Dua tahun sudah, Rio telah berusia duapuluh tahun, dan Rose duapuluh lima tahun, Jennie juga sudah lulus dari sekolah nya, sang mama menantang Rio dan Jaehyun untuk menikah muda, dan kedua pria itu pun menyanggupi nya.
"I do" ucap para pengantin saat mengikat janji suci di depan pendeta dengan pasangan masing-masing, yaa pernikahan Rio dengan Rose, Jaehyun dengan Jennie di gelar bersamaan, Seung-Hwan telah menjalani teraphy ketergantungan alkohol berkat dorongan Dara, yang malu dengan orang tua Jaehyun, karena mereka berbesan sekarang, sasana milik nya juga telah di renovasi oleh sang ipar hingga banyak pengunjung yang datang untuk sekedar berlatih mandiri, atau membawa ahli profesional secara pribadi.
Seo menatap haru putra dan putri nya yang tengah berdansa bersama istri dan suami nya, ia tentu lega, Rose telah menemukan tambatan hati nya yang benar-benar tulus mencintai putri nya dari nol, dari semenjak ia masih buta, sampai kini bisa melihat berkat sang ayah.
"Semenjak pertama kali bertemu dengan mu, mata ku tak pernah teralihkan dari mu, selalu tertuju hanya padamu" bisik Rio sambil berdansa dengan istri nya.
"Dan semenjak perkenalan kita, entah kenapa jantung ku selalu berdebar setiap berada di dekat mu, mungkin ia sedang memanggil nama mu" balas Rose, wajah Rio langsung merona setiap Rose berkata manis pada nya.
"Nyonya" Minho menyodorkan tangan kiri nya pada Seohyun yang hanya bisa menatap anak-anak nya berdansa, wanita itu menoleh pada Minho, lalu tersenyum dan menerima uluran tangan nya, mereka ikut bergabung untuk berdansa bersama sambil tertawa bahagia.
Rose dan Rio terus tersenyum memasuki kamar baru mereka, yaitu kamar Rose yang kini telah di renovasi karena akan di tempati dengan suami nya, Rio, ranjang nya di perbesar, begitu juga dengan lemari pakaian nya.
Pemuda itu terus tersenyum salah tingkah menghadapai malam pertama nya dengan sang istri, ia gugup, karena ia akan tidur bersama seorang gadis sekarang, Rio tentu canggung berhadapan dengan Rose yang lebih dewasa dari nya, meskipun kini telah resmi menjadi pasangan suami istri.
"Noona" Rio mendekati Rose yang sedang melepas anting nya.
"Oppa" balas nya, wajah Rio langsung bersemu, ia meraih tangan kanan sang istri, dan Rose ikut tersenyum lucu menatap wajah suami nya, kedua nya saling diam sambil bertatapan intens, tentu mereka sama-sama tahu dengan apa yang akan terjadi malam ini, Rio menangkup kedua pipi Rose, lalu mendekatkan wajah nya.
Cup
Ia mengecup bibir sang istri, Rose memejamkan kedua matanya, menikmati dan membalas lumatan bibir sang suami, kedua tangan Rose yang bertengger dipinggang Rio pun menarik tubuh suami nya, hingga tubuh mereka saling menempel dengan posisi berdiri, Rio lalu membuka jas dan kemeja nya, tanpa melepas tautan bibir mereka, ciuman berubah menjadi semakin panas, dan menginginkan sesuatu yang lebih, tanpa terburu-buru, ia pun membantu sang istri untuk melepas gaun nya, Rose pun pasrah saat sang suami menelanjangi nya, Rio berlutut, untuk melepas celana dalam sang istri, ia menelan ludah gugup melihat milik Rose terpampang jelas di hadapan nya, Rio mendongak menatap sang istri yang mengangguk lirih, antara takut dan tak yakin tapi juga ingin.
Cup
Rio mengecup selangkangan Rose, gadis itu mundur, kaki nya lemas merasakan sensasi atas perbuatan Rio, pantat bersandar pada meja rias dibelakang nya, dan Rio pun mengejar nya, berlutut dihadapan sang istri dan mulai mencumbu kelamin nya.
Rose memejamkan kedua matanya, saat lidah Rio mulai menjamah kemaluan nya, tangan nya meremas tepian meja sebagai pelampiasan sensasi nikmat, geli dan basah yang ia rasakan sekarang, ujung lidah Rio menjilat lubang klitoris nya, dan Rose langsung terjengkit nikmat.
"Oppaaa. . . " rintih nya nikmat saat Rio yang nakal malah menghisap klitoris nya, tangan sang suami naik keatas untuk menjamah kedua payudara nya.
"Oppa. . . Aakhh. . ." Desah Rose tertahan, ia menjambak rambut Rio dan menekan kepala sang suami ke arah vagina nya, Rio mulai melucuti celana nya, sambil berlutut dan menjilati vagina sang istri.
"Oppaaaa. . . " lenguh Rose tak tahan, Rio pun berdiri, ia lalu memeluk pinggang sang istri dan kembali melumat bibir nya sambil ia bimbing ke atas ranjang, membaringkan nya dengan posisi terlentang lalu menindih nya, paha Rose spontan terbuka, memberi jalan untuk penis Rio yang akan memasuki nya.
"Hhhmmm . . ." Rio bergumam dalam ciuman nya, ia mengurut penis nya sebentar, lalu meraba vagina sang istri, Rose yang sudah terangsang hebat pun tak merasa malu sama sekali.
Jleb
"Aaakhh. . ." Pekik Rose tertahan, kedua matanya menatap Rio sayu, saat merasakan sesuatu di dalam vagina nya robek dan terasa nyeri, ia terdiam, pasrah saat Rio menahan kedua tangan nya sambil meremas nya, dan mencumbu payudara nya bergantian, bukan menyesal, tapi Rose menikmati jamahan dan sentuhan pertama suami tercinta nya itu.
Puas mencumbu hampir setiap jengkal tubuh sang istri, Rio pun mulai menggerakan pinggul nya maju mundur, sambil menatap wajah Rose yang berada dibawah tindihan nya, gadis itu mengernyit aneh awal nya.
"Aaaaakkkkhhh. . . Aaakkhh. . . " desah Rio nikmat dengan peluh bercucuran membuat Rose semakin terangsang, ia mulai menikmati tusukan sang suami dilubang vagina nya, wajah nya memerah, tatapan nya penuh nafsu.
"Noona. . . Aaaakkhhh. . . " erang Rio semakin mempercepat gerakan maju mundur nya dalam menusuk-nusukan penis nya ke dalam vagina sang istri.
"Rio. . . Aaaakkkhhh. . . " tangan Rose mencengkeram pantat suami nya dan menekan nya agar penis nya lebih dalam lagi dalam menusuk nya.
"Noona. . . Aku mencintai mu. . . "
"Rio. . . Aaaaaaakkkkkhhh. . ." Pekik Rose yang mendapatkan orgasme nya, tubuh nya menegang, dada nya membusung.
"Rosie. . . Oooouuuggghhh. . ." Rio menyusul sambil menghentak-hentakan pinggul nya, menyemburkan sperma nya ke dalam rahim sang istri, tubuh mereka pun terkulai lemas usai bercinta.
"Aku juga mencintai mu oppa" balas Rose atas ucapam Rio tadi, ia lalu mendekati sang suami dan beringsut di dada nya.
E N D
#masihadaepilog
KAMU SEDANG MEMBACA
My Eyes On You
Fanfictionkisah cinta Rio, berandalan miskin yang bekerja sebagai petarung bebas, jatuh cinta pada putri mafia narkoba yang mengalami kebutaan di kedua matanya.