My Pretty Boy || NOREN 🔞 ✓

13

Matahari sudah sedikit jelas menampakan dirinya, pasangan yang tidak pernah ribut ini pun kini tengah dalam kegiatannya masing masing, jeno yang sedang menonton tv, renjun yang sedang merapihkan penampilannya di depan cermin.

"Jen gue mau jogging, lu ikut kagak?"

Tanya renjun sambil mengoleskan sunscreen ke wajahnya.

"Kemana ?"

"Ke kutub utara"

"Tuh kan lu mah gitu mulu sama gue tuh(¯ ¯٥)" jeno bete

"Ya lu, udah tau gue mau jogging pake ditanya kemana, ya ke tempat jogging lah, ke taman, ke mana kek !"

"Huuu gak asik (눈_눈), yaudah bentar gue siap siap dulu, tunggu ye"

"Iyee"

Kemudian jeno pergi ke kamarnya untuk bersiap.
-

-

-

-
"Yuk ren"

Ajak jeno sambil membuka pintu kamar renjun.

"Uda kelar semua ??"

Tanya renjun yang sedang memainkan ponselnya di sofa

"Udehh, ayokk ! Keburu siang ntar"

Kemudian mereka berdua pun beranjak pergi dari asrama menuju sebuah taman tempat orang orang biasa menghabiskan waktu mereka juga.
-

-

-

-
"Lu tuh sebenernya ngajak gue jogging apa jalan santai sih ? (-_-)"

Tanya jeno heran, karena sejauh ini jeno belum berkeringat sedikit pun.

"Ya jogging, tapi jalan, gue capek kalo harus lari"

"Hadehhhh... Tau gini mah kita nyewa sepeda aja tadi tuh"

"Hehe... Yakan ..."

"Yakan yakan, alesan ! bilang aja kalo lu pengen mamerin gue ke orang orang"

Potong jeno pada ucapan renjun

"Hihhhh" renjun memasang ekspresi tak sukanya.

"Lu gue gendong aja ya ? Biar kita cepet sampenya"

"Ogah ! Kaki gue masih sehat !"

"Yaudah kalo gitu kita balapan, yang kalah harus ngabulin permintaan yang menang"

"Males"

"Bilang aja takut !"

"Nantangin gue lu ?" Songong renjun

"Yaudah berarti balapan diterima"

"Yang sampe duluan pemenangnya
ε=ε=ε=ε=┌(;￣▽￣)┘"

Ucap jeno sambil berlari duluan meninggalkan renjun

"Wehhhh anjir curang lu
ε=ε=┌( >_<)┘"

Komplen renjun sambil menyusul jeno.
-

-

-

-
Mereka sudah sampai ditempat tujuannya.

"Yashhhhh hahah"

Itu jeno yang bangga karena menang

"Hhhh...hhh.. luh.. luh curang, gak bisa ! Lombanya gak sah !"

Renjun tak terima sambil menormalkan nafasnya.

"Sah lah njir, darimananya yang gak sah ? Lu aja yang lambat"