Lucky Girl [SUDAH TERBIT]

Tentang Keluarga

Hii guyss, i'am dea! But.. just call me deyy~~

Terimakasih sebelumnya udah luangin waktu buat baca karya gue..

And enjoy my writing..

Happy reading

•••

"Oke sip, cara ini berati kamu udah bisa ya? Bunda ada cara yang lebih gampang dari ini, sini bunda ajarin." tutur bunda nya yang sedang mengajari Greesa latihan soal untuk olimpiade hari jum'at yang akan datang.

Keluarga Bimantara kini sedang berkumpul di ruang keluarga hanya untuk bersantai di malam kamis ini, tetapi tidak dengan Greesa yang sedari tadi fokus pada rumus Matematika untuk persiapan Olimpiade lusa.

"Iya Bun bener! Cara yang ini ternyata lebih gampang!" seru Greesa riang setelah menyelesaikan soal menggunakan cara yang Delvina ajarkan.

Delvina tersenyum hangat seraya mengelus pucuk kepala Greesa dengan lembut. "Tapi kamu juga jangan terlalu kecapekan ya, Bunda tau tujuan kamu pengen banggain nama sekolah tapi harus inget jaga kesehatan juga. Yang terpenting jangan lupa makan." jelas Delvina.

Greesa mengangguk cepat sambil memberikan senyuman lebar nya yang memperlihatkan mata sipit nya.

"Jigana emang bener, nu keturunan pinter na si Bunda cuman Eca doang." ujar Galaksi yang sedari tadi hanya menyaksikan kedua nya dengan tatapan tak paham apa yang Bunda Delvina dan Greesa kerjakan.

("Kayaknya emang bener, yang keturunan pinter nya Bunda cuman Eca doang.")

Delvina dan Greesa menoleh, kemudian Delvina membuka suara. "Kamu pinter Laksi, kalo mau belajar dan berusaha." balas Delvina dengan tutur kata yang lembut.

"Tau tuh! Bisa nya ngegame doang!" timpal Greesa menyindir Aa nya itu.

Galaksi melotot tidak terima. "Game oge aya manfaatna atuh tong salah!" balas nya tak mau kalah.

("Game juga ada manfaat nya tau jangan salah!)

"Iye emang ada, manfaat nya lo jadi kayak orang utan noh teriak yeriak kagak jelas!" ujar Gajendra bersuara.

Galaksi menoleh ke sumber suara dengan memicingkan mata nya. "Emang na lalajo drakor aya manfaatna? Coba naon cing manfaatna?" tanya Galaksi balik.

("Emang nonton drakor ada manfaatnya? Coba apa mantaafnya.")

"Meragukan kamu kids? Dengan nonton drakor Abang bisa belajar dikit dikit bahasa korea, siapa tau nanti bisa ngobrol sama my Ningning.." balas Gajendra sambil mesem mesem tak jelas diakhir kalimat.

Galaksi yang melihat tingkah Abang nya itu hanya bergidik ngeri, kini ia melirim sekitar mencari mangsa selanjutnya.

Mata nya tertuju pada Gautama yang makan keripik dengan muka yang di penuhi oleh olesan masker organik.

Gautama yng merasa di perhatikan lantas menoleh. "Opo? Mau tau manfaatnya suka skincare an?" tanya Gautama yang paham dengan tatapan Galaksi.

Galaksi tersentak seraya menyengir lebar, kemudian mengalihkan pandangan nya pada Gilby yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan kakak dan adik nya itu.

"Manfaat na maen gitar naon, Kak? Lain na nyieun panangan nyeri nya?" pertanyaan yang tak penting itu terlontar dari mulut Galaksi.

("Manfaatnya maen gitar apa, Kak? Bukannya bikin tangan sakit ya?")

Gilby tersenyum mendengar perkataan Galaksi. " I like music and everithing about music, i like it, Gal.." balas nya lembut.