"Jordy, Marchel. Tolong carikan RiLiTha sekarang!"
"Baik Pak" ujar bodyguard nya
Kedua bodyguard Elvan pergi mencari RiLiTha di luar maupun di dalam pesta.
"Chel anda ketemu Non RiLiTha ga?"
"Ga ni Dy, saya sudah cari keseluruh ruangan ga ada. "
"Sebaiknya kita laporan ke Pak Elvan."
"Iya"
"Siang pak, maaf. Saya sudah cari Non RiLiTha ke semua tempat,tetapi tidak ada. "
"Kalian sudah memastikan tidak ada satu tempat pun yang kalian lewatkan?"
"Sudah pak. Saya yakin" ujar Jordy dan Marchel
"Sekarang! kamu cari RiLiTha sampai ketemu. Dimanapun itu!" ujar nya dengan tegas.
"B-baik pak"
Kedua bodyguard Elvan pergi kembali mencari RiLiTha. Lama mencari akhirnya mereka menemukan RiLiTha dan seorang gadis yang sepertinya seumuran dengan mereka.
"Non" panggil Jordy saat melihat Lia dan yang lainnya sedang berdiri tak jauh dari jalan raya.
Lia menoleh kearah yang memanggil nya. Memastikan siapa yang memanggilnya.
"Om Jordy, Om Marchel" gumam Lia.
"Siapa Li?" Tanya Anita dengan raut kebingungan.
"Dia bodyguard bokap gue Nit. Oke sekarang kita pura - pura santai jangan panik. Jangan ada yang bilang kalo kita lagi cari Yani. Oke" ujar Lia sedikit panik.
"Oke - oke, lo juga jangan panik."
"Hm, oke oke."
"Non, non dari mana saja? Non Riri sama non Mytha juga dari mana?" Tanya Jordy setelah menghampiri RiLiTha dan Anita.
"Iya, orang tua kalian mencari kalian non" sambung Marchel.
"Main biasa om, anak muda, nongkrong. Ya gak Ri, Tha, Nit."
"I-iya om, biasaa anak remaja" ujar Anita meyakinkan kedua bodyguard Elvan.
"Hm." Riri dan Mytha hanya berdeham.
"Yaudah atuh, ayo pulang. Sudah mau jam 5 sore"
"Iya ayo"
"Nit, gue Riri sama Mytha pulang duluan ya."
"Oh iya Li, gue juga mau pulang."
"Yaudah hati - hati byeee"
Bodyguard Elvan berjalan duluan menuju mobil yang mereka gunakan. Lia mengkode Anita untuk setelahnya mereka harus menghubungi untuk mengabari Yani.
Anita mengangguk diam - diam agar tak ketahuan oleh para bodyguard.
---------------------------------
Dilain tempat. Adan sedang mencari pekerjaan untuk membantu mem-biayai rumah sakit Yani.
"Misi Pak, disini ada lowongan kerja ga Pak?saya bisa cuci piring, jaga warung, ngepel lantai Pak"
"Kebetulan saya membutuhkan satu orang. Untuk nyapu,ngepel. Kerja nya juga cuma sampai jam 5 sore kok" ujar pemilik warung nya
"Saya diterima nih pak?"
"Iyaa, hari ini juga kamu bisa kerja"
"Oh iya pak nama saya Adan,maaf nama bapak siapa ya?"
"Ehhh iya Adan ya nama nya. Kenalin saya Tresno"
KAMU SEDANG MEMBACA
ADYAN | Misterius Boy [END]
Historia CortaTentang si pria misterius yang memiliki banyak rahasia dibalik muka polosnya "lo tuh orang ternyebelin yang pernah gue kenal" - Adindayani Damara Hayana "gue suka sama lo, puass!!!" "puas!" NOTE : INI KARYA PERTAMA KAMI, JIKA ADA KESALAHAN MOHON D...