part 26

328 26 0
                                    

"sama om ya yuk digendonf" ucap bilal tang bernasib sama yaitu diacuhkan.....

"yaudah kita cari makan yuk ka" ucap Prilly diangguki kiya sesampainya mereka di tempat makan prilly langsung duduk karna kakinya pegal karna barra tidak mau turun dan ingin dalam gendongannya.

"Pril kamu mau pesan apa" tanya kiya

"aku pengen nasi goreng seafood sama minumnya jus mangga aja" ucap Prilly membari membenarksn posisi barra.

"kalau kamu apa" tanya kiya.

"aku mau sepageti aja sayang minumnya samain sama kamu" ucap bilal diangguki kiya dan kiyapun memesan makanannya setelah selsai kiya kembali dan duduk tapi ia melihat barra yang rewell

"sayang kamu kenapa sih, kamu jangan rewel, nanti mommy tinggal mau" ucap Prilly kesal karna sendari tadi barra serba salah. hal itu membuat barra menangis kencang.

"ka kayanya aku pulang aja deh barranya rewel soalnya, gak papa kan" ucap Prilly tak enak hati tapi mau gimana lagi.

"yaudah gakpapa, apa mau kita anter?" ucap kiya

"gak usah ka aku bisa naik taksi" ucap Prilly dan membenarkan gendongannya.

"yaudah, kamu hati-hati ya. nanti kaka main ke apartemen kamu ya" ucap kiya diangguki prilly

"iya ka. yaudah ka bilal maaf ya aku duluan pulang" ucap Prilly diangguki bilal
"iya santai aja" ucap bilal dan prillypun pulang menggunakan taksi setelah sampai ia segera mandi dan setelah dirinya langsung memandikan barra yang sangat rewel

"yaudah yuk mimi" ucap Prilly yang habis memakaikan baju barra
"kenapa sih rewel hemm" tanya prilly pada barra yang tengah meminum asi.
namun barra hanya diam.
kini posisi prilly sudah berbaring dengan bara yang masih meminum asi. dan terlihat barra tertidur dengan perlahan prilly melepaskan neplenya tapi barra malah menangis.

"ushh ushhhh sayang ini,,, ini,, diem ya" ucap Prilly sambil menyodorkan neplenya lagi.

"sayang kamu belum makan lagi, nenennya udah dulu ya" ucap Prilly yang direspon gelengan
membuat Prilly menghela nafas

dilain tempat seseorang baru saja mandi dan duduk dikasurnya, ia masih memikirkan bagaimana cara merebut hati seseorang dimasalalunya yang telah ia sakiti.
dengan segera Ali bersiap-siap untuk menghadiri pesta pernikahan sepupunya.

"sayang udah dong mommy belum mandi nih, nanti kita telat" ucap Prilly yang tak dihiraukan barra.

"udah ah, mommy mandi dulu, kamu duduk disini sebentar ua " ucap Prilly dam meninggalkan barra yang tengah mainan dikasur. setelah mandi prilly siap-siap ia terlihat begitu cantik bahkan seperti bukan seorang ibu beranak satu.

"ayo sayang kita keluar bertemu yang lain" ucap Prilly dan membawa barra yang menelusupkan keleher mommynya.

disinilah disebuah gedung yang sudah dihias sedemikian membuat gedung menjadi bagus dan terlihat elegan dan terlihat pengantin di pelaminan yang terlihat begitu bahagia.

"selamat ya ka  kiya ka bilal semoga menjadi keluarga samawa, dan segera dikasih momongan" ucap Prilly memberikan selamat

"ammin dan makasih ya pril doannya" ucap bilal diangguki prilly

"ammin makasih ya dek, hey ko diem aja sih" ucap kiya sembari mengelus kepala barra yang menyembunyikan mukanya di leher prilly

"sayang itu loh ditanya aunty" ucap Prilly yang tak direspon
"biasa ka esnya lagi beku jadi gini ngeselin" ucap Prilly terkekeh

"gitu-gitu juga anak sendiri" ucap kiya dan terkekeh

"iya sih, yasudah  ka aku turun, pegel gendong barra terus" ucap Prilly diangguki kiya dan pergi mencari tempat duduk setelah mendapatkan tempat duduk prilly langsung duduk dengan memangku barra. tapi bara memintanya turun dengan segera prilly menurukan barra.

seperti cuaca (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang