52. Jalan - jalan.

77 8 0
                                    

Pas di jam istirahat kedua kembar itu pun berjalan pergi ke kantin untuk makan, keduanya membawa bekal dari rumah.

Nathan dan Nala pun duduk satu meja. "Abang nanti kalo kita udah pulang ke rumah, kita jalan-jalan yuk" ajak Nala yang sedang makan.

"Emangnya mau kemana, terus sama siapa?"

"Papah, mamah, sama abang, bolehkan bang?"

"Abang ga tau, tapi coba nanti kita tanya sama mamah"

"Oke"

----------

Sesudah makan di kantin kedua kembar itu masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran kedua.

KRINGGGG

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Nathan dan Nala keluar kelas dan menunggu papahnya menjemput di depan gerbang.

Beberapa menit kemudian mobil Adan pun datang di depan gerbang sekolah, Adan langsung turun lalu menghampiri Nathan dan Nala.

"Pulangnya sudah dari tadi ya?, maaf ya papah telat karena tadi di jalan macet" sambil mengusap kepala Nathan dan Nala.

"Gapapa kok pah" ucap Nathan dan Nala secara bersamaan.

"Yaudah sekarang kalian masuk mobil ya, kita langsung pulang" sambil menuntun kedua anaknya masuk ke dalam mobil.

Skip.

Sesampainya di rumah Adan, Nathan, dan Nala langsung turun dari mobil, kedua anak itu berlari untuk ketemu mamahnya yaitu Yani.

"Mamahhh" teriak Nathan dan Nala sambil berlari.

Yani pun keluar dari dapur dan melihat anaknya yang sedang berlari menuju ke arahnya. "Nathan Nala, lain kali kalau mau masuk rumah ucap salam dulu oke?, dan ga teriak-teriak kaya gini ya"

"Iya mamah"

Adan baru saja masuk rumah. "Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

"Kamu gimana si mas, kedua anaknya ni lari-lari kalau nanti jatuh gimana?" ucapnya agak sedikit marah.

"Ya maaf, tadinya mau di kejar, tapi ga keburu, dua-duanya lari cepet banget"

"Yaudah kamu ke kamar dulu sana ganti bajunya"

"Iya" ucap Adan lalu pergi ke arah kamar.

"Nathan sama Nala ke kamar dulu ya ganti baju, ayo mamah temenin"

Sesampainya di kamar dan kedua anaknya sudah ganti baju santai, Nathan dan Nala mendekati Yani yang sedang duduk di pinggir kasur.

"Mamah" panggil Nala

Yani yang sedang memainkan handphone langsung mematikan handphone miliknya. "Kenapa?"

"Nanti sore kita jalan-jalan yuk mah, sama abang sama papah juga" ucap Nala

"Iya mah, tadi Nala udah bilang sama aku waktu di sekolah" ucap Nathan

"Em gimana ya, boleh kok, emangnya mau jalan kemana?"

"Jalan-jalan kemana aja, yang penting happy"

Yani tertawa kecil melihat tingkah anaknya. "Oke nanti kita jalan-jalan, tapi izin ke papah dulu ya di bolehin atau ngak"

"Iya mamah"

Nathan dan Nala sekarang sedang tidur siang, Yani keluar dari kamar anaknya dan berjalan ke kamar dirinya.

Ceklek.

"Mas" panggil Yani

Adan yang sedang tiduran pun menoleh ke arah pintu melihat Yani yang sedang ada di sana. "Kenapa?"

ADYAN | Misterius Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang