Chapter 6

1.1K 211 30
                                    

_______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______

[Present Mic]: "Setelah 15 menit membentuk tim dan menyusun strategi, 12 tim kavaleri telah berkumpul di lapangan!"

[Eraser Head]: "Tim yang terbentuk lumayan menarik juga."

[Present Mic]: "Nah! Sekarang meriahkanlah sorakan kalian! Kita akan mulai pertempuran berdarah UA! KOBARKAN API SEMANGAAT!!"

"Kau yakin dengan posisi ini?" Ucap Shinso dengan wajah suram.

Jika divisualisasikan, mungkin sekarang terlihat garis-garis biru di wajah bagian atasnya. Ditambah dengan pandangan mata yang kosong, sudah jelas dia sedang kena mental.

Dalam adu kavaleri, Ranka menjadi kuda dengan Ojiro dan Aoyama yang menjadi sayap, lalu Shinso...

Menjadi penunggangnya.

"Tentu saja. Karena rencanamu sangat payah, kita jadi harus menggunakan rencanaku," ucap Ranka tenang. Shinso langsung mendelik.

"Rencana pantatku! Dari awal yang seharusnya menjadi penunggang itu, kan, kau!"

Ranka sedikit mendesis, "Jangan terlalu banyak bergerak, kau berat, tahu."

"Jangan bertengkar teman-teman, lombanya akan segera dimulai," Ojiro mencoba melerai.

"Mereka tidak akan bisa menandingi kilauan Navel Laser-ku!"

Shinso menghela napas panjang. Dia tidak tahu alasan Ranka menjadikannya sebagai penunggang. Hal ini di luar dugaan.

Untuk pertama kali dalam hidup, Shinso merasa begitu gugup. Selain menjadi incaran kavaleri lain, cepat atau lambat mereka juga akan menghadapi Bakugo dan Todoroki. Itu bukan kabar baik untuknya.

[Present Mic]: "Nah, langsung saja! Kita hitung mundur battle royal yang brutal!"

"THREE!!"

Bakugo melemaskan jari-jarinya, "Incaran kita..."

"TWO!!"

Todoroki menatap dengan wajah datar, "Hanya satu."

Grep!

"Kau terlalu tegang, Shinso," komentar Ranka yang merasa cengkeraman di bahunya semakin mengerat.

"ONE!!"

"START!!" Seru Midnight sembari mengayunkan cemeti.

Tanpa membuang waktu, seluruh kavaleri lawan langsung menuju ke tim Shinso.

"Intinya, pertempuran memperebutkan 10 juta!"

"Hahaha! Ku ambil, ya!"

"Baru dimulai langsung diincar?" Ucap Ojiro berkeringat dingin.

HUNTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang