7. kembalinya Bella

589 27 0
                                    

HEYO SELAMAT PAGI
SIANG
SORE
MALAM
HAHAHA
VOTEMENT JAN LUPA!!
FLLW IG @salindri_yee25 + @sephiaoktaviani01
HAPPY READING!!

Pagi ini sebuah mobil Sedan merah tengah memasuki rumah mewah nan megah milik keluarga Regi dan Sarah. Yap Rangga kini menjemput Casa mengingat motor milik nya masih berada di markas karena kejadian BS kemarin.

Rangga
online

Gw d dpn rmh l

Kening Casa mengernyit heran, mengapa Rangga ada didepan rumahnya?

Casa mengetikkan tangannya lincah di hp iPhone yang harganya selangit.

Ngapain?

Brngkt brng

Gw bwa mbil sndiri

Gak usah ngeyel

Ck!, oke-oke

Hm

"Stres" gumamnya yang langsung mengambil tas sekolahnya yang tadi sudah ia siapkan.

Disisi lain, Rangga yang sedang duduk didalam mobil pun mengulum senyum kala Casa keluar dari rumahnya dan menghampiri nya dengan muka lempeng.

"Ap-"

"Masuk!, Telat mampus!,"

"Ya bagus dong, gue bisa bolos." jawab Casa yang masih berdiri dengan menenteng tas nya dipundak kanan. "Gak boleh!, Belajar yang bener! Cukup gue aja yang bolos, Lo jangan," kata Rangga enteng.

"Dih apaan lo!, Gue juga berhak kali! Lo siapa nya gue anjer?!" kesal Casa menatap Rangga penuh musuh.

"Gue cowok lo"

Ucapan Rangga membuat Casa melotot, yang benar saja? Dia pacar nya?. Gak gak! pasti Rangga ini cuma nge-klaim doang. inget nge- klaim.

"Masuk sini" ucap Rangga lagi. Casa menggeram marah.

"GAK.GUE.MAU.PAKE.MOBIL.SENDIRI"  balas Casa menekankan semua kata-katanya.

"Masuk atau gue cium, hm?"

"Ha?"

Otak Casa mengelag sempurna kali ini, sial, jantungnya kini berdegup kencang. Dengan muka yang didatarkan, ia berusaha menutupi rasa gugupnya.

Tanpa Casa sadari, Rangga keluar dari mobil dan--

Cup

What?

Rangga baru saja  mencium pipi kiri Casa. "Lo- apaan sih main cium-cium aja? Huwaa Pipi gua udah nggak sucii" omel Casa tak terima, ia berkecak pinggang dengan wajah memerah. Entah karena ia beneran marah atauu-- malu?

Sedangkan yang sedang dimarahi malah senyam-senyum. Wajah nya yang tampan, hidung yang mancung, bibir yang tipis serta berwarna pink, rahang yang tegas, rambut yang teracak-acak karena hembusan angin, serta tubuhnya yang tinggi namun sedikit berisi membuat Casa mengakui betapa sempurnanya laki-laki dihadapan nya ini.

"Gue tau gue ganteng," ucap nya membuat Casa kaget, lalu mengalihkan pandangannya ke arah mobil yang berada didepannya.

"Hi-hish, PD batt lu" jawab Casa gugup.

"Udah ah ayo berangkat!, Oh ya? motor gue dimarkas amankan?"

Rangga menganggukan kepalanya diiringi bibir yang sedari tadi melengkung ke atas.

"Oh shit! Ngapa pake senyum segala si 'kan jadi nambah ganteng" batin Casa frustasi.

Rangga membuka pintu mobilnya, mempersilahkan Casa masuk mobil. Casa yang mendapat perlakuan seperti itu, merasa senang dan tidak bisa menahan untuk tersenyum. Setelah itu, Rangga berjalan memutari mobil dan mereka pun berangkat ke sekolah. 

IT'S MY STORY [TIDAK DILANJUTKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang