Hii guyss, i'am dea! But.. just call me deyy~~Terimakasih sebelumnya udah luangin waktu buat baca karya gue..
And enjoy my writing..
Happy reading
•••
"Ihh, lucu banget gemes." heboh Greesa seraya menoel noel pipi Revita.
Setelah pulang sekolah tadi, Galaksi, Gerhana dan Greesa pergi menyusul Delvina ke rumah Oma nya. Sementara Gajendra dan Gilby sudah pamit untuk pergi ke kampus satu jam sebelum Galaksi, Gerhana dan Greesa datang.
"Nih di makan ya, kemarin Oma bikinin kue nastar sama putri salju." ujar Oma Laras yang baru saja datang setelah dari dapur kemudian menaruh kue nya di meja depan sofa.
"Wihh makasih Oma." ucap Greesa kemudian mengambil kue putri salju kesukaan nya.
Laras tersenyum, kemudian mengelus punggung cucu perempuan satu satu nya itu. "Sama sama, Oma senang kalo kamu suka." balas nya lembut, sambil mengelus surai Greesa pelan.
Greesa hanya menggoyang goyang kan kepala nya sambil memakan kue buatan Oma Laras itu.
Laras beralih melirik Galaksi dan Gerhana yang sedang bermain dengan anak nya Risa yaitu Revita. "Laksi, Nana, di makan dulu kue nya nih, Oma udah buatin." ujar Laras pada kedua cucu kembar nya.
Mereka menoleh secara bersamaan. "Iya Oma sebentar, pengen gendong si pita dulu." balas Galaksi.
Sementara Gehana menghampiri Greesa yang tengah asik memakan kue buatan Oma nya, dan sekarang Greesa sedang memakan toples kedua. Iya toples kedua.
"Loh Ca, abis?" ujar Gerhana sedikit kaget ketika melihat satu toples sudah habis, dan kini Greesa memakan kue di toples kedua.
Greesa mendongakkan kepala nya, kemudian menyengir kuda. "Hehe, maap Koko..." balas nya kemudian memakan kue nastar terakhir yang berada di toples kedua.
Gerhana hanya bisa geleng geleng kepala, kemudian mencubit hidung Greesa gemas.
Kemudian Gerhana bangkit dari duduk nya dan berjalan menghampiri kembaran nya lagi untuk bermain dengan Revita.
Laras tersenyum hangat melihat interaksi kedua cucu nya itu."Ya sudah nanti kalo kalian main kesini lagi, Oma buat yang banyak ya." ujar nya.
Greesa menyengir lebar hingga memperlihatkan keseluruhan gigi nya. "Makasih oma, kue oma selalu enak." balas Greesa seraya mengangkat dua jempol nya.
"Bun, Galaksi hoyong gendong boleh kan? Yaa.." mohon Galaksi pada Delvina sambil menyengir kuda dan mengedip ngedip kan mata nya.
"Nih, hati hati." balas Delvina, kemudian menyerahkan Revita pada tangan Galaksi.
Galaksi tersenyum sumringah. "Asik, sini Pita, sama Aunty Sisi." ucap Galaksi excited.
"Gal..." timpal Delvina, sembari menggeleng geleng kan kepala nya.
"Hehe, enya Bun heureuy.." balas nya sembarangan cengengesan.
("Hehe, iya Bun bercanda..")
"Mang timang timang ponakan ku sayang, lucu banget deh jadi pengen nyekek." senandung nya sembari menimang Revita.
Plakk
Galaksi menepuk tangan Gerhana pelan, yang sedari tadi mencubit cubit hidung Revita. "Teu bisa napas atuh nanti si Pita, Na.." peringat Galaksi.
"Gue juga pengen gendong." Gerhana mengakui keinginan nya sambil menatap memohon kepada Galaksi.
Galaksi menoleh kearah nya. "Gak entar kepelitek anak orang! Udah tau sendiri nya kaku gitu gimana mau gendong." ucap Galaksi menolak mentah mentah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Girl [SUDAH TERBIT]
Подростковая литератураTentang kehidupan seorang gadis yang sempurna dan beruntung dalam segala hal. Tentang takdir yang sangat indah untuk diri nya. Dan tentang skenario yang Tuhan tulis begitu sempurna untuk keberlangsungan hidup nya. Tentang Greesa Aurora Bimantara, p...