ADYAN | Misterius Boy [END]

3. Paket dari orang misterius

15.17 sore

sesampainya di rumah

"huft akhirnya sampe juga" Yani sambil melempar tubuhnya ke kasur

hm tadi cwo itu kok kaya misterius banget ya? Ujar Yani dalam hati

"heh ngapain gua jadi mikirin dia si" ujarnya

Karena tarlalu lelah, Yani tak sadar tidur dengan pakaian seragam sekolahnya. 2 jam berikutnya Yani terbangun dan melihat jam menunjukkan pukul 17.35, yang berarti waktu maghrib segera tiba.

Segera saja Yani menuju kamar mandi untuk mengganti baju sekaligus mandi.

setelah habis mandi Yani pun melaksanakan sholat maghrib terlebih dahulu. Lalu kemudian ia beranjak ke balkon untuk melihat bintang bintang dan lampu lampu kota yang indah

Sambil ngerjain pr seru kali ya? Biar gak bosen bosen amat ujarnya dalam hati

Yani pun beranjak dari duduknya untuk mengambil buku pr nya yang terletak di tas nya setelah itu Yani duduk kembali di balkon menikmati indahnya langit malam

"huftt akhirnya selesai juga ngerjainnya" ujarnya sambil menidurkan dirinya di ubin balkon

"hm kenapa gua jadi ke inget cwo itu lagi ya?" tiba tiba pikiran itu muncul kembali di pikirannya

"ck dah lah ngapain lu pikirin dia si" ujarnya pada dirinya sendiri

tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar gue
"non ada paket" ujar si bibi
"dari siapa ya bi?"ujar Yani sembari mengerutkan alisnya
"ga tau non saya juga ga di kasih tau sama tukangnya"

"oh ya udah bi makasih ya"
"iya non saya permisi dulu"
"iya bi" Yani menutup pintu kamarnya

Yani mengetutkan keningnya "ini dari siapa ya perasaan gua ga mesen apa apa?"

"buka aja kali ya penasaran gua" ujarnya lalu membuka paket itu

"astaga ini dari siapa?" Yani ternganga melihat isinya

"cantik banget bonekanya" ujarnya melihat boneka beruang berwarna biru yang ada di dalam paket itu

"wah ada suratnya?" lalu Yani membuka surat itu dan membacanya

"hai, selamat malam cantik. Mimpi indah" kira kira begitu isi dalam surat tersebut

Yani pun kembali masuk ke kamarnya

"kira kira dari siapa ya paket itu?"

tanpa berfikir panjang Yani pun tertidur dengan memeluk boneka beruang berwarna biru tadi, tetapi sebelum tidur Yani sudah melaksanakan sholat isya.

-----------------------------------------------------------------

"Yan bangun kamu ga mau berangkat sekolahh?"teriak mamahnya dari bawah

"satu menit lagi mah" Yani yang masih belum sadar

"udah bangun cepet mandi ganti baju mamah tunggu di meja makan"

"i-iya mahh" ucapnya berbata bata

Yani pun beranjak dari kasur untuk ke kamar mandi

------------------------------------------------------------------------

"pagii"ujar Yani di meja makan

"pagi juga sayang"ujar papa nya

"dek lu gimana di sekolah baru?" tanya Rian abang Yani

"ya gitu bang" ujar Yani yang mood nya turun seketika

"udah ayu berangkat lu mau bareng ga?" ujar Rian

"iya sabar apaa" ujar Yani yang masih melahap roti isi di mulutnya

"gua itung sampe 3 lu ga selesai gua tinggal"

"1"
"2"
"3"

"i-iya iya ayooo" kata Yani menarik lengan abangnya itu

sesampainya di parkiran Yani melihat Adan di depan gerbang sekolah yang baru saja turun dari bus

"dia lagi dia lagi huft"menghela nafas kasar

puk, tiba tiba ada yang memegang pundak yani dari belakang

"Aaaaa setaaan "Yani meloncat ketakutan

"apaan si lu gua bukan setan" ucap Anita

"lu tuh kaya setan suka tiba tiba muncul dari belakang" geram Yani

"hehehehe maap" ujarnya tanpa dosa

tanpa betpikir panjang Yani berjalan menuju kelas meninggalkan Anita sendirian yang sedang tertawa seperti orang gila

"whatt anjrit gua di tinggall"ujar Anita yang tersadar dengan kepergian Yani

"Yan tunggu apaa" ujarnya

"brisik" ucap Yani mungkin mood nya hari ini sedang tidak baik

bel pun berbunyi

KRINGGGG KRINGGG

Draft = Selasa - 1 - Februari - 2022
Publis = Kamis, 3 - Februari 2022

Author = Deswita
Editor = Putri