|| BNHA X OC ||
Pemburu. Kata yang kala itu sangat tabu untuk diucapkan. Mereka yang berjalan di atas tumpukan manusia, menyelam di lautan darah, dan menerobos misteri dunia. Menentang moral dan aturan untuk mencapai tujuan.
Mereka bagai kekuatan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_______
Adu kavaleri telah selesai. Diakhiri dengan Bakugo yang jatuh tengkurap, Todoroki yang mendecih kesal, dan Shinso yang bernapas lega.
Shinso yang baru turun dari kavaleri langsung melepaskan quirknya dari Ojiro dan Aoyama. Ojiro melihat ke kanan dan kiri dengan wajah kebingungan, sedangkan Aoyama langsung jatuh terduduk dan memegangi perutnya yang terasa mulas.
[Present Mic]: "Nah! Langsung saja kita lihat tim yang masuk 4 besar! Peringkat ke-1, Tim Shinso!"
Shinso tersenyum tanpa beban, "Kerja bagus kalian semua."
Ranka berjalan menjauh sembari melemaskan tangannya yang terasa kram.
"Ah~ sial. Tanganku rasanya mau putus."
"Putusnya besok saja. Kau harus melewati babak akhir untuk masuk prodi pahlawan," balas Shinso seringai kecil.
Ranka hanya bisa memasang wajah tak percaya, "Wah~ lihat siapa yang bicara. Dari mana kau belajar bicara seperti itu, ha?" Pria itu hanya terkekeh pelan.
[Present Mic]: "Peringkat ke-2, Tim Bakugo!!"
Mina menggerutu kesal, "Duh, padahal tadi nyaris saja."
Sero tersenyum seperti biasa, "Peringkat kedua juga tidak terlalu buruk. Itu hasil yang bagus."
"Kau pikir dia bisa menerimanya?" Kirishima sweatdrop sembari menunjuk Bakugo yang terus mengumpat di tanah.
[Present Mic]: "Peringkat ke-3, tim Todoroki!!"
Suasana tegang nampak menyelimuti tim itu, kecuali Kaminari yang mondar-mandir di belakang mereka dengan wajah bodoh.
Yaoyorozu menghela napas lelah, "Walau masuk empat besar, rasanya tetap saja kalah, ya."
Iida mengepalkan dengan geram, "Maafkan aku. Gara-gara aku kalian jadi kerepotan."
"Tidak, kok. Kalau tidak ada Iida-kun, kami tidak akan bisa menang."
[Present Mic]: "Peringkat keempat, Tim Midoriya!!"
"AAAAAAAHHHH!!!"
Ranka menoleh kearah Midoriya yang sudah banjir dengan air mata. Keningnya mengerut heran. Memang seberapa banyak produksi air mata brokoli imut itu, hingga bisa membuat air mancur?
[Present Mic]: "Inilah 4 tim yang akan masuk ke babak final!!"
Ranka menghela napas panjang, "Tapi, ya~ Tak kusangka kau akan menukar tempat poin 10 juta dengan poin yang lain," ucapnya berkacak pinggang.
Shinso tersenyum kecil, "Quirkku tidaklah kuat, aku harus menggunakan otak untuk bisa menang. Selain itu..."
