Hii guyss, i'am dea! But.. just call me deyy~~
Terimakasih sebelumnya udah luangin waktu buat baca karya gue..
And enjoy my writing..
Happy reading
•••
Seperti janji Gautama tempo lalu, kini Gautama, Greesa dan juga Viona yang sebentar lagi akan menjadi kakak ipar Greesa. Mereka bertiga hendak pergi ke tempat fitting gaun pengantin.
Sepanjang perjalanan Greesa dan Viona asik bercanda ria di jok belakang sementara Gautama fokus menyetir tapi sesekali ikut bergurau.
Greesa tertawa bahagia sambil menggandeng tangan Viona. "Seneng banget Eca punya Kakak perempuan jadi bisa deh kita make up bareng, iya kan Mba Ona?" ujar Greesa pada Viona, Greesa memang lebih suka memanggil Viona dengan sebutan Ona, tidak ada yang boleh memanggil Viona dengan sebutan Ona selain Greesa. Itu adalah panggilan khusus dari Greesa.
Viona tersenyum sambil mengelus pucuk kepala Greesa kemudian berujar. "Boleh cantik, nanti kita bisa ngapain aja sesuka kamu." ucap Viona ramah.
Greesa cekikikan dan makin mengeratkan pelukan nya pada tangan Viona, sementara itu Gautama yang sedang fokus menyetir berdehem.
"Kok jadi nya Mas Tama yang jadi nyamuk kalian berdua? Padahal harus nya Eca yang jadi nyamuk." Gautama menyeletuk karna sedari tadi ia di kacangi oleh mereka berdua.
Greesa menatap Gautama lewat kaca mobil. "Sutt.. Mas Tama gak boleh ikutan ini urusan cewe." balas Greesa dengan jari telunjuk ia simpan di depan bibir nya.
Viona tertawa mendengar ucapan Greesa yang membuat wajah Gautama sedikit cemberut, karna seharusnya Viona duduk di depan sampingan bersama Gautama tapi Greesa memaksa Viona untuk duduk di belakang bersamanya, karna tidak ingin ribut dengan adik kesayangan nya Gautama hanya bisa mengalah.
•••
Mereka bertiga akhirnya sampai di tempat tujuan yaitu butik Azora, dimana Viona dan Gautama akan fitting baju pengantin nya.
Tak hanya Gautama dan Viona yang fitting baju tetapi, Greesa pun ikut serta mencoba baju yang telah ia pesan dan desain sendiri model nya. Dia bilang, dia juga harus terlihat cantik di hari bahagia kakak pertama nya itu.
Greesa berputar putar melihat tubuh nya di pantulan cermin yang terbalut drees cantik berwarna baby blue yang merupakan warna dreescode pernikahan Gautama dan Viona.
"Cantik juga gue." gumam nya sambil terus melihat pantulan diri nya di cermin.
Greesa keluar dari ruangan ganti lalu melihat Viona yang sudah terbalut gaun pengantin yang simple namun elegan, tak mau kalah Gautama pun baru saja keluar dari ruang ganti dan kini telah menggunakan jas berwarna senada dengan gaun yang di kenakan Viona.
Greesa pun tersenyum haru lalu menghampiri mereka berdua. "Mas Tama, Mba Ona!" ucap nya ketika sampai di hadapan mereka berdua.
Greesa menatap Viona dari atas hingga ke bawah betapa cantik nya Viona mengenakan gaun itu, bahkan Greesa sempat heran mengapa Mba Ona mau menikah dengan kak Tama yang jelas jelas gila kerja? Entahlah mungkin sudah jodoh.
Greesa tersenyum lalu memeluk Viona. "Mba Ona cantik sekali, huhu.." ucap Greesa yang masih memeluk Viona.
Viona ikut tersenyum lalu mengusap lembut rambut Greesa. "Hey Eca, you so beautifull girl. Kamu juga sangat cantik sayang.." ucap Viona sangat lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Girl [SUDAH TERBIT]
Teen FictionTentang kehidupan seorang gadis yang sempurna dan beruntung dalam segala hal. Tentang takdir yang sangat indah untuk diri nya. Dan tentang skenario yang Tuhan tulis begitu sempurna untuk keberlangsungan hidup nya. Tentang Greesa Aurora Bimantara, p...