Bab 14 : Counting The Days

198 41 14
                                    

Ketiga pasang mata itu sudah berbinar menantikan cerita yang akan Sandra sampaikan kemarin tentang bagaimana ia dan Rehan akhirnya resmi berpacaran.

"Jadi awalnya tuu gue chat lo Sas berkali-kali tapi gada respon mau nyontek pr biologi. Akhirnya kan badmood banget tu, eh gada angin gada ujan Kak Rehan nyamperin gue ke rumah ya udahlah karena gue gabut diiyain aja. Terus dia ngajak gue ke rumah pohon gitu cantik deh ada ayunan juga, ga lama dia pamit bentar mau ke toilet ya gue manggut-manggut aja kan terus tiba-tiba ada bocil nyamperin ngasih surat katanya harus ikutin jejak anak panah warna pink ya gue nurut-nurut aja tuh dasarnya juga gabut, sampe di tempat tanda panah akhir gue ternganga liat dekorasi bunga-bunga cantik terus ada Rehan duduk di tengah-tengah lingkaran bunga sambil bawa gitar terus nyanyi. Kelar nyanyi doi nyamperin gue terus jongkok di depan gue terus ngomong, will u be my girlfriend? Ya gue ga mikir panjang langsung say yes lah gila aja nolak. Gituuu." Jelas Sandra panjang lebar kali tinggi.

"Terus kenapa lo ga cerita sama kita?!" Cecar Kiela.

"Ya kan topik kita kemaren Saskia, soalnya doi ga bisa dihubungin mana sempet gue mau cerita." Kelit Sandra.

"Sorry hehe." Cengir Saskia.

"Ah ga asik lo pada, gue jomblo sendiri." Kesal Ratna.

"Rat lo tinggal pilih susah amat sih." Saran Kiela.

"Ga segampang itu Kiel, gue gamau bikin salah satunya sakit hati." Jujur Ratna.

"Berat ya terjebak cinta segitiga." Celetuk Sandra.

"Berat lagi cinta beda dunia." Balas Saskia.

"Udahlah mending kita bahas pertunangan lo sama Kak Kiesha deh Sas." Usul Kiela.

"Hah kalian mau tunangan?" Kompak Sandra dan Ratna.

Saskia mengangguk. "Minggu depan." 

"Diliput media dong? Secara keluarga Hermawan sama Abimana besanan pasti heboh se Indonesia." Tanya Ratna.

Saskia mengendikkan bahu tak tau.

"Gue pusing gila, jadwalnya padet banget harus fitting baju, liat gedung, pilih cincin, makanan, dekor udah berasa kek nikahan astaga." Keluh Saskia.

"Namanya juga keluarga sultan ya harus wah lah." Timpal Sandra.

Tanpa di undang Kiesha dkk masuk seenak jidat ke dalam kelas Saskia.

"Hai pacar..." Sapa Rehan pada Sandra.

"Mentang-mentang punya pacar bucin gatau tempat." Ledek Bastian.

"Mentang-mentang jomblo iri aja lo!" Balas Rehan.

"Sas nanti siang kita ke Butik Tante Dinda ya." Ucap Kiesha.

"Ah iya." Balas Saskia.

"Ikut..." Kompak Rangga dan Kiela.

"Ni couple ngintil mulu perasaan herman gue." Timpal Emzo.

"Berarti lo berdua ga ikut makan-makan gue sama Sandra dong?" Tanya Rehan.

"Acaranya kapan?" Balas Kiesha bertanya.

"Ntar pulsek di resto bokap gue." Jawab Rehan.

"Sorry Sas, gue milih ikut Sandra haha." Ucap Kiela.

"Betul.." Timpal Rangga.

"Ya udah kalian duluan aja, misal waktunya cukup kelar dari butik kita nyusul ya Sas?" Balas Kiesha meminta persetujuan Saskia yang diangguki gadis itu.

Ekspresi Kiesha langsung berubah ketika melihat seorang Bagas masuk ke kelas Saskia.

"Mau apa lo?!" Ketus Kiesha namun diabaikan oleh Bagas.

REVENGE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang