part 21

296 19 0
                                    

dengan sendu ali menatap kepergian prilly. hancur sudah semuanya Ali pun duduk dikamar yang pernah prilly tempatin. aroma khasnya begitu menyengat dihidung Ali namun pandangannya teralih pada kertas diatas nakas. dengan perlahan ia, membacanya

entah kesalahan apa yang aku perbuat, sehingga kamu menhianati aku. kamu tega memilih yang lain padahal dulu kamu yang ngejar-ngejar aku bahkan kamu mengikatku untuk menjadi tunanganmu. bahkan kamu tidak menepati janji-janji yang sering kamu ucapkan terhadapku,.
kamu tahu kalau aku sangat mencintaimu, aku sangat menyayangimu. bahkan apakah aku akan sanggup tanpa adanya kamu.
kenapa harus sahabat aku yang dijodokan sama kamu, kenapa sahabat aku menhianatiku juga, kamu tau sekarang aku sendiri, tapi kamu tenang aja. aku akan berusaha untuk melupakanmu.

I love you and I miss you so much prince.... selamat tinggal

Prilly. mantan tunanganmu

air mata Ali menetes setelah membaca surat dari prilly, ia pengecut tidak bisa mempertahankan hubungan nya.
ia terlalu bodoh karena telah menyakiti wanita sebaik prilly,

dilain tempat prilly baru sampai di rumahnya sepi itulah yang ia rasakan karena sudah lama tak ditempatin. dengan segera ia membareskan barang-barang yang sendari tadi ia bawa. setelah itu dia tidur karena kepalannya terasa pening.

ke esokkannya prilly masuk kerja karna ia tidak mungkin izin lagi bisa-bisa ia dipecat.
meskipun keadaannya masih tidak fit tapi ia tetap berangkat.

"selamat pagi prilly" ucap managernya yang bernama kiya

"selamat pagi juga ka" ucap Prilly yang terdengar lesu membuat kiya menatap aneh prilly

"kamu sakit" tanya kiya direspon gelengan oleh prilly

"aku gak papa ko ka" ucap Prilly dengan senyum palsunya dan diangguki kiya.
merekapun melanjutkan pekerjaannya masing-masing, hanya dengan menyibukan diri prilly bisa sedikit melupakan masalahnya, bagaimanapun ia tidak bisa terus-terusan terpuruk dan sudah tiga minggu prilly tinggal dirumahnya dan bekerja di cafe
dan saat ini prilly sedang siap-siap untuk acara wisudanya. sebenarnya ia tidak ingin datang namun kepala sekolah memaksannya harus datang.
ia terlihat anggun dengan kebaya moderen biru muda apalagi dengan polesan make up naturalnya.

dengan segera prilly berangkat menggunakan taksi, sepanjang perjalanan hanya diam. jujur ia belum sanggup untuk bertemu ali dan rara apa lagi ia akan melihat kemesraan mereka nanti. dengan sekuat yang ia mampu menahan air matanya.
setelah sampai ia langsung menuju tempat acara perpisahan saat ingin masuk prilly melihat pemandangan uang membuat hatinya perih.
bagaimana tidak terlihat ali dan rara sedang berfoto romantis dengan segera ia melangkahkan kakinya menuju kursi untuknya.
ia melihat sekeliling semuanya bersama kedua orang tuanya dan terlihat bahagia. hanya dirinya yang tak dihadiri oleh siapapun. membuat air matanya menetes.
sebenarnya sendari tadi Ali memperhatikan prilly yang sendirian ingin sekali ia mendekapnya tapi siapa dia.

""hey" ucap seseorang membuat Prilly menoleh.

"ka kiya" ucap Prilly menghapus air matanya.
"ka kiya kenapa disini" ucap Prilly

"nemenim kamu" ucap kiya membuat Prilly bingung
"udah ah sebentar lagi acaranya dimulai, kakak sengaja kesini tadi temen kamu bilang kamu sedih karena tidak ada yang nemenin kamu wisuda" ucap kiya membuat Prilly langsung memeluknya.

" makasih ya ka" ucap Prilly diangguki kiya

acarapun dimulai dan saat ini pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi setelah tadi disebutkan juara 2 dan 3 kini tinggal menunggu juara pertama.

"untuk peringkat pertama dengan nilai tertinggi diraih oleh prillyana L dari kelas xll ipa 3. selamat buat prilly dan silahkan naik ke atas panggung" ucap pembawa acara sedangkan prilly masih diam ia tidak percaya.

"ayo naik sudah ditungguin tuh" ucap kiya dsn diangguki prilly dengan segera prilly naik dan menerima piala serta buket bunga.

"silahkan untuk mengucspkan seberapa patah kata" ucap mc diangguki prilly dan mata prilly menatap sosok laki-laki yang sangat ia cintai yang sudah merusak hidupnya.

"terimakasih buat allah swt, terimakasih buat ayah dan ibu, prilly persembahkan penghargaan ini untuk kalian. dan terimakasih buat ka kiya yang sudah hadir menemani prilly wisuda" ucap Prilly dan turun menghampiri kiya yang sudah menunggunya.

"selamat ya " ucap kiya

"terimakasih ya ka. "ucap Prilly dan setelah acara selsai prilly berjalan beriringan namun langkahnya terhenti oleh ali dan rara.

"selamat ya pril, lo hebat, gue bangga sama lo" ucap rara sedangkan prilly hanya tersenyum tanpa membalas uluran tangan rara.

"baru dapet peringkat pertama aja sombong" ucap Ali membuat Prilly menatapnya.

"lebih baik gue jadi orang sombong dari pada jadi orang munafik" ucap Prilly marah.

"iya tapi tidak tau terima kasih" ucap ali entah kenapa dia kesal dengan dengan prilly

"maksud lo apa hah" ucap Prilly pelan karena ia merasa perutny sakit namun masih terdengar oleh ali

"maksud gue dulu pas lo gila siapa yang bantu lo sembuh hah, rara rela nemenin lo tapi sekarang karna hal sepele lo sampe segitunya" ucap Ali membuat pertahanannya runtuh air matanya mengalir dengan derasnya.

"hal sepele lo bilang, mungkin bagi lo hal sepele tapi bagi gue itu hal besar, mungkin lo benar gak seharusnya gue bersikap seperti ini, dan harusnya gue tahu diri," ucap Prilly

"CUKUP" ucap kiya

"kalian gak bisa bertengkar disini, kalau ada masalah bicaralan dengan baik jangan saling menjatuhkan" ucap kiya yang sendari tadi merengkuh tubuh prilly yang bergetar.

"kita pulang ka" pinta prilly dan diangguki kiya. lalu prilly langsung pulang diantar kiya saat dijalan Prilly merasa perutnya semakin kram membuatnya meringis.
"awsss...." ringis Prilly yang didengar kiya

"Pril kamu kenapa?" tanya kiya khawatir karena prilly memegangi perutnya.

"s-a-k-i-t ka" ucap Prilly dengan segera kiya menancap gas menuju rumah sakit karena prilly terus meringis.

t

ap

tap

tap

suara sepatu beradu dengan lantai saat mendorong sebuah berangkar.
ya prilly sudah berada dirumah sakit dan sekarang tengah ditangani dokter........

jangan lupa vote ya....

seperti cuaca (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang