Duda Perjaka

DP 9

Sudah dua hari Sean pergi ke Jogja dan Lyra masih kuliah seperti biasa tapi mood-nya tidak baik karena Sean tidak ada disampingnya.

"Lo kenapa dah" Tanya Yoona.

"Huh, sebel sama om Sean" Jawab Lyra.

"Kenapa lagi" Yoona menopang dagu, menatap Lyra yang mengaduk-aduk minumannya.

"Dia nggak inget apa ya kalo tiga hari lagi gue ulang tahun, masa dia cuek aja gitu, terus sekarang malah pergi ke Jogja" Jelas Lyra dengan kesal.

"Ya udah sih, nanti juga kalo pulang pasti inget"

"Tau ah"

***
Waktu bergulir cepat, empat hari Sean di Jogja dan selama dua hari ini dia sangat jarang menghubungi Lyra, hanya saja semalam dia bilang kalo besok akan pulang, tentu Lyra senang karena besok tepat hari ulang tahunnya.

"Yoon, ke mall yuk, bosen di rumah, om Sean nggak ada kabar"

"Emm... Hayuk, gue juga nggak ngapa-ngapain nih" Ucap Yoona dari seberang sana.

"Jemput ya"

"Siap"

Lyra akhirnya bersiap, dia sangat bosan di rumah dan ingin jalan keluar dengan Yoona.

"Mami, Lyra pergi sama Yoona ya" Ucap Lyra.

"Mau kemana" Tanya Ana.

"Ke mall mi, bosen di rumah" Jawab Lyra.

"Ya udah, hati-hati"

"Oke mi, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Setelah menyalami Ana, Lyra pun keluar. Ana tersenyum melihat Lyra yang pergi keluar kemudian kembali membuka ponselnya.

***
Mereka berdua sudah sampai di mall, mereka berkeliling seperti biasa jika main di mall.

"Tumben si om nggak ngabarin, biasanya juga berisik dia" Tanya Yoona, saat ini mereka sedang membeli es krim.

"Entahlah, semalam dia cuma bilang kalo besok bakal balik, tapi nggak tau jam berapa"

"Masih banyak kerjaan atau gimana"

"Mungkin, soalnya ini tender besar kata dia"

"Hmm, nggak ngerti sama yang begituan"

"Sama, belum ngeh"

"Ini neng es krim nya" Ucap penjual es krim.

"Makasih pak"

"Sama-sama"

Setelah membayar, mereka pergi dan berniat ingin menonton bioskop.

"Yang romantis kayanya bagus" Ucap Yoona.

"Boleh tuh"

Setelah mendapatkan tiket dan makanan, mereka segera masuk karena ternyata film akan segera dimulai.

"Duduk dipojok yuk" Lyra hanya mengangguk, mereka memilih tempat duduk.

"Sayang, kita duduk disini aja ya" Ucap seorang wanita yang berdiri disamping Yoona.

"Iya"

Deg

Yoona dan Lyra saling pandang, mereka sangat familiar dengan suara laki-laki itu. Dengan gerakan cepat, mereka melihat pasangan itu.

"Yoon" Lyra meremas tangan Yoona kuat.

"I-ini gue nggak salah lihat" Yoona mengerjapkan matanya tak percaya dengan apa yang dia lihat.