"Assalamualaikum bun, Bunda udah pulang kan?." Salam Alisya ketika masuk rumahnya."Waalaikumsalam sayang, eh...anak bunda yang cantik udah pulang,sana mandi gih, soalnya bau asemnya udah kecium." Jawab bundanya diangguki Alisya dan segera masuk ke kamarnya untuk membersihkan diri.
"Eh iya nanti jangan lupa turun untuk makan malam yah nak!!." Sambung bunda Alisya.
"Iya Bun." Jawab Alisya
Tiba saat makan malam
" Alisya turun dulu nak, makanannya udah siap." Teriak bunda Alisya dari ruang makan.
" Kamu lupa ya nak, kalau ayah kamu lagi keluar kota." Jawab bundanya.
"Oh iya bun Alisya lupa, oh iya Bun besok bangunin pagi-pagi ya!!, Alisya ngak mau telat dan besok pagi bakal ada tukang ojek yang cerewet banget kayak cewek." Cerocos Alisya.
" Iya ,kamu langganan tukang ojek, teman kamu/ calon mantu bunda?." Canda bunda Alisya.
" Ish.. bunda enak aja dia itu cuma teman Alisya." Jawab Alisya sewot.
" Yaudah Alisya kekamar dulu." Sambungnya karena masih kesal pada bundanya.
"Iya sana tidur, selamat tidur anak bunda yang ngambek kan." Kata Bunda Alisya diikuti Alisya masuk kekamarnya tanpa mengurus ucapan bundanya.
Dilain tempat...
Entah kenapa sejak pulang dari rumah Alisya, tiba-tiba Fahrul terus terbayang oleh wajah Alisya.
" Duh... Kenapa sih sama otak gue..,kenapa gue mikirin si cerewet??." Gerutu Fahrul pada dirinya sendiri.
" Bodoh amat ,mending gue tidur besok gue harus jemput si cerewet, kalau gue telat kerumahnya besok yang ada tuh sih cewek cerewet malah ngeledekin gue dan dia bisa minta lolos hukuman dari gue." Gerutu Fahrul.
Setelah menggerutu sendiri, mata Fahrul terpejam dengan sendirinya.
******
Keesokan harinya.....Matahari pagi sudah hampir menampakkan dirinya, kini Alisya sudah siap berangkat ke sekolah dan menunggu tukang ojek yang menurutnya cerewet, siapa lagi kalau bukan Fahrul.
" Lama banget sih somplak, gue udah siap dari tadi, awas aja nanti kalau dia bikin gue telat ,gue bakal batalin hukuman yang ngak masuk akal ini!!." Seru Alisya diikuti suara bel dari pintu rumahnya.
" Alisya sayang, bukain pintunya dulu, bunda lagi sibuk di dapur nih!!!." Perintah bundanya.
" Iya Bun." Jawab Alisya sambil membuka pintu.
" Udah siap berangkat kan??ayoo." Ajak Fahrul
Belum sempat Alisya menjawab tiba-tiba bundanya muncul." Siapa Lis, kok gk di suruh masuk??." Tanya bundanya.
" Ini Bun, tukang ojek yang Alisya ceritain kemarin." Jawab Alisya setengah berlari untuk mengambil tasnya.
" Pagi Tante, saya kesini mau jemput anak tante untuk berangkat bareng, karena saya kasihan sama anak tante yang sering telat sekolah, saya sebagai ketua osis sampai bingung mau hukum dia apa?, ." Sapa Fahrul.
" Iya ngak papa kan emang anak tante itu kalau tidur, susah dibangunin kayak orang mati suri jadinya dia sering telat,oh iya nama kamu siapa??, Kok kayanya Tante pernah lihat kamu?, Ayo silahkan masuk dulu." Ucap bunda Alisya.
" Iya Tan, nama saya Fahrul, dan saya emang pernah kesini, waktu itu saya datang sama teman-teman yang lain untuk menjenguk Alisya yang sedang sakit Tan, ." Jawab Fahrul.
" Ih..bunda tega masak anaknya sendiri dibilang mati suri dan lo tukang ojek kita berangkat sekarang gue udah siap." Kata Alisya.
" Sayang teman kamu itu udah baik mau jemput kamu kerumah, ngak baik kamu bilang dia tukang ojek." Kata bunda Alisya.
" Iya Bun, Alisya berangkat dulu ya!!." Kata Alisya berpamitan pada bundanya untuk berangkat sekolah.
" Tan kita berangkat dulu ya!!." Pamit Fahrul.
" Iya , hati-hati dijalan ya!!." Ucap Bunda Alisya.
Setelah menjemput Alisya Fahrul pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang dan terjadilah keheningan diantara mereka berdua.
" Eh cewek cerewet ngapa Lo bilang ke bunda Lo, kalau gue ini tukang ojek Lo!!." Ucap Fahrul menengahi keheningan.
" Biarin, emang ini kemauan Lo kan?, Jadi tukang ojek gue, biar bisa deket sama gue kan??." Jawab Alisya.
" Maksud gue ngak gitu, Gr aja Lo, udah diem aja Lu, bikin gue emosi aja kalau Lo ngomong ." Kata Fahrul.
" Yaelah santuy aja bambank, ngak usah sensi kayak cewek PMS aja Lu,eh btw nanti turunin gue sebelum sekolah aja, gue ngak mau anak-anak yang lain salah faham, nanti jadi gosip para lambe turah di sekolah ini." Kata Alisya.
" Iya ,cerewet banget sih Lo." kata Fahrul.
Akhirnya mereka sampai di sekolah, Alisya segera turun dari motornya Fahrul.
" Gue turun sini aja." Kata Alisya sambil berlalu pergi tapi tangannya di tahan oleh Fahrul.
" Tunggu Al, nanti pulang sekolah Lo bareng gue lagi ya!!, sesuai perjanjian kita." Ucap Fahrul.
" Iyaa, kalau gitu nanti pulang paling akhir aja gue takut jadi bahan gosip yang nggak-nggak." Jawab Alisya.
" Yaelah Lo jaga image banget kayaknya." Kata Fahrul.
" Terserah gue dong, kalau gitu gue duluan ya!!."ucap Alisya yang hanya diangguki oleh Fahrul.
********
Happy reading readers ❤Maafkan saya guys kalau ada typo bertebaran
Jangan lupa vootment 👉⭐biar aku semangat updatenya.
Karena vote dan komen kalian itu sangat berarti bagi aku
Makasih udah baca cerita absurd ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alisya [ENDING]
Teen FictionAlisya Cita Zein,gadis manis , berhidung mancung dan berkulit putih. Dia bukanlah gadis yang nakal dengan rambut di cat, ia hanya gadis yang manis dengan balutan hijab, tapi dia mempunyai kebiasaan buruk yaitu sering terlambat berangkat sekolah, seh...