Tak lama dari hari pernikahannya itu, jeno dan renjun sudah mempunyai rumah yang akan ditempati oleh mereka berdua kedepannya, itu adalah pemberian dari orang tua mereka sebagai kado, karena, betapa sangat bersyukurnya keluarga lee dan huang atas bersatunya pasangan ini.
Jeno juga sudah sedikit belajar untuk mengelola perusahaan papanya, donghae sudah percaya pada anaknya ini, kini jeno dipercaya untuk mengelola salah satu cabang perusahaan milik donghae yang ada di sebuah kota disana, eum.. tentunya bersama renjun.Jabatan renjun saat ini adalah sebagai manajer jeno, Tidak tidak !! Lebih tepatnya teman kerja jeno, renjun disana hanya kebanyakan diam dan duduk manis saja, benar benar hanya menemani jeno, namun sesekali ketika semua orang sangat sibuk, jeno baru tega meminta bantuan pada kekasihnya itu, renjun tak pernah keberatan, ia justru senang jika dirinya dilibatkan, namun ya.. selama ini jeno jarang sekali memberikan si imut ini pekerjaan dengan alasan yang hadehhhh ... renjun pun tak habis pikir dengan lee jeno ini, tempat kerja mereka pun bahkan berada di satu ruangan yang sama, jangan tanya ! Ini jelas permintaan si seme.
--
-
-
"Ayang, kita nanti makan siangnya disebrang sana aja ya, sekalian pengen cari angin, pengep di kantor mulu" ajak jeno dengan matanya yang fokus pada layar laptop di depannya."Hih ( ー̀дー́ )"
Itu renjun yang seperti biasa (・‿・)
"Awas aja ya lu berani manggil manggil gue kaya gitu depan karyawan lu"
"Ck !"
Decak jeno sambil melihat kearah renjun.
"Iya apa enggak ??" Tanya jeno.
"Kagak !! Ogah !! Gak mau gue !! Ngajaknya aja kaya gitu, nama gue tuh huang renjun, bukan ayang, sayang, baby atau sejenisnya, males !!"
Ucap renjun sambil memainkan handphonenya.
"Sejak kapan marga lu ganti lagi ?"
"Barusan"
"Hadehhh, terus gue ngajaknya harus gimana dong ?"
"Ya pikir sendiri lah !! Cowok apaan mau ngajak makan malah nanya ngajaknya gimana sama yang mau di ajak"
"Cobaan apalagi ini ya tuhan ? ಠ_ಠ" - jeno
"Ren, gue bentar lagi laper, lu mau ikut kagak ke restoran sebrang ? sekalian cari angin, gue pengep di kantor mulu"
Muka si renjun berubah jadi sumringah.
"Hehehe(ง ื▿ ื), ayooo !! Gue ikut"
"Nyengir si kambing (-_-)" ucap jeno.
"Hehe, ya gue geli anjir denger lu manggil manggil gue kek gitu"
"Yakan lu pacar gue........... Eh ?! Lu tuh udah nikah kan ya ama gue ?!" Tanya jeno.
"Belom kayanya"
"Pantesan aja gue semalem gak dikasih gitu gitu kalo belom nikah"
Wajah renjun hanya bergidik geli sambil melihat kearah jeno ketika mendengar itu. Si seme hanya tersenyum penuh makna melihat tatapan itu, jeno kemudian berdiri dan menghampiri renjun, tangannya ia letakan di kursi dan meja mengungkung tubuh si uke.
"Apaan ?"
Tanya renjun sambil menatap orang yang sekarang berjarak beberapa cm darinya ini, dia udah gak kaget kalo sekarang.
"Kawinnya sekarang aja ayo !" Bisik jeno.
"Si anjir !!"
Renjun yang kesal kemudian mengambil selembar kertas dan meremasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pretty Boy || NOREN 🔞 ✓
Fanfiction⚠️BXB⚠️[END]ini kisah tentang 2 orang mahasiswa bernama Jeno dan Renjun, mereka adalah sepasang kekasih, namun renjun memiliki kepribadian yang sedikit dingin, berbanding terbalik dengan jeno yang memiliki kepribadian sebaliknya, atau bisa dibilang...