Bab 13 : Saskia dan Saskia

223 42 12
                                    

Ciwi-ciwi sudah berada di dalam kelas dengan wajah Ratna yang ditekuk kesal.

"Rat lo kenapa sih manyuuunnnn mulu." Tegur Kiela.

"Kesel ih, masa cuma gue yang jomblo sih! Saskia sama Kiesha, Kiela sama Rangga, sekarang Sandra sama Rehan, gue ama siapaa..." Rengek Ratna.

"Lah lo tinggal pilih tu salah satu beres." Saran Sandra.

"Masalahnya ga segampang itu Sandraaaaa, kalo gue pilih salah satu yang satunya pasti sakit ati." Jelas Ratna.

"Lo diantara mereka lebih nyaman sama yang mana?" Tanya Saskia.

"Jujur gue gatau, gue anggep mereka sebagai bestie." Jujur Ratna.

"Susah mah kalo gini." Timpal Kiela.

"Udah ghibahnya lanjut nanti lagi dengan Sandra yang masih utang penjelasan sama kita." Ucap Saskia karena guru matematika sudah masuk kelas.

⁜⁜⁜⁜

Saskia merebahkan badannya dikasur, lelah. Itulah yang ia rasakan karena tadi sepulang sekolah ia harus kembali berlatih soal-soal olimpiade kembali.

Saskia mrogoh ponselnya, lalu ia terkejut karena wallpapernya sekarang sudah berubah dengan mirror selfie Kiesha.

"Astagaa, ni bocah ngapain hp gue." Saskia langsung menuju ke galeri dan mendapati sekitar 12 foto random Kiesha dengan berbagai gaya.

Saskia tersenyum tipis melihat foto itu. "Jadi ini ya rasanya jatuh cinta?" Tanya Saskia pada dirinya sendiri.

Saskia memejamkan mata sambil memeluk ponsel itu dan tak lama kesadarannya mulai menghilang.

Ia terbangun di sebuah taman yang penuh dengan bunga lavender. Harum dan cantik. Itulah kata yang pertama kali Saskia ucapkan.

Saskia sibuk berlarian diantara lavender-lavender itu, hingga tiba-tiba matanya menangkap seseorang yang tersenyum manis padanya.

"Saskia Azalea!" Panggil Saskia. Dan yang dipanggil mengangguk lalu mendekat.

(Biar ga bingung Saskia dalam novel diganti jadi Saskia Azalea yaa)

"Hai Saskia..." Sapa Saskia Azalea.

"Akhirnya lo muncul juga setelah hampir sebulan gue disini." Senang Saskia sambil memegang tangan Saskia Azalea.

"Selama ini lo kemana aja ha?" Tanya Saskia lagi.

Saskia Azalea hanya menggeleng, kemudian menggenggam tangan Saskia lalu mengajaknya berjalan hingga mereka sampai di suatu gapura dengan cahaya disana.

"Sas lo mau ajak gue kemana?" Tanya Saskia lagi.

Dari dalam gapura muncul Kiesha yang tersenyum manis pada Saskia.

"Ikuti kata hatimu bukan alurnya lalu takdir akan tetap tetap terjadi bagaimanapun kisahnya nanti. Dan satu lagi, apa yang sudah menjadi milikmu selamanya akan tetap milikmu." Ucap Saskia Azalea yang tiba-tiba saja menghilang begitu saja.

"Saskia!" Panggil Saskia mencari Saskia Azalea yang tiba-tiba menghilang.

"Apa selamanya gue akan terjebak disini? Gue mau pulang..." Ucap Saskia ditengah isaknya.

Tanpa diduga, Kiesha mendekapnya, menyalurkan ketenangan sehingga membuat Saskia mulai berhenti menangis.

"Jangan nangis, ada aku. Kamu ga sendirian selamanya aku akan selalu ada disisi kamu. Aku janji." Lirih Kiesha lalu menarik Saskia masuk ke dalam gapura bercahaya itu.

Dan tap...

Saskia terbangun, rupanya tadi hanya mimpi. Saskia duduk dengan tangan yang masih gemetaran.

REVENGE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang