3

15K 1K 53
                                    

Keesokan harinya ...

"Krrring...krrring.."

Suara alaram membangunkan tidur jeno.

"Eummm"

"Cteeek"

Ia mematikan alaramnya dan bangun dari tidurnya kemudian mengambil handuk dan memeriksa jadwal untuk hari ini.

"Ck, pake ada kelas segala lagi"

Jeno sedikit badmood tapi tetap melanjutkan niat mandinya untuk kemudian pergi ke kampus.
-

-

-

-

-
Jeno sudah selesai bersiap siap kecuali sarapan, karena pacarnya yang semalem ngambek gak jelas alhasil pagi ini kayaknya dia terpaksa harus sarapan di kantin.

Semenjak jadi pacar jeno, renjun kadang sering membuatkan bekal atau sarapan untuk kekasihnya itu, jeno tidak pernah meminta renjun untuk selalu membuatkannya sarapan, tapi ini benar benar inisiatif kekasihnya sendiri. Ingat ! Hanya sarapan pagi saja, selebihnya renjun bodo amat, toh nanti kalo laper dia juga dateng sendiri macam jelangkung.

"Cekleeek"

Mereka keluar secara bersamaan dari kamar masing masing.

"Ren!" tanya jeno.

Renjun hanya diam tanpa menatap jeno, kemudian berjalan dan memberikan sebuah tas kecil berisi bekal untuk sarapan kekasihnya itu.

"Makasih" ucap jeno sambil menerimanya.

Renjun masih tak menjawab, kemudian ia melanjutkan langkahnya lagi dan memilih untuk mengabaikan jeno.

"lu mandi pake air es ya ?? Dingin banget ama gue"

Renjun yang mendengar itu kemudian menghentikan langkahnya dan berbalik arah melihat jeno yang masih berdiri di depan pintu kamarnya itu..

"Lu gak mandi ya ? Makannya kegatelan !!!"

Kemudian ia lanjut jalan lagi tanpa memperdulikan jeno yang masih cengo, Speechless, gemas, kaget dan shock dalam waktu yang bersamaan.

"Salah gue apasih sebenernya ???"

Tanya jeno pada dirinya sendiri, kemudian menggelengkan kepalanya dan ikut berlalu menyusul renjun.

                              *****
Sesampainya dikampus, jeno terus berlari lari kecil mengejar langkah renjun yang luar biasa cepat itu.

"Reeeenjunn!!" Teriak jeno.

Sang pemilik nama hanya terus berjalan mengabaikan panggilan itu.

Hingga tiba tiba..

"Reeeen..eh"

Teriakan jeno terhenti ketika beberapa gadis menghalangi jalannya.

"Ya ampun jeno, kamu berantem sama siapa kemaren ?"

"Duh ini lukanya ampe merah gini"

"Kamu gak papa kan?"

"Ikut aku yu, nanti aku obatin"

"Ikut aku aja nanti aku yang obatin"

Ucap gadis gadis yang semalam mengetahui soal postingan renjun sambil menyentuh nyentuh wajah dan tubuh jeno.

Renjun sedikit mendengar suara berisik dari gadis gadis itu, ia sebenarnya makin cemburu namun berusaha untuk terlihat baik baik saja dan tetap dalam langkahnya menuju kelas.

My Pretty Boy || NOREN 🔞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang