32. kembali

43 3 0
                                    

5 tahun kemudian.... Alisya kembali lagi ke indonesia dengan perasaan senang , tapi entah kenapa alisya juga merasa sedih karena dia teringat dengan Fahrul, apakah Fahrul tetap menunggu alisya.

" Apakah lo masih sayang dan inget dengan gue rul, apa hati lo masih buat gue? . " Batin alisya sambil melamun.

" Al, kamu kk diem aja dari turun pesawat tadi, kamu gak enak badan?. " Tanya bundanya.

" Ngak kk bund alisya baik-baik aja, alisya cuma kangen dengan suasana di Indonesia, alisya gak sabar ketemu sahabatnya alisya." Jawab alisya.

" Ya sudah kalau gitu sayang. " Ucap bundanya.

Tak ada lagi pembicaraan antara alisya dan keluarganya, ayah alisya juga fokus menyetir tak beberapa lama mereka sudah sampai dirumah, alisya segera turun dan berlari ke dalam rumah, dia sangat kangen dengan kamarnya.

" Alisya jangan lari-lari kayak anak kecil dong. " Teriak ayahnya tapi tk di dengar oleh alisya.

Pak zein dan bu sania langsung menyusul putrinya masuk ke dalam rumah.

"Al, lari-lari bisa buka pintu ngak, kan kunci pintunya di ayah wkwkk. " Ledek ayahnya.
" Ngak. "jawab alisya cemberut.

Setelah itu pak zein langsung membuka pintu, saat membuka pintu alisya menemukan kertas, kertas itu adalah undangan pernikahan dari sahabatnya yaitu Renata.

" Apa itu Al?. " Tanya bundanya.

" Oh ini, undangan pernikahan Renata. " Jawab alisya.

" Oh emang kapan Al. " Tanya bundanya lagi.
"Besok bund, alhamdulillah alisya udah pulang jadi besok alisya bisa hadir. " Jawab alisya tersenyum.

" Yaudah alisya, istirahat aja dulu, kan besok harus ke pernikahan Renata, kamu ngak punya no Renata apa Zakiya al?. " Kata bundanya.

" Ngak bund, no mereka semua hilang pas alisya ganti handphone, alisya lupa nyimpen no mereka di email. " Jawab alisya.
Setelah itu alisya langsung naik ke kamarnya karena kecapean. Keesokan harinya alisya sudah berdandan rapi membuat bundanya bingung.

" Kamu mau kemana al?." Tanya bundanya.
"Alisya mau cari kado buat Renata dan Alvin bund. " Jawab alisya.
" Ya sudah, Hati-hati ya Al. " Kata bundanya dan diangguki alisya.

***********
Happy Reading Readers
Jangan lupa votement

Alisya [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang