10. Cemburu dalam diam

89 9 0
                                    

Matahari pagi merasuki mimpi,dan membangun kan Yani.

Yani pergi ke meja makan untuk sarapan pagi, lalu pergi mandi.

Bell rumah berbunyi.

"Assalamu'alaikum,permisi Yani"

"Wa'alaikumsalam,iyaa sebentar"

Yani berjalan membuka pintu, saat pintu terbuka Yani melihat lelaki yang sedang  tersenyum.

"Ehh kak Aezhar"

"Selamat pagi, saya ingin mengajak kamu berangkat ke sekolah bareng, kebetulan hari ini ada urusan di sekolah yang harus saya selesaikan"

"Pagi juga kak Aezhar, em, boleh aku ambil tas sama pamit dulu ya kak?"

"Iya, kakak tunggu diluar ya"

Yani masuk menggambil tas nya lalu berpamitan kepada kedua orang tua nya, bahwa ia akan ke sekolah bersama temannya. Kedua orang tuanya pun mengangguk memberi izin.

Setelah berpamitan Yani berjalan menghampiri mobil Aezhar, kemudian mereka menjalankan mobil menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah, Yani dan Aezhar turun dari mobil, tak sengaja seseorang melihat Yani dan Aezhar turun dari mobil. Orang itu menatap tajam pada keduanya tanpa mereka sadari.

Seseorang itupun segera pergi masuk kedalam sekolah dengan rahang yang mengeras menampilkan bahwa orang itu sedang menahan emosi yang memuncak.

KRINGGGG!!!

Bell masuk berbunyi, Aezhar mengantarkan Yani ke kelas XII IPA 1.

Sesampainya Yani di dalam kelas, Yani segera duduk dibangku nya menunggu guru masuk.

Guru masuk ke dalam kelas, seluruh murid memberikan salam. Pelajaran pun dimulai.

------------------------------

Tanpa sepengetahuan Yani, ada 2 pasang mata yang menatapnya tajam.

Tak lama bell istirahat berbunyi, seluruh murid berbondong - bondong menuju kantin.

"RiLiTha, Yan, ke kantin yo?" Ajak Anita kepada keempat cewek itu.

Ayoo" ujar Lia, dan Yani

Saat di kantin, mereka sedang makan bakso dan mie ayam di warung bude

Tiba - tiba ada suara panggilan telepon. Mereka mencari sumber suara itu dari handphone milik siapa.

"Eh hp siapa tuh yang bunyi" ujar Yani

"Hp gue Yan, biasa ayanggg Al" ujar Lia dengan cengiran

Kemudian Lia pergi mengangkat telepon di tempat yang cukup sepi.

"Haloo sayangg"

"Halo juga sayangg"

"Kamuu udah makannn?"

"Baru tadi abis makan sama temen temen, kamu udah makan sayangg?"

"Ohhh bagus dehh, udah tadi"

"Nanti pulang sekolah tunggu aku di depan gerbang ya, aku jemput?"

"Iya sayang, makasih ya"

"Iya sayang, nanti chat aja ya kalau sudah waktu pulang, supaya kamu nunggu nya gak terlalu lama"

"Oke sayang, yaudah bentar lagi bell masuk pelajaran ke 2, aku tutup dulu ya teleponnya"

"Iyya sayang, see youu, i love you"

Telepon pun berakhir. Kemudia bell masuk pelajaran kedua pun berbunyi. Lia segera pergi menuju kelas, karena sudah pasti teman - temannya meninggalkannya.

----------------------------


Bell pulang sekolah sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu, Lia, Riri, Mytha, Yani, Anita, dan Adan pulang seperti biasa yaitu saat sekolah mulai sepi.
Riri, Lia, Mytha sudah pulang, sedangkan  Anita ia akan pergi ke supermarket dulu. Yani menunggu taksi di depan halte sekolah.

"Kamu sendiri?" ujar laki - laki menepuk pundak Yani

"Eh kak Aezar"

"Belum nemu taksi kan, pulang bareng kakak aja ya?"

"Em, gausah deh kak takut ngerepotin"

"Ya kali, kan kakak yang ajak, udah ayo"

"Em iya deh kak"

"Kamu tunggu sini dulu ya, kakak mau ambil mobil dulu"

Aezhar kembali ke dalam sekolah menuju parkiran untuk mengambil mobilnya. Lalu menjalankan mobilnya menuju Yani.

Saat ingin masuk mobil seseorang yang memantau Yani dari jauh melihat Yani menaiki mobil Aezhar. Mata hitam itu menajam.

"Ternyata kamu masih belum menjauhkannya, lihat saja apa yang akan terjadi. Your Mine"

         ------------------------------

Sesampai di depan rumah Yani, Yani turun dari mobil Aezhar begitupun dengan Aezhar.

"Makasih ya kak Aezhar, mau mampir dulu?"

"Iya sama sama, gausah udah sore juga kakak harus pulang, sampe ketemu besok"

Yani tersipu, Aezhar memasuki mobilnya dan menjalankan mobilnya. Yani berdadah ria.

Ah Yani sangat bahagia hari ini, Aezhar memperlakukannya layaknya seperti ratu. Ditambah lagi dada Yani yang berdebar ketika berada di dekat Aezhar atau sedang memikirkan Aezhar.

Yani rasanya jika berdekatan dengan Aezhar membuat jantungnya tak sehat.

Tak ingin berlama - lama diluar dengan senyum - senyum sendiri. Takut dikira ODGJ.

Yani pun masuk ke dalam rumah, ia memasuki kamarnya lalu merapihkan tas dan berganti pakaian.

Setelahnya Yani turun untuk makan siang, dilanjut dengan tidur siang.

Draft = Rabu - 9 - Februari - 2022Publish = Kamis - 10 - Februari - 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Draft = Rabu - 9 - Februari - 2022
Publish = Kamis - 10 - Februari - 2022


Author = Bimbi
Editor = Putri

ADYAN | Misterius Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang