Chapter 20

985 104 50
                                    

Cahaya yang muncul dari balik jendela membuat yerin menggeliat pelan rasa sakit yang aneh di tubuhnya membuat yerin terpaksa membuka matanya,sekilas pandangannya terasa kabur dan dia mencoba tuk memfokuskan dirinya mencoba tuk membangkitkan kesada...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya yang muncul dari balik jendela membuat yerin menggeliat pelan rasa sakit yang aneh di tubuhnya membuat yerin terpaksa membuka matanya,sekilas pandangannya terasa kabur dan dia mencoba tuk memfokuskan dirinya mencoba tuk membangkitkan kesadarannya kembali sebelum ingatannya kembali ke beberapa jam yang lalu .

Dirasakan pertama kali rasa sesak di dadanya yerin mencoba menarik nafas sekuat-kuatnya sekujur tubuhnya terasa kebas dan sakit,yerin mengedarkan kepalanya hingga pandangannya terfokus pada mata milik seseorang yang sekarang dengan tampang dinginnya duduk di sudut ruangan kamar menatap yerin datar .

Dirasakan pertama kali rasa sesak di dadanya yerin mencoba menarik nafas sekuat-kuatnya sekujur tubuhnya terasa kebas dan sakit,yerin mengedarkan kepalanya hingga pandangannya terfokus pada mata milik seseorang yang sekarang dengan tampang dinginn...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kurang lebih kek gini lah tatapannya wkwk)

Dengan panik yerin duduk diranjangnya menarik selimutnya yang hampir melorot menutupi dadanya yerin menundukkan kepalanya ternyata dia sudah memakai piyama ntahlah siapa yang memakaikan itu yang pastinya tanpa menatap lama yerin langsung memalingkan wajahnya tidak mau menatap taehyung .

Taehyung duduk disudut ruangan dengan keadaan shirtles pria itu sepertinya sudah putus urat malu pada yerin.

"Apakah kau takut padaku setelah kejadian semalam ?" Ada nada geli yang tersemar dalam perkataan taehyung .

Kurang ajar . Batin yerin dalam hati

Taehyung beranjak berdiri melangkah menuju lemari mengambil salah satu kaos putih disana dan memakainnya,yerin mendengar taehyung mengambil ponsel menghubungi seseorang .

Beberapa menit berlalu terdengar pintu kamar yang diketuk,taehyung langsung melangkah kembali menuju pintu membukanya . Bibi an masuk membawah minuman yang biasa yerin minum tidak heran karna kewajiban bibi an tiap hari membuat minuman itu,tapi yang membuat yerin mengernyit bingung disana didepan pintu masih ada seseorang wanita dia mengikuti kemana bibi an menaruh mapan minuman itu,perempuan itu sepertinya sedang hamil jika diliat perutnya sudah sedikit membesar ia menundukkan diri gelisah.

Yerin masih menatap perempuan itu tidak mengerti sebelum terdengar kembali pintu yang ditutup sedikit kasar,yerin pikir taehyung sudah keluar tapi ternyata pria itu masih disana mengunci pintu ? Setelah itu taehyung berjalan pelan menuju ranjang dimana saat ini yerin duduk,menatap yerin sekilas sebelum pandangannya menatap bibi an .

Forced To Love [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang