3. balapan

1.1K 58 6
                                    

SEBELUM BACA VOTEMENT DULU!, DAN FOLLOW JUGA!!
HAPPY READING GUYS

Sesuai perkataannya, Casa, cewek ini sudah siap dengan T-shirt putih dengan celana jeans robek-robek dibagian lututnya. Tak lupa jaket kulit yang ia pakai. Juga rambutnya yang ia kepang dengan anak rambut yang dibiarkan bergelantungan bebas membuat kesan badgirl nya menyeruak keluar.

Ia keluar dari kamarnya, dibawah sudah ada kedua orang tuanya yang sedang sibuk sendiri-sendiri. Mendengar derap langkah seseorang, Regi, Ayahnya mulai mengedarkan pandangannya ke arah putri nya "Mau kemana kamu?" tanya nya intens melihat penampilan Casa dari atas hingga bawah. "Mau main, jam 10 balik, Casa pamit.. Assalamualaikum," balasnya.

Regi menatap Istrinya, Sarah, "Kita terlalu sibuk dengan bekerja, sehingga dia menjadi liar."

《xxx》

SATU

DUA

TIG-

Hitungan terhenti kala sebuah motor hitam ikut baris di garis start. "Kenapa gak nungguin gue, bodoh!" ucap Casa sambil melepaskan helm fullface nya. Anak-anak SKYSTAR yang berjumlah ratusan orang ditambah lagi rival balap nya malam ini, KHAGESWARA menatap kaget Casa.

"Cewek bro" bisik salah satu anggota KHAGESWARA, Davin kepada Gema yang juga se- gang dengannya.
Gema hanya menganggukan kepalanya tanpa mau melepas pandangan terhadap Casa.

"Jangan ikut!" tegas Rangga yang berada disamping nya.
"Suka-suka gue..wle" balas Casa sambil menjulurkan lidah nya. Rangga mengalihkan pandangannya kearah Kevin dengan tatapan tajam, seolah menyuruh pemuda tersebut untuk menghentikan Casa.

Kevin menghampiri Casa yang berada digaris start "Jangan ikut sa!,ini pertandingan antara leader,jadi mending lu ikut gua kesana." ucap Kevin sambil menggenggam tangan Casa.
"Tapi gue pengen ikut!" ucap Casa kekeuh.
"Gue punya ide bagus." ucap Bara sambil menatap Casa dengan tatapan lapar dan jangan lupakan senyum miring yang ia tunjukan. Semua yang ada disana langsung menatap Bara dengan tatapan bertanya.

"Gue pengen tu cewe jadi taruhan balapan kali ini" ucap Bara tegas. Rangga yang mendengar ucapan tersebut langsung menatap Bara tajam dan jangan lupakan aura yang berubah menjadi menakutkan. Heol Rangga tidak mungkin menjadikan gadisnya bahan taruhan, tunggu, gadisnya? hahh entahlah.

"NGGAK!! Gue nggak setuju"ucap Rangga tegas.

"Kenapa?lu takut?"ucap Bara.

"OKE!!"ucap Casa.

Semua yang berada disana menatap Casa dengan tatapan tak percaya. Rangga yang mendengar itu langsung turun dari motornya dan menghampiri Casa dengan tatapan tajamnya.
"LU GILA HAH!" ucap Rangga marah
"Nggak, gue nggak gila. Gue setuju karena gue yakin lu pasti menang dari monster jelek itu" ucap Casa sambil menatap Bara remeh. Bara yang melihat itu menggertakkan giginya marah. Casa yang melihat itu tersenyum miring,ia mengalihkan pandangannya ke arah Rangga yang berada dihadapannya.
"Iya kan sayang?" Ucap Casa santai. Semua yang mendengar langsung menatap mereka berdua dengan tatapan tak percaya. Rangga sendiri mukanya sudah merah dan jangan lupakan detak jantungnya yang seperti akan meledak.

"shit!, gue yang ngomong gue juga yang baper" batin Casa

Rangga langsung merubah ekspresi wajahnya menjadi datar kembali. Ia menghampiri Casa dan melingkarkan kedua tangannya di pinggang kecil milik Casa. Blushh muka Casa memerah, Rangga yang melihat itu menggigit bibir dalamnya, oh shit! Casa sekarang sangat menggemaskan, matanya yang membulat besar, pipinya yang chubby dengan rona merah,,,ahh itu sangat menggemaskan dimata Rangga.
"Hm,gue bakalan menang,,ratunya gue bakalan tetap milik gue" ucap Rangga tegas.
Semua menganga tak percaya,mereka tak salah dengarkan? RATU?

IT'S MY STORY [TIDAK DILANJUTKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang