Seperti biasa Fahrul selalu menunggu siswa yang berangkat kesusahan, tepat pada saat itu Alisya kesiangan lagi, tapi Fahrul tidak menyapa/ mengganggu Alisya sama sekali malah pergi menjauh.
" Rio lo tolong urus anak -anak yang telat ini gue ada urusan. " Ucap Fahrul pada wakilnya dan berlalu pergi.
" Siap rul. " Jawab Rio
" Oke kalian yang terlambat ikut gue. " Sambung Rio.
" Tuh anak kenapa aneh banget. " Batin Alisya.
Setelah menjalani hukuman siswa dan siswi yang terlambat kemudian masuk ke kelas mereka masing -masing.
" Capek banget gue abis di suruh bersihin lapangan. " Keluh Alisya yang langsung duduk di kursinya.
" Makanya lo bangun itu yang pagi, lo sih pakai musuhin sih Fahrul, biasanya kan kalau lo bareng dia lo gk pernah telat. " Celetuk Renata.
" Lo kenapa bahas Fahrul depan alisya sih. " Bisik Zakiya kepada Renata.
" Ya maaf gue lupa. " Bisik renata.
" Udah lha re ngapain lo bahas sih Fahrul, males gue. " Kata Alisya.
Tak lama kemudian datanglah guru di kelas mereka yang membuat suasana yang tadinya rame menjadi hening hingga waktu istirahat semuanya masih fokus pada pelajaran hari ini.
" Lama banget sih istirahatnya gue laper. " bisik Renata pada kedua temannya.
" Lo lapar apa atau udah gk sabar ketemu pangeran katak lo. " Jawab Alisya.
" Dua -duanya sih. " Ucap Renata hanya cengar-cengir.
Waktu istirahat pun tiba..
" Ayo ke kantin gays. " Ajak Renata.
" Males gue. " Jawab Alisya.
" Alisya lo itu udah kurus gitu,jadi lo harus ikut kita ke kantin, gue gak mau lo nanti makin kurus kayak ranting, gue tau lo males kalau ketemu Fahrul. "Ucap Renata memaksa.
" Tapi... " Ucap Alisya terpotong, " Udah gue gak mau denger alasan lo. " Ucap Renata menarik tangan Alisya.
Melihat kelakuan temannya itu zakiya hanya bisa menggeleng, dan alisya hanya bisa pasrah tangannya ditarik oleh Renata sampai ke kantin.
" Al lo gak mau kan makan satu meja sama Fahrul, gue ama zakiya gak bakal gabung kk sama 3 cowok itu. " Ucap Renata meyakinkan Alisya.
" Beneran ya?. " Tanya Alisya memastikan.
" Iya. " Jawab Zakiya dan Renata bersamaan.Sesampainya di kantin mereka bertiga memilih meja yang kosong, tapi entah apa nasib tk berpihak pada alisya, walaupun mereka memilih meja yang berbeda dengan 3 most wanted itu tapi tetap saja ketiga most wanted itu duduk di samping meja Alisya dan teman-temannya.
" Re, emang kita gk satu meja tapi kita sebelahan. " Kata alisya.
" Udah cuma sebelahan lo tinggal paling indah muka aja gampang kan!. " Ucap Renata yang hanya diangguki Alisya.
Melihat Azka dan Alvin meninggalkan Fahrul sendirian membuat Renata memiliki ide.
" Kalau gue tinggalin mereka berdua apa mereka bakal baikan ya. " Batin Renata.
" Za lo ikut gue pesen makanan ya?. " Ajak Renata.
" Iya, lo mau pesen apa al?. " Tanya zakiya.
"Kayak biasanya aja. " Jawab alisya.Kemudian tinggalah Alisya dan Fahrul di meja yang berbeda, mereka hanya saling pandang dan memalingkan muka.
" Sih ketos bener - bener aneh hari ini, udahlah bodoh amat yang penting dia gak ganggu in gue." Batin Alisya.
" Liat aja Al, lo pasti kangen gue yang jail ke lo. " Batin Fahrul.
***********
Happy reading readers❤
Kalian mau endingnya Alisya gimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Alisya [ENDING]
Teen FictionAlisya Cita Zein,gadis manis , berhidung mancung dan berkulit putih. Dia bukanlah gadis yang nakal dengan rambut di cat, ia hanya gadis yang manis dengan balutan hijab, tapi dia mempunyai kebiasaan buruk yaitu sering terlambat berangkat sekolah, seh...