Hii guyss, i'am dea! But.. just call me deyy~~Terimakasih sebelumnya udah luangin waktu buat baca karya gue..
And enjoy my writing..
Happy reading
•••
Hari ini adalah hari senin, dimana semua orang melakukan aktivitas nya masing-masing. Termasuk keluarga Bimantara sebelum mereka melakukan aktivitas nya, kini mereka tengah sarapan bersama di meja makan.
"Galaksi, Gerhana, Eca, kalian mau berangkat jam berapa? Udah mau setengah tujuh, takut nya macet di jalan." ucap Delvina memecahkan keheningan.
Galaksi buru buru menelan sisa makanan yang berada di dalam mulut nya. "Enya Bun, sakedap."balas nya kemudian meneguk susu di gelas nya hingga tandas.
"Eca, udah?"
"Udah, A'."
Kemudian Galaksi menoleh kearah Gerhana yang masih memakan roti nya yng baru habis setengah. "Hana, geura! Lila maneh!" ucap nya nyolot.
("Hana, cepet! Lama lo!")
Gerhana menoleh kemudian menelan sisa makanan yang berada di dalam mulut nya. "Bacot lo, sinta!" balas nya tak kalah sewot.
"Ekhmm." deheman dari ketiga Kakak nya membuat Galaksi dan Gerhana menoleh kearah nya, dan mendapatkan pelototan dari kedua kakak nya, kecuali Gilby yang hanya menggeleng geleng kan kepala nya.
Galaksi dan Gerhana kini melirik kearah orang tua nya yang sedang tersenyum hangat ke pada keduanya.
"Maaf Yah, Bun.." ujar mereka berdua seraya menundukan kepala nya.
"Iya gak apa apa, lain kali jangan diulangi lagi ya." balas Delvina lembut.
Yudistira bangkit dari duduk nya, kemudian menghampiri kedua anak kembar nya itu. "Kalian ini saudara apalagi kalian kembar harus nya akur, jangan keseringan berantem nya, ya." jelas Yudistira kemudian mengacak pucuk kepala Galaksi dan Gerhana.
"Iya Yah."
Yudistira beralih melirik Gautama yang sedang meminum susu kedelai kesukaan nya. "Tama, ayo berangkat sekarang ada meeting pagi, takut macet juga di jalan." ucap nya pada Gautama.
Gautama menolehkan kepala nya pada Yudistira. "Oke, bentar pake sepatu dulu, Yah." balas nya kemudian bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju rak sepatu.
"By, lo ada kelas gak hari ini?" tanya Gajendra pada Gilby.
Gilby mengangguk singkat, dan menelan perlahan makanan yang berada di mulut nya terlebih dahulu. "Ada, tapi siangan jam satu kayak nya." jawab nya.
Gajendra mengangguk. "Nanti bareng gue aja, sekalian mau ajuin skripsi ke dosen." jelas Gajendra.
"Oke."
Delvina yang mendengar percakapan kedua anak nya itu kini beralih melirik mereka. "Kalian gak ada kelas pagi ini? Kalo boleh dan kalo kalian gak keberatan, Bunda mau minta anterin ke rumah Oma mau ketemu sama anak nya tante Risa."
Greesa yang tengah memakai sepatu nya pun lantas menoleh dan melirik Delvina. "Kok Bunda gak ajak Eca, Eca juga mau ikut." ucap nya lesu, sambil melengkung kan bibir nya ke bawah.
Delvina menoleh kearah Greesa. "Kan kamu sekolah sayang, nanti pulang sekolah susul aja kesana ya sama A' Laksi sama Koko Nana juga." jelas Delvina. Greesa hanya mengangguk lesu sebagai jawaban.
"Gimana Jendra? Ilby?" tanya Delvina lagi seraya melirik Gajendra dan Gilby secara bergantian.
Gajendra dan Gilby mengangguk bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Girl [SUDAH TERBIT]
Teen FictionTentang kehidupan seorang gadis yang sempurna dan beruntung dalam segala hal. Tentang takdir yang sangat indah untuk diri nya. Dan tentang skenario yang Tuhan tulis begitu sempurna untuk keberlangsungan hidup nya. Tentang Greesa Aurora Bimantara, p...