novel tua padanya. Entah bagaimana novel itu bisa ada di dalamnya tasnya saat ia pulang, karena rasa cintanya pada buku yang cukup besar, Sa...