part 25

380 25 0
                                    

disinilah kiya tengah menemani prilly memunggu babynya dimandikan sedangkan prilly hanya diam memikirkan bagaimana masib anaknya umyang tanpa ayah.

"Pril.. kamu kenapa?" tanya kiya.

"aku lagi mikirin anak aku ka gimana kalau dia menanyakan daddynya?" ucap Prilly

"Pril yang sekarang kamu pikirkan adalah merawat anak kamu, soal daddynya kaka akan bantu kamu, kamu tenang aja ya",ucap kiya diangguki prilly

"makasih ya ka, kaka sudah baik sama aku padahal kita kenal belum setahun."ucap Prilly

"sudah ah kamu jangan bilang terima kasih karna kaka sangat menyayangi kamu, justru kaka seneng karna kaka tidak sendirian lagi" ucap kiya ya memang kiya telah ditinggal kedua orang tuanya saat dia berusia 12 tahun karena kecelakaan perjalanan bisnisnya.

cklek

"permisi bu, ini babby nya sudah dibersikah dan waktunya IMD" ucap suster dan prillypun menerima babbynya dan melakukan IMD . kiya yang melihat hanya tersenyum setelah selsai suster pergi dan meninggalkan mereka.

"hallo selamat datang didunia anak mommy yang ganteng" ucap Prilly yang sedang menggendong babbynya.

"ouh iya pril. namanya siapa"  tanya kiya yang duduk di pinggir berangkar prilly

"namanya  bara putra Syarief, bagaimanapun dia daddynya " ucap Prilly sembari mengelus pipi anaknya.

"hallo baby bara" ucap kiya membuat Prilly tersenyum ia tidak menyangka akan menjadi seorang ibu di usia yang muda.

"kenapa sih kamu harus mirip banget sama daddy kamu, kenapa gak mirip mommy aja" ucap Prilly kesal

"gimana mau mirip hamilnya aja kamu benci daddynya." ucap kiya

"iya tapikan ka masa tidak ada mirip- mirip akunya" ucap Prilly kesal.

"udah sih yang penting sehat, lengkap dan ganteng" ucap kiya
"ouh iya nanti kamu jangan kerja dulu ya kamu fokus aja dulu ngurusin babby bara" ucap kiya diangguki prilly.

"makasih ya ka" ucap Prilly diangguki kiya.

"Pril itu bara nya tidur sini kakak pindahin ke bok" ucap kiya

"ouh iya ka" ucap Prilly dan menyerahkan bara. dan kiya langsung menidurkan babynya.

"kamu istirahat aja ya kaka mau keluar dulu sebentar" ucap kiya diangguki prilly. setelah kiya keluar prilly menatap baby  barra yang sedang tidur.

"maafin mommy sayang, maafin mommy karena tidak memberitahu daddy kamu kalau kamu sudah hadir, mommy janji akan jadi mommy dan daddy yang baik buat kamu" ucap Prilly

dilain tempat terlihat sepasang suami istri sedang menonton tv di kamarnya. ya mereka ali dan rara.

"ouh iya  aku tiba-tiba teringat dengan dengan prilly, gimana kabarnya ya, aku jadi kangen  deh" ucap rara

"ngapain sih nginget-nginget dia" ucap Ali sebenarnya selama ini ali tidak bisa melupakan prilly bahkan mungkin masih mencintainya..

"jangan gitu juga kali, lagian kenapa kamu jadi benci sama dia harusnya dia yang benci kamu, aneh" ucap rara kesal

"udah ah jangan di bahas" ucap Ali dan dilain tempat prilly sudah di bolehkan pulang kini prilly sedang bersandar dikepala ranjang dengan barra dipangkuannya.

"laper ya sayang hemmm" ucap Prilly pada baby barra yang fokus pada sumber kehidupannya
jika ditanya dimana kiya kini kiya sudah kembali kerumahnya karena dia harus mengerjakan laporan.

________________________________________________________________________



dan kini babby barra sudah berumur 1 tahun dia sudah bisa berjalan dan lagi aktif-aktifnya, seperti sekarang prilly sedang menuapinya tapi dia malah jalan-jalan tidak bisa diam

"sayang ayo dong diem dulu jangan jalan-jalan terus nanti kamu muntah" ucap Prilly berusaha bersabar. saat barra duduk Prilly langsung menyuapkam buburnya. kini waktu sudah menunjukan pukul 12 tapi prilly belum siap-siap ia berrencana  akan ke caffe menemui kakanya tapi anak raja masih saja meminum asi.

"sayang udah ya, kita harus segera berangkat" ucap Prilly membuat barra menanis. mungkin ia masih haus.

huwe.... huwe....." tangis barra pecah

" sayang udah ya, jangan nangis" ucap Prilly dan membenarkan kancing kemejannya.
"udah ya jangan nangis lagi" ucap prilly dan menggendong barra  yang masih terisak. Prilly pun berangkat dengan menggunakan taksi.

dalam perjalanan barra tertidur dengan pulas membuat Prilly tersenyum disaat tertidurpun barra mirip banget dengan Ali  bagaimana bisa ia melupakan Ali kalau didekapannya selalu ada ali junior.
sesampainya di caffe prilly langsung keruangan kakanya dan mengetuk pintu setelah dusuruh masuk iapun segera masuk.

"maaf ya ka aku terlambat" ucap Prilly

"iya gapapa ko. ouh iya kenalin sayang ini Prilly adek aku dan pril ini bilal calon suami kaka." ucap kiya ya kiya dan bilal mereka bertunangan sebelum prilly dan kiya kenal dan mereka memutuskan untuk menikah dan pernikahannya diadakan seminggu lagi dan hari ini mereka akan jalan-jalan.

"Prilly" ucap Prilly

"bilal" ucap bilal yang tersadar dari lamunannya saat melihat balita yang digendong prilly
tiba-tiba barra meerasa terusikpun terbangun sambil mengucek matanya dan saat sudah tersadar barra menatap bilal dingin

"hey boy..sini om gendong" ucap bilal namun hal itu membuat barra diam dan menyembunyikan mukannya didada prilly

"hey... ko gitu sama om. omnya mau gendong tuh" ucap Prilly yang bingung dengan sikap barra.

"keponakan ounty kenapa ko gitu?" ucap kiya yang mencolek-colek pipi barra.

"tau nih ka dari bangun tidur rewel mulu gak mau jauh dari aku," ucap Prilly kesal sedangkan kiya terkekeh ia tau adiknya ini kewalahan apa lagi barra yang tak bisa diam dan keras kepala.

"kenapa rewel, kasian dong mommynya nanti kecapean" ucap kiya namun barra hanya diam.

"yaudah yuh berangkat" ucap Prilly

"yaudah" ucap kiya dan merekapun berangkat sepanjang jalan mereka membahas perkembangan barra.

sesampainya mereka di mall mereka berjalan-jalan.

"sayang sama aunty yuh, kasihan loh mommynya gendong kamu terus nanti kecapean" ucap kiya namun tidak direspon barra yang sedang didekapan sang mommy.

"barra kenapa sih gak biasanya kaya gini" ucap kiya karena biasanya kalau digendong pasti mau tapi sekarang gak mau sama sekali.

"sama om ya yuk digendonf" ucap bilal tang bernasib sama yaitu diacuhkan.....



oke guys..... jangan lupa vote ya...

seperti cuaca (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang