"Nghh~ Daddyhh~ Faster Dad~ Ahhh I'm- close-"
"Wait for me, baby~"
"ANGH!" "ERGHM!"
"CROOTT!!"
Sudah 3 jam mereka melanjutkan aktivitas mereka di rumah. Untung saja tidak ada orang dalam rumah pada saat itu. Jaehyun dan Jaemin memasuki rumah dalam keadaan masih bersatu. Jaehyun sendiri yang tiba-tiba keluar dari mobil, membuat Jaemin mendesah hebat akibat gerakan tiba-tiba itu. Efek dari obat perangsang yang Jaemin terima pun sudah mulai hilang, tetapi dirinya yang horny tidak bisa diam dan terus menggerakan lubangnya pada penis Jaehyun yang masih tegang.
"One more round, baby?" Tanpa menunggu jawaban Jaemin, Jaehyun mulai menghentakan kembali penis besarnya itu, membuat Jaemin terlonjak-lonjak karena setiap hentakannya.
"Babe? Are you okay? Wake up honey, nanti kita telat..." Jaehyun membangunkan Jaemin yang masih tertidur tanpa busana. Jaemin yang merasa tidurnya terganggu pun mulai bergerak resah, diiringi dengan lirihannya. "H-Hyung... sakit..." Bagaimana tidak sakit? Mereka bersetubuh lebih dari 5 jam, itu pun berhenti karena Jaemin tiba-tiba tertidur. "I'm so sorry babe... Hyung terlalu kasar ya? Kamu istirahat aja ya di rumah? Hyung urus meetingnya sendiri aja." Namun Jaemin langsung menggelengkan kepalanya dan berusaha untuk bangun dari kasur itu, yang tentu saja gagal. "Argh... ssss... Hyung, aku mau ikut... Aku mau liat Cha Eunwoo, hyung~ Aku fansnya~" Jaemin terus merengek pada Jaehyun.
Jujur saja, Jaehyun sangat tidak setuju untuk bekerjasama dengan artis yang sangat mirip wajahnya dengan dia itu. Namun Jaemin terus mengatakan bahwa ia mengagumi pria itu, dan akhirnya Jaehyun luluh dan mengajak agensi tersebut untuk bekerjasama dengannya. "Terus kamu bisa jalan, sayang? Hyung khawatir loh... Nanti hyung minta tanda tangannya aja ya? Ato voice note?" Jaemin langsung memajukan bibirnya kesal. Ia sudah menyusun meeting itu dengan penuh semangat, tidak mungkin ia tidak ikut bukan?
Jaehyun tertawa gemas melihat Jaemin memajukan bibirnya dan mengusap pelan pucuk kepala si manis. "Iya iya, kamu ikut deh. Ayo mandi, biar hyung bantu kamu supaya cepet." Jaemin langsung merentangkan tangannya, meminta Jaehyun untuk menggendongnya yang tentu saja diterima dengan senang hati oleh Jaehyun. "Hyung, kalo aku jadi pacarnya Cha Eunwoo aja gimana?" "Mau hyung masukin penis hyung lagi, Na?" Jaemin langsung tertawa mendengar jawaban Jaehyun.
"Annyeonghaseyo, Jaehyun sajangnim."
"Annyeonghaseyo, Cha Eunwoo-shi."
Jaemin sangat suka ini. 2 lelaki tampannya sedang berbincang dihadapannya, membuat dirinya semakin berbunga-bunga. "Ganteng..." gumam Jaemin yang membuat kedua pria dominan itu menoleh ke arahnya. "Ne?" Jaemin langsung salah tingkah saat Eunwoo menatap dan berbicara kepadanya. Padahal hanya 'Ne', tapi hati Jaemin terasa mengambang di atas awan. Jaehyun yang melihatnya tentu cemburu. Sangat cemburu hingga pena mahal yang dipegangnya patah karena cengkramannya.
Meeting tersebut berjalan dengan cepat dan lancar. Jaehyun dan Eunwoo beserta manager-nya menandatangani kontrak dan berpamitan. Setelah sosok pria dambaan Jaemin itu keluar, Jaehyun langsung memeluk Jaemin dari belakang. "Bisa ga, ga usah diliatin sampe segitunya?" Terdapat perasaan kesal dan cemburu dalam intonasi suara Jaehyun yang membuat Jaemin sedikit terkekeh. "Hyung cemburuan." "Ya iyalah! Kamu cuman punya hyung. Cuman punya hyung." Jaemin hanya mengangguk-angguk seperti burung kutilang.
"Daddy~" Jaemin langsung melepaskan pelukan Jaehyun dan berdiri agak jauh darinya. Namun, di luar ekspektasi Jaemin, tiba-tiba ada seorang wanita yang datang dan langsung memeluk Jaehyun-nya. Jaehyun tentu saja juga terkejut, namun bukannya melepaskan pelukannya Jaehyun justru membeku. "Daddy~ I'm back~" Mata Jaemin seolah menunggu penjelasan dan suatu tindakan dari Jaehyun. Melihat ekspresi kekasihnya itu, Jaehyun langsung melepaskan pelukan itu dengan kasar. "What the hell?! What is that for?" Gerutu wanita itu.
Jaemin geram, namun ia tetap diam di tempatnya. Walaupun rasanya ingin meninggalkan kekasihnya, ia tak sudi meninggalkan kedua manusia ini bersama. "Dad! Jangan bilang kamu lupa sama aku?" Jaehyun semakin mengerutkan keningnya. Ia yakin ia tak pernah menyewa jalang atau semacamnya. "Keluar sekarang." Suara bariton Jaehyun berhasil membuat wanita itu bergidik ngeri. Namun hal itu tak membuatnya pergi. "Hey! It's me, Saeron!" Ah, sekarang Jaehyun mengingatnya. Wanita yang mendekati Jeno untuk bisa bersama dirinya. Menjijikan. "Saya bilang keluar!" Namun wanita itu justru merangkul lengan Jaehyun dan menempelkan dadanya di sana, membuat Jaemin semakin marah.
"Heh lu! Ambilin gw minuman ya!" Mendengarnya, Jaehyun langsung mendorong kepala wanita itu. "Siapa kamu bisa menyuruh-nyuruh kekasih saya?"
Yey! nanti ada 1 chapter lagi ges~ Jangan lupa vote & comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Type of Sugar [2Jae]
FanfictionA Fanfiction of NCT's Jung Jaehyun x Na Jaemin 🛑Mature🔞 🛑BxB 🛑Harsh Words 🛑21+ Scene/s 🛑Boys pregnant start: 12/01/2022 end: 12/02/2022 Written by: atingsee