DP 4

6.5K 169 3
                                    

Vote dan comen dibutuhkan.
Follow juga ya 😄
Biar author makin semangat buat update.

****

Pagi ini, Lyra diantar ke kampus oleh Sean. Sepanjang jalan dia hanya diam sambil memikirkan ucapan maminya semalam.

Flashback On

Ceklek...

Ana memasuki kamar Lyra dan mendapati Lyra sedang menatap laptop dimeja belajar.

"Kenapa mi?" Tanya Lyra.

"Mami mau cerita sayang," Ucap Ana kemudian duduk disofa.

"Cerita apa?" Tanya Lyra.

"Kamu tau kan kalo Sean itu duda?" Tanya Ana.

"Iya mi, kan mami yang udah cerita ke Lyra," Jawab Lyra.

"Nah, kamu tau nggak sih, kalo Sean itu masih perjaka," Ucap Ana antusias.

Flashback Off

"Hai sayang, kenapa kok bengong?" Tanya Sean sambil menyentuh tangan Lyra.

"Eh nggak kok, om Lyly boleh tanya?" Ucap Lyra.

"Boleh dong, mau tanya apa?" Ucap Sean.

Lyra tampak berfikir, apakah dia harus bertanya langsung kepada Sean atau tidak usah, tapi rasa penasarannya itu tidak bisa dipendam. Lyra berdehem sebelum bertanya.

"Om duda masih perjaka?" Tanya Lyra dengan pelan, takut menyinggung Sean.

Sean menatap Lyra sejenak kemudian tersenyum, dia mengambil tangan Lyra kemudian mengecupnya.

"Iya," Jawab Sean membuat Lyra membolakan matanya.

"Kok bisa?" Tanya Lyra yang semakin kepo.

"Ya bisa," Jawab Sean santai masih dengan mengecup tangan Lyra.

"Kenapa, cerita dong," Lyra semakin mendekatkan dirinya dengan Sean. Mereka duduk dibelakang ya guys, karena Sean bawa sopir.

"Kamu kepo banget ya, lagian tau dari siapa tentang itu?" Tanya Sean.

"Mami," Jawab Lyra.

"Ayo dong om, cerita," Desak Lyra.

"Nanti ya Lyly sayang, pulang kampus ikut aku, nanti aku ceritain," Ucap Sean.

"Oke deh, tapi janji ya cerita," Lyra memberikan jari kelingkingnya.

"Iya, janji," Sean menautkan jari kelingkingnya sambil tersenyum.

Setelah pulang dari kampus, Sean menjemputnya, ternyata Sean mengajak Lyra ke mansionnya.

"Wah om, ini mansion siapa?" Tanya Lyra sambil menatap bangunan yang super mewah itu.

"Mansion kita, ayo," Sean menggandeng tangan Lyra mengajaknya masuk.

"Mansion kita?" Tanya Lyra bingung.

Duda PerjakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang