15. api unggun & jerit malam.

312 24 0
                                    

Malam api unggun pun tiba, kini semua siswa dan siswi tengah bersiap-siap untuk berkumpul sesuai arahan OSIS.

"Semuanya ayo berkumpul didekat api unggun, acaranya akan dimulai beberapa menit lagi." ucap Waketos, Keyla menggunakan Toa.

"Tungguin gue woy!, gue takut," teriak Lia dan Cia yang sudah ditinggal oleh Casa. Langkah kaki Casa itu lebar, pantas saja mereka berdua tertinggal. Casa terus berjalan hingga sampai didekat api unggun yang belum menyala.

Jarak antara tenda perempuan dan laki-laki sangat jauh. Tenda laki-laki berada disebelah barat sedangkan tenda perempuan disebelah timur.

"Huh..huh" Cia dan Lia berdiri disamping Casa dengan nafas terengah-engah. Mereka berdua berlari untuk mengejar Casa. Cia menggeplak bahu Casa. "Cepet banget sih lo!, uhuk uhuk!!."

"Lelet lo!"

"Haah.." Cia membuang nafas frustasi.

"Julio, kita bebas kan duduk dimana aja?" tanya Lia saat Julio berdiri disampingnya. Ia merasa sedikit kasihan kepada KETOS satu ini, dilihat dari wajahnya, Ia hanya melihat keletihan disana dan bibir sedikit pucat karena cuaca disini lumayan dingin.

Julio mengangguk. "Asal jangan mojok aja," jawabnya dengan kekehan kecil. Lia tersenyum tipis, ia menepuk bahu Julio. "Nggak lah, lagian gue mau mojok Ama siapa coba, lo capek banget ya? Istirahat dulu gih, ini lagi kenapa nggak pake jaket?"

"Hehe lupa, yaudah gue kesana dulu" pamit Julio sopan lalu berjalan ke arah Keyla yang sedang koar-koar ditoa. Sedangkan Raden menatap tajam keduanya.

"Rangga kemana?," tanya Casa saat ia sudah akan duduk disamping Kevin. Ketiganya duduk ditengah-tengah barisan anak SKYSTAR. "Lagi ngambil gitar ditenda." Ucap Kevin sembari memakaikan kupluk dikepala Casa. "Pake, biar nggak dingin." Lanjutnya kemudian.

Casa tersenyum merekah. "Makasih abangg."

"Minggir!!" Rangga datang dengan Biru, Al, dan Bagas yang masing-masing membawa gitar dan cajon. Kevin mencebikkan bibirnya. "JYJYK ABANGHH" erang Zaky tiba-tiba.

"APA LO?! MAU GUE PANGGANG?!"

Zaky cengengesan. "Enggak hehe, becanda bang." 

"Sensian amat abang gue" lanjutnya dalam hati.

Dengan lutut ditekuk, Bagas duduk dengan Cia, disamping Cia terdapat Rangga dan Casa, sebelah kirinya terdapat Lia yang duduk dengan Raden. Sedangkan disebelah Raden terdapat Zaky, Kevin, Catur, Biru, Al, El dan seluruh anggota SKYSTAR.

Barisan SKYSTAR nih bos!!

Niatnya mereka akan meramaikan acara api unggun , mereka akan bernyanyi-nyanyi dengan Komandan Catur dan Zaky yang memimpin.

"Baiklah anak-anak, karena sudah kumpul semua jadi kita mulai saja acara pembakaran api unggun malam ini dengan meriah," ucap Kepsek.

Acara dimulai dengan pembakaran api unggun yang dipimpin oleh Julio dan OSIS yang lainnya. Seluruh tugas dari guru-guru memang diserahkan kepada OSIS yang bertugas, katanya biar ada pengalaman mengatur-atur kegiatan.

Butuh waktu lima menit untuk menyalakan api unggun yang sangat besar dan tentu nya nanti akan sangat panas. Maka dari itu, anggota OSIS yang lain menyuruh semua siswa siswi untuk sedikit mundur.

Kretek

Kretek

Api kini berkobar besar ditengah-tengah kumpulan para siswa. Semua menganga kala kepulan asap hitam mengudara dilangit malam. Semua bertepuk gembira. Begitupun dengan Casa.

IT'S MY STORY [TIDAK DILANJUTKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang