25. kecelakaan

34 4 0
                                    

Hari terus berjalan tak terasa UAS hampir berakhir, dan hari ini adalah hari terakhir UAS tpi fahrul dan alisya masih belum baikan, hal ini yang membuat alisya tak konsen selama mengerjakan UAS.

" Alisya. " Panggil sang pengawas UAS.

"I.. Ya bu. " Jawab Alisya kaget.

"Apakah kamu sudah selesai mengerjakan?, kk ibu perhatikan tadi kamu bengong. " Kata pengawas UAS.

" Belum bu. " Jawab Alisya.

" Ya sudah silahkan kerjakan lagi soalnya, kalau sudah selesai silakan kumpulkan. " Ucap Pengawas UAS.

" Baik bu. " Jawab alisya.

Melihat sahabatnya seperti itu Renata dan Zakiya saling pandang karena iba melihat sahabatnya menjadi tidak konsen mengerjakan ulangan. Tapi mau bagaimana mereka berdua tidak bisa mendekat ke meja Alisya karena UAS sedang berlangsung, akhirnya zakiya dan Renata fokus mengerjakan UAS dan menunggu sampai waktu UAS berakhir.

" Baiklah waktu UAS sudah habis, selesai tidak selesai kumpulkan lembar jawabannya sekarang." Teriak pengawas UAS.

Satu persatu siswa maju menyerahkan jawaban UAS dan pengawas meninggalkan ruang UAS.

" Alisya lo kenapa tadi pas UAS bengong kayak gitu?. " Tanya Renata sambil merapikan alat tulis.

" Ngak gue gak papa kok. " Jawab Alisya.

" Apa lo sakit lis?. " Tanya Zakiya.

" Ngak kok gue sehat sehat aja kk, kalian berdua ngak usah terlalu khawatir. " Jawab Alisya.

" Kalau gitu gue pulang duluan ya?. " Pamit Alisya meninggalkan ruangan UAS.

" Oke lis hati -hati ya. " Jawab Renata dan zakiya kompak.

Di tempat lain...

" Ujian udah selesai gue lega banget. " Kata Fahrul.

" Iya tapi tinggal masalah lo dan alisya yang belom, masa lo masih betah gitu jauh dari Alisya. " Kata Alvin.

" Iya gue tau hari ini gue bakal baikan sama alisya, lagian gue juga sebenarnya gak tega sering lihat dia bengong. " Ucap Fahrul.

" Lha itu baru temen gue. " Kata Azka.

" Lo diem aja deh kulkas berjalan. " Celetuk Alvin

" Udah deh kalian berdua ini kenapa sih berantem mulu, kalau gitu gue cabut dulu ya. " Pamit Fahrul.

" Oke. " Jawab Azka singkat.
" Iya semoga sukses dapetin hati alisya. " Teriak Alvin yang hanya diangguki oleh fahrul.

Sementara itu alisya masih galau dengan dirinya dan perasaannya pada fahrul. Untuk menghilangkan pikirannya yang kacau alisya bermaksud ke cafe dekat sekolahnya, namun saat akan menyebrang ke jalan alisya yang dalam keadaan melamun tidak sadar tiba-tiba ada mobil lewat dan menabrak Alisya.

Brakkk!! Tubuh alisya terhempas ke jalan raya sementara mobil yang menabrak alisya melarikan diri, hal itu membuat siswa dan guru SMA pelita bangsa berhamburan keluar dan mengerumuni tempat alisya kecelakaan. Fahrul yang penasaran dengan kerumunan langsung penasaran dan melihat apa yang terjadi.

" Ada apa sih kk pada berkerumun di jalan raya?. " Tanya fahrul pada salah satu siswa.

" Itu tadi ada anak SMA kita yang jadi korban tabrak lari. " Jawab siswa tersebut.

Mendengar hal itu fahrul langsung menuju TKP, betapa terkejutnya fahrul melihat siswa yang kecelakaan adalah alisya, hal ini membuat Fahrul lemas.

" Ngak ini, ngak mungkin, padahal hari ini gue mau baikan sama lo cewek aneh. " Teriak Fahrul dalam hati.

Tak beberapa lama ambulans datang untuk membawa alisya ke rumah sakit. Fahrul dan teman -temannya mengikuti ambulans yang membawa alisya ke rumah sakit, alisya langsung dimasukkan ke UGD untuk mendapatkan penanganan. Sementara fahrul dan sahabat alisya hanya bisa menunggu dan menghubungi orang tua alisya.

" Ini semua salah gue. " Ucap Fahrul menyalahkan dirinya sendiri sambil berkali kali membenturkan kepalanya ke dinding.

"Iya ini emang salah lo, kalau lo gk lama -lama jauhin alisya, alisya gak bakal kayak gini. " Sahut Renata.

" Udahlah re kasian fahrul, dia juga sedih, sekarang yang penting kita berdoa untuk kesembuhan alisya. " Ucap zakiya menenangkan renata yang sudah emosi.

" Lo juga rul, ngak ada gunanya lo benturin pala lo kayak gini, mending lo berdoa aja buat kesembuhan alisya. " Ucap Azka menenangkan sahabatnya yang sudah uring-uringan.

" Maafin gue al, kalau gue gk dingin ke lo, lo pasti gak bakal kecelakaan al. " Batin Fahrul sambil terus menangis dan menyesal.

Sementara itu orang tua Alisya sedang dalam perjalanan ke rumah sakit.

************************
Happy Reading readers
Jangan meningalkan jejak selain vote dan komen😁😁

Alisya [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang