9. begadang

484 28 8
                                    

HAI..IMS UP NIH!!
JAN LUPA VOTE YA!! LOVE U ♡♡

Seorang laki-laki baru saja memasuki apartemennya, setelah beberapa jam berkumpul dengan teman-teman dimarkas RINGGA.

RINGGA sama hal nya dengan SKYSTAR dan juga KHAGESWARA, merupakan sekumpulan anak motor yang dijadikan menjadi satu. Namun sifat geng RINGGA ini sama hal nya dengan KHAGESWARA. Sama-sama pembuat rusuh dan balas dendam.

Jika KHAGESWARA mempunyai dendam dengan SKYSTAR hanya karena selalu kalah tawuran dan balapan. Beda dengan RINGGA, ia memusuhi SKYSTAR hanya karena mereka ingin menjadi yang nomor 1 diper-geng an.

Geovano atau sering dipanggil Vano itu kini duduk dibalkon apartemen sambil melihat bintang malam hari ini. Walaupun sudah larut malam, bintang-bintang dilangit sana masih bersinar terang layaknya bulan. Bayangan gadis yang ia tabrak dimall pun melintas tiba-tiba diotaknya.

Ia ingin bertemu gadis itu lagi. Jujur saja, ia langsung suka pada Casa. Yap, Gadis yang ia maksud tadi ialah Casa.

Ia mengacak-acak rambut hitamnya guna menghilangkan bayangan Casa. Namun nihil. Bayangan Casa malah semakin gencar menghantui pikiran Vano. Tidak biasanya Vano seperti ini.

Ia beranjak menuju ke kasurnya dan terlentang. "Sialan, lo buat gue jatuh cinta dengan sekali pandang."

《xxx》

Malam ini Casa akan begadang karena Bi Inah jatuh sakit. Tadi pagi, tepatnya saat pulang sekolah, Casa tidak melihat keberadaan Bi Inah didapur. Biasanya ia akan sibuk berkutat didapur dari pagi hingga siang. Lalu malamnya juga seperti itu.

Tadi Bi Inah sudah dikompres menggunakan air hangat karena badannya yang amat dingin membuat Casa panik. Tapi sekarang demamnya sudah turun. Namun Casa harus siap 24 jam jika suatu saat Bi Inah demam kembali.

"Non istirahat ya, Bibi sudah baikan kok, kasian, Non 'kan cape," ujar Bi Inah lemas seraya mengelus rambut Casa yang halus itu penuh sayang. Casa menggeleng. "Gapapa Bi, gantian, ntar kalo Casa sakit Bi Inah yang harus nemenin." Bi Inah terkekeh. Ada-ada saja anak majikannya ini.

"Casa mau begadang jagain Bi Inah, boleh?" tanya nya menunggu persetujuan. "Besok kan Non sekolah, nanti dikelas ngantuk gimana?."

"Tidurlah Bi, masa ngantuk melek terus," ucap Casa santai lalu terkekeh. "Udah mending Bibi tidur ya, cepet sembuh" Casa mengecup kening Bi Inah. Bi Inah tersenyum tipis. "Selamat malam."

Ia kemudian menarik selimut tebal hingga ke dada Bi Inah. Lalu melangkah keluar kamar dan duduk dimeja makan seorang diri. Jam menujukan pukul 12 malam, namun Casa masih setia duduk disana tanpa mau ke kamarnya.

pukul 02.20

Casa kini sudah dilanda rasa mengantuk. Ia yang tadinya bermain hp kini hp nya ia letakan dimeja makan dan ia tertidur beberapa detik lalu ia bangun mengambil snack yang ia beli saat pulang sekolah gasik tadi. Ia memakan berbagai snack itu sambil menonton tv yang bergambar film Amerika disana.

Tak terasa waktu sudah pukul 4 dini hari, dirasa Bi Inah tertidur lelap, ia pun memejamkan matanya dengan tv yang masih menyala dan bungkus snack yang berhamburan disofa. Persis seperti apartemen laki-laki.

Esok paginya, tepatnya jam 8 ia baru bangun dari tidurnya dan melihat jam.

WHAT!!

08.04

Ia tak bersekolah?

Ia mengendikkan bahunya acuh, lalu mengedarkan pandangannya mencari Bi Inah. Nihil. Tidak ada dimanapun termasuk dikamarnya. Ia panik---takut terjadi sesuatu kepada Bibinya.

IT'S MY STORY [TIDAK DILANJUTKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang