Chapter 23

875 79 8
                                    

"Nak apa yerin tidak menghubungimu ? Sudah seminggu anak nakal itu tidak datang,bahkan ponselnya tidak aktif"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nak apa yerin tidak menghubungimu ? Sudah seminggu anak nakal itu tidak datang,bahkan ponselnya tidak aktif".

"Eunha pun tidak tahu paman,eunha juga sudah mencoba menghubunginya tapi ponselnya beberapa hari ini tidak aktif  .

Saat ini lee boyoung dan eunha sedang duduk di halaman tepat belakang rumah boyoung,ayah yerin sudah sembuh hanya saja mungkin karna sudah berumur jadi lee boyoung tidak bisa melakukan aktivitas lebih yang mengakibatkan dia kelelahan.

Bulan lalu boyoung melakukan pengobatan di rumah sakit ternama di seoul,sempat bertanya pada yerin putrinya mendapatkan uang sebanyak itu dari mana sebelum yerin menjawab uang hasil bekerjanya disebuah perusahan ikan~ah yerin juga mengatakan bahwa dia meminjam uang di perushannya agar bisa mengobati ayahnya sedangkan lee boyoung yang mendengar itu hanya menangis terharu,ia bersyukur mendapat anak sebaik yerin putri semata wayangnya .

"Nak.. yerin bekerja di perusahan ikan,bukankah ayahmu juga menjadi Ceo di perusahan ikan ?" Lee boyoung bertanya pada eunha .

"Yah paman,memangnya kenapa ?

"Apa ayahmu yang memasukkan eunha bekerja atau ~?

Ini pertanyaan jebakan jika eunha menjawab iya,pasti ayah yerin akan bertanya bagaimana kalau menghubungi ayah atau karyawan lain atau lebih parahnya ayahnya akan bertanya mengenai ponsel yerin yang selalu disita,tidak eunha terlalu bodoh untuk menjelaskan itu semua jadi dia harus memilih jalan aman .

"Itu paman,ayahku memang CEO diperusahan ikan tapi di paris . Lagian setiap perusahan ikan masing-masing mempunyai Ceo nya sendiri paman jadi tentu saja setiap perusahan cara kerjanya berbeda . Hehe "

Lee boyoung yang mendengar itu tertawa lalu mengangguk,eunha lucu sekali boyoung menyayangi eunha sudah seperti yerin,karna selama ini eunha telaten mengurusnya pernah sekali boyoung bertanya pada eunha tentang apakah orang tuanya tidak akan marah jika eunha mengurusnya tapi eunha hanya menjawab bahwa kedua orang tuanya adalah orang baik terlebih itu mereka jarang di seoul .

"Apa lutut mu masih perih nak ?

Eunha melirik sekilah lututnya yang diperban sebelum tersenyum kecut "tidak paman,ini sudah lumayan kok.

Eunha pikir luka dilututnya hanya memar biasa saja,dia tidak berniat mengobatinya hingga sampai dirumah tapi tiba-tiba saat dia bangun pagi kakinya jadi tidak bisa berjalan karna luka itu sudah membengkak jadi akhirnya ia menyuruh sopir mengantarkan eunha ke rumah sakit mengobati lukanya,takut jangan semakin parah kalau kata ibunya dulu sewaktu masih kecil luka jika tidak di obati akan berakhir di amputasi mengingat itu eunha jadi geli sendiri

Pria kurang ajar ! Umpat eunha jika mengingat pria bertopi pantat kerbau itu .

"Mengenai pria yang beberapa hari kau bawah itu,apa dia memang pacar yerin ?"

Pergerakan eunha yang ingin mengambil roti di meja depannya terhenti mendengar perkataan pria paru baya itu,eunha menoleh pada boyoung lalu mengangguk "sebenarnya kita bertiga itu memang sahabat sedari dulu,tapi tidak taunya sehun sama yerin saling mencintai jadu yasudah jadian saja. Aku juga tidak peduli asalkan tidak mengganggu persahabatan kita"

Forced To Love [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang