40 menit sudah kami terus berjalan, setelah melewati gerbang pendakian tadi jalur yang kami lewati berupa lembah dimana kanan kiri terdapat banyak pohon pinus
Saat kami berhenti sejenak untuk mengatur nafas, diatas pohon yang kita sender terdengar suara hewan lutung yang saling berkomunikasi
"Temen lo bep saling ngobrol ga ikutan lo?" Ledek Febi sambil ngos-ngosan
"Atur nafas dulu noh baru ngeledek gue" balasku dengan nafas yang belum beraturan
"Nanti di pos satu ada mata air kalau bawaan air kalian habis di isi ya" kata Hanung memberitahu kami, karena yang lain telah lanjut perjalanan setelah sebelumnya istirahat sejenak seperti kita
Terkadang Hanung memberi tahu Bayu jangan terlalu jauh untuk meninggalkan rombongan dibelakang, dimana yang paling belakang itu aku dan Febi si kaum lemah
"Mas Hanung gak istirahat duduk kaya kita?" Tanya Febi ke Hanung yang hanya berdiri sambil menyenderkan carielnya ke batang pohon yang menurutku dua kali lipat banyaknya dari punyaku
"Ini istirahat kalau duduk malah nanti cepat capek" jelas Hanung
"Pantesan kita cepet capek cong, salah posisi istirahat ini" kataku "Mana celana gue kotor lagi, baju putih lagi gue pakenya" lanjutku lagi sambil membenarkan kuncir kudaku
"Aahhh kalau berdiri kurang nikmat atur nafasnya, enak duduk kotor juga gak papa deh digunung ini bukan dipinggir jalan" kata Febi
"Ya kalau dipinggir jalan begini, sekalian bawa batok lah" kataku ngakak
"Ngemis banget lo, lo pernah gitu ya" ledek Febi
"Engga ya enak aja lo" belaku
Setelah satu jam setengah kami berjalan kembali itu pun dihiasi oleh banyak berhentinya karena baik aku ataupun Febi yang kesulitan untuk atur nafas
Akhirnya kami sampai di pos satu cigowong
"Wiiihhhh lumayan cong udah sampe pos satu" kataku sumringah
"Ada warung ya bep ternyata" balas Febi
Hanung pun memberitahu anggota open trip yang lain untuk istirahat sejenak barangkali ada yang ingin buang air, mengisi air, atau jajan diwarung yang ada dipos Cigowong
Semua kompak melepaskan cariel masing-masing ditanah dan mengumpulkan di satu tempat agar menghindari hal-hal yang tidak diingatkan misalnya terjadi kehilangan atau yang lainnya
Aku dan Febi lebih memilih untuk jajan diwarung saat yang lain berfoto ria di gapura pos cigowong
Macam-macam jajanan disediakan diwarung, ada gorengan buah semangka macam-macam minuman dan lain lain
Aku mengambil gorengan yang baru saja di goreng oleh ibu yang punya warung, gokil kan cuaca dingin ditemani hangatnya gorengan
"Bu, cabenya ada?" Tanya Febi yang hanya melihat botol saos diatas meja
"Eta di ditu Jang" jawab Ibu dengan bahasa sundanya
"Hah lo ngerti gak bep" kata Febi kebingungan mengundang tawa si Ibu
"Ini maksudnya ada disini dek" kata si ibu dengan logat khas sunda
"Ini disini Febi cabenya, atau gue nih cabenya mau gak lebih hot lagi" kataku sambil memamerkan leher kearah Febi membuatku dan Ibu tertawa
"Cabe-cebaan iya lo mah" kata Febi nyolot membuatku hampir menyemburkan gorengan yang ada dimulutku karena menahan tawa
Setelah menghabiskan beberapa gorengan dan membungkus buah semangka, aku dan Febi membayar tagihan masing-masing karena melihat Ajeng and the geng kearah warung kami pun sepakat untuk kembali ke tempat cariel kami berada
"Ternyata Ajeng ikut open trip sama pacarnya tahu yang tadi disampingnya" bisik Febi saat kami menjauh dari warung
"Kok lo tahu sih, update banget perasaan dari tadi lo sama gue aja deh" kataku keheranan
"Tadi gue nimbrung sama Wulan group" kata Febi ngakak "Salah satu temannya Wulan itu si Leni yang rambutnya kaya jenni blackpink mantan pacarnya Ajeng" kata Febi memberi info gossip lagi
"Kenapa bisa jadi nyatu dalam open trip gini dah, bikin puyeng ya boss" kataku ngakak
"Kita mah hanya tim nyimak, lagi itu wadon udah lagi sama pacarnya masih aja sewot si Hanung deketin lo ya cyiin, gue mah santuy aja toh ada pacar" kata Febi sambil menggelar matras diatas tanah di ikuti olehku
"Jadi ceritanya tim Wulan cewe 3 cowo 2, tim Ajeng cewe 3 cowo 2, tim lemah gue sama lo gitu" kataku memperhatikan teman-teman dari Wulan dan Ajeng
"Udah jajannya Tha?" Tanya Pandu yang memanggilku layaknya sudah seperti teman lama
"Udah hahaha" jawabku "Tapi disini memang jadi tempat ngecamp atau gimana penuh banget sama tenda-tenda?" Tanyaku
"Mungkin yang kemarin baru turun tahun baruan di atas puncak" jelas Pandu "Liat lo bawa semangka keliatannya enak, gue kewarung bentar ya" pamit Pandu meninggalkanku yang sedang asyik makan semangka dan Febi yang sudah asyik rebahan
Setelah menghabiskan semua semangka yang tadi aku beli, aku pun mengikuti Febi rebahan diatas matras dengan kepala bersandar ke cariel
Nikmat ya bor rasanya setelah satu jam lebih berjalan
Saat aku asyik bermain zombie di handphoneku karena buka sosial media sudah tidak ada sinyal, aku melihat Hanung membawa dua derigen berisi air penuh dari mata air
"Mingkem lo liatin Hanung segitunya lo" ledek Febi disampingku
"Sialan lo ganggu aja lo" sungutku
"Otot tangannya menggoda ya cyiin, gue makin demen ngeliatin Hanung" kata Febi ngakak
"Istigfar Febi, lo dikasih doyan cewe yang ada lobangnya malah maunya yang ada pedangnya" kataku sambil menggeleng-gelengkan kepala
"Pedangnya kaya Hanung mah gak papa kali" bela Febi makin mengakak
"Najis Lu" teriakku membuat Febi makin mengakak
"Happy banget kayanya kalian tadi pas jalan ngos-ngosan" kata Hanung setelah menaruh derigen didekat carielnya
"Iya nih Gudytha happy liat lo" sambar Febi
"Diih lo kali, tadi lo ya yang bilang seneng liat mas Hanung" amukku
"Kamu yang seneng liat saya juga gak papa Dytha" kata Hanung tersenyum membuatku terdiam bingung mau jawab apa, apalagi senyumannya bikin gue salah tingkah anjir
"Sebentar gue mau buang air kecil dulu deh" kata Febi memecang keheningan
"Gue ikut ah" kataku yang tidak ingin tinggal berdua dengan Hanung, takut makin salah tingkah
"Diih lo mau ngapain gue lo" kata Febi dengan mimik muka seakan takut aku akan melakukan yang tidak-tidak terhadapnya
"Najis lo, gue juga sama kali mau buang air kecil kan katanya ini mata air terakhir di jalur pendakian kan Mas" kataku ke Hanung
"Iya, nanti lurus aja ya ngikutin jalur" jelas Hanung
![](https://img.wattpad.com/cover/299345370-288-k963701.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gunung : Gudytha & Hanung
RomanceBercerita tentang wanita bernama Alyena Cesna Gudytha yg baru pertama kali mengikuti acara open trip ke gunung berdasarkan iklan yg ia lihat ketika scroll tiktok yg diketuai oleh Hanung Pramudya yg setiap tahunnya pasti mengadakan open trip bebas u...