Hari demi hari berlalu, tahun di kalender pun berganti beberapa kali, namun tidak dengan cinta jeno pada renjun, yang semakin hari malah semakin membesar seperti miliknya .. eh !! Bentar, maksudnya otot otot miliknya. Hari ini adalah hari terakhir mereka di asrama, mereka sudah menyelesaikan kuliahnya dan jeno bertekad untuk memperkenalkan renjun pada keluarganya.
"Udah gak ada yang lupa kan ?"
Tanya jeno sambil mengunci kamar renjun.
Renjun mengangguk.
"Nyokap lu beneran gak bakal nolak gue jen ? Gue deg degan banget dari pertama kali lu bilang kalo gue mau dikenalin ke orang tua lu"
"Dih hihi !! Ya enggak lah, nyokap gue pasti suka ama lu, tenang aja ! Kalem ! Nyokap gue santai orangnya !"
"Tapi tetep aja jantung gue dak dik duk gini"
Jeno kemudian merentangkan kedua tangannya.
"Yaudah sini !! Mau gue peluk dulu gak ?⊂( ̄▽ ̄)⊃"
"Hih ??? Apa hubungannya jantung gue sama pelukan lu ?"
"Ishhhh"
Desih jeno sambil menarik tubuh mungil renjun kedalam dekapannya.
"Apaan sih jeno !!"
Renjun berontak, namun si jeno malah semakin erat memeluk pria mungilnya itu. Ia kemudian melepaskan pelukannya dan mencium kening renjun.
"Pokonya gue nikahnya harus sama lu ya, udah yu berangkat ! Tar keburu siang"
Renjun hanya diam terheran melihat kelakuan semenya yang gak ada berubah berubahnya sama sekali.
--
-
-
-
-
-
-
-
Jam sudah berganti, kini renjun sudah sampai di kediaman jeno, ternyata rumah orang tua jeno lebih besar daripada rumah orang tuanya disana. Renjun melirik lirik setiap sudut halaman rumah ini sambil membawa kopernya.
"Jen ?"
"Apa ?"
"Gede banget rumah lu"
"Rumah orang tua gue ini mah !"
"Ya sama aja bego !! Lu kan juga tinggal disini !"
"Apaan tinggal disini ?"
"Lah terus ?"
"Tinggalnya sama lu lah nanti dirumah baru kita"
"Heuhhh ! Masih lama juga !!"
"Apanya ??"
"Nikahnya !"
"What ?? Lu bilang apa barusan ?
(´'ิิ艸'ิิ )""Apaan ?"
"Barusan !"
"Y-ya apa ? Kita nikahnya masih lama ?"
"Eihihihi"
Si jeno nyengir, namun tiba tiba suasana berubah menjadi sedikit serius. Jeno menghentikan langkah kakinya dan menatap renjun, begitupun dengan renjun.
"Ada apa ?" Tanya renjun.
"Hmmm.. renjun, gue serius, lu beneran mau kan nikah sama gue ? Selamanya hidup bareng gue ? Gue gak peduli soal keturunan, gue maunya cuman elu ! Cukup lu ada dihidup gue, itu udah lebih dari sekedar penyemangat buat gue, gue bakalan berusaha buat bahagiain lu, menuhin semua kebutuhan lu, kemauan lu, dan cita cita lu juga ! Gue pasti bakal tanggung jawab dengan apapun yang berhubungan sama lu, lu beneran mau kan jadi pendamping hidup gue selamanya ? Gue sayang banget sama lu ren, gak ada orang yang bisa bikin gue jadi diri sendiri kaya lu, gue udah bener bener nyaman karena bisa jadi bagian dari cerita hidup lu"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pretty Boy || NOREN 🔞 ✓
Fanfiction⚠️BXB⚠️[END]ini kisah tentang 2 orang mahasiswa bernama Jeno dan Renjun, mereka adalah sepasang kekasih, namun renjun memiliki kepribadian yang sedikit dingin, berbanding terbalik dengan jeno yang memiliki kepribadian sebaliknya, atau bisa dibilang...