Chapter 1

2.2K 285 0
                                    

_______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______

MUSUTAFU, JEPANG

"Polisi telah menyelidiki kelompok yang menamakan diri mereka League of Villain, tapi sepertinya tidak ada nama Shigaraki yang terdaftar dalam penjahat, usia 20-30 tahun dengan keunikan meremukkan apa pun yang disentuh..."

Pria berjas hitam yang berdiri di tengah ruangan membalikkan halaman berkasnya. Lalu kembali melanjutkan presentasi.

"Begitu juga nama Kurogiri dengan warp gate-nya. Tidak terdaftar sensus dan menggunakan nama samaran. Keunikan yang tak teregistrasi."

"Dengan kata lain, warga dunia bawah," ucap Tsukauchi--detektif kepolisian-- mengakhiri presentasinya.

"Berarti kita tidak tahu apa-apa, ya."

"Bagaimana pun kita harus bergegas."

Ketegangan mulai menyelimuti ruang rapat. Saat ini, para guru U.A dan salah seorang detektif kepolisian sedang membahas tentang villain yang menyerang USJ tempo hari.

Penyerangan yang dimaksudkan untuk menangkap All Might, sang simbol perdamaian, telah menyeret para siswa ke dalam pertarungan. Masyarakat dan media massa mulai mempertanyakan penanggung jawab U.A. Jika dibiarkan, masalah yang lebih besar bisa terjadi.

Snipe menghela napas panjang, "Pemimpin yang bernama Shigaraki itu, jika lukanya sudah pulih pasti akan mengacau lagi. Merepotkan, tahu!"

"Pemimpin, ya?" All Might membeo.

"Ada apa All Might?" Tanya kepala sekolah U.A, Nezu. All Might diam beberapa saat sebelum bicara.

"Kalau dipikir lagi, serangan itu tidak mungkin dilakukan oleh orang biasa. Tiba-tiba muncul dan membuat pernyataan gila."

"Meski dia tidak menunjukkan quirk-nya, tapi dia selalu membanggakan keunikan Nomu. Dan saat rencananya tidak berjalan lancar, dia langsung marah.

"Yah, insiden itu membuatku terpaksa bergerak," All Might tersenyum masam di kalimat terakhir.

"Hmm, bocah yang memiliki kekuatan begitu?" Vlad bersuara.

"Apa dia tidak pernah ikut bimbingan konseling saat SD?" Ucap Midnight tak habis pikir.

"Memang apa hubungannya?" Snipe kembali ke topik, sebelum pembicaraan mereka melebar kemana-mana.

Tsukauchi kembali melihat-lihat dokumen, "Penjahat yang tertangkap di insiden USJ tempo hari, jumlahnya 72 orang. Kebanyakan berasal dari gang-gang sempit."

"Dengan banyaknya pahlawan saat ini, penjahat yang tertindas akan mudah terhasut untuk melakukan kejahatan sepele."

Tatapan Vlad menajam, "Memang benar, sih. Ada banyak orang yang tidak bisa memanfaatkan kekuatannya."

Midnight menghela napas lelah, "Cukup mengkhawatirkan juga."

"Maa, berkat pahlawan, kami bisa melakukan penyelidikan secara leluasa. Tapi, cukup sulit untuk mencari informasi pribadi para villain ini..."

HUNTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang