23. Membolos

948 230 41
                                    

Jaehyun dan Rio pun memasuki rumah keluarga Kwon, mereka langsung menjatuhkan diri diatas sofa, saking lelah nya.

"Rio"

"Hm?"

"Kurasa sebaiknya kita tidak usah masuk sekolah dulu untuk beberapa hari" ide Jaehyun.

"Kenapa?"

"Anak buah Hanbin pasti masih akan mencari mu besok di sekolah, dan bisa jadi ia akan membawa lebih banyak pasukan, melihat Bobby pingsan karena mu tadi" jawab Jaehyun, dalam hati Rio membenarkan apa kata Jaehyun.

"Benar kata mu, baiklah, kita membolos besok" Rio pun setuju.

Keesokan hari nya, Yuri dan Seohyun pun berpikir jika Jaehyun dan Rio sudah berangkat ke sekolah, padahal mereka masih tertidur pulas di kamar, menjelang tengah hari, kedua nya baru terbangun, setelah mengisi perut nya, Rio pun menghampiri Rose.

"Noona"

"Rio?"

"Iya, aku" ia lalu mendekat, dan meraih uluran tangan Rose.

"Kenapa tidak sekolah?"

"Karena aku ingin menemani mu di rumah"

Jaehyun pun menyusul, ia menghela nafas bosan berdiri membelakangi sang noona.

"Aku bosan di rumah" gumam nya.

"Ayo kita keluar" ajak Rio.

"Kemana?" Jaehyun menoleh sambil bertanya.

"Jalan-jalan, tidak tahu, yang penting keluar, noona mau kan?" Tanya Rio, Jaehyun menatap Rio tak yakin, wajah Rose berubah antusias, dan mengangguk cepat.

"Noona tidak boleh keluar rumah Rio" beritahu Jaehyun.

"Tuan dan nyonya tidak di rumah kan?"

"Tapi di pintu gerbang ada penjaga"

"Kita lewat belakang" Jaehyun meragu, tapi melihat wajah sang noona yang penuh harap, ia pun setuju.

"Baiklah" jawab Jaehyun.

"Ayo kita siap-siap lebih dulu" kata Rio, ia dan Jaehyun pun menyiapkan ransel berisi baju ganti, dan keperluan Rose, memakaikan hoodie untuk melindungi nya dari panas.

Rio pun bersiap mendorong kursi roda Rose ke belakang, dan bertemu dengan Bong-Cha, pengasuh Rose.

"Bong-Cha-yaa, jika mama menanyakan noona nanti, katakan dia sedang tidur, ok?" Pesan Jaehyun.

"N-ne tuan muda" jawab nya membungkuk takut.

Jaehyun pun membuka pintu belakang rumah nya, untuk melarikan diri.

"Tunggu" Jaehyun menahan Rio dengan tangan kanan nya.

"Sebentar lagi, mobil Mark akan lewat untuk melakukan patroli" kata Jaehyun, dan benar, mobil anak buah sang ayah melintas, untuk melakukan patroli tiap sejam sekali.

"Ayo cepat" setelah memastikan keamanan nya, Jaehyun pun meminta Rio dan Rose keluar, kedua pemuda itu celingukan waspada menatap sekitar, Rio mendorong cepat kursi roda Rose, keluar dari gang menyusuri trotoar.

"Rasanya kita seperti komplotan pencuri" ujar Jaehyun, Rose terkekeh.

"Tapi aku menyukai nya" balas sang noona, mereka lalu berdiri di sebuah halte bus, dan memencet tombol khusus, untuk memberitahukan pada sang pengemudi, jika ada penumpang yang berkebutuhan khusus, saat bus datang, dan sang pengemudi pun membuka pintu tengah, yang di khususkan untuk pengguna kursi roda, Rio pun membantu Rose, sementara Jaehyun masuk lewat pintu belakang, wajah putri Kwon itu terlihat sumringah, karena ini adalah pertama kali nya ia keluar rumah.

My Eyes On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang