***
"Hari ini ada tugas kelompok ya, untuk anggota kelompoknya saya yang tentuin" Ucap guru Sejarah Ara
"Untuk kelompok terakhir ada Clara, Raskal, Ana, dan Sely"
Saat mendengar nama Raskal disebut Ara langsung mengangkat tanganya tak terima
"Saya ga mau sama Raskal Bu" ucap Ara
"Saya ngga terima bantahan, tugas kelompoknya adalah kalian cari organisasi-organisasi pertahanan apa saja yang terdapat pada masa perang dingin, sertakan latar belakangnya juga ya"
"Terimakasih" lanjut guru itu lalu keluar dari kelas Ara
"gghhhh sialan" ucap Ara dengan kesal
***
Bel sekolah telah berbunyi, Raskal menggendong tasnya di satu sisi bahu.
Ara, Selly, Ana dan Raskal berkumpul di lorong sekolah, membicarakan soal tugas kelompok.
"Kerja kelompok dimana??" Tanya Selly
"Rumah gw" ucap Ara sambil berjalan melewati Selly, Ana, dan Raskal
Ara menoleh kebelakang melihat Selly, Ana dan Raskal yang hanya diam tidak mengikutinya.
"Ngapain diem ?? Ayoo, gw udah pesen taksi" ucap Ara
"Saya bawa mobil" ucap Raskal sambil berjalan melewati Ara, Selly, dan Ana
"Emang dia tau rumah Lo Ra ?" Tanya Ana
"Udahlah ayo, taksinya udah nunggu dari tadi" ucap Ara, tidak menanggapi perkataan Ana
***
"Lo tau darimana rumah Ara ?" Tanya Ana pada Raskal, namun tak ada jawaban dari Raskal
Ana masih penasaran dengan Raskal yang mengetahui rumah Ara, saat Ana sampai di rumah Ara, Raskal sudah terlebih dahulu sampai.
"Eh ada tamu" ucap Meyda
"Iyaa nih Tante, kita lagi kerja kelompok" ucap Ana sambil tersenyum
"Yaudah lanjutin, klo butuh apa-apa panggil aja pelayanan ya" ucap Meyda sambil tersenyum lalu pergi
"Ayo mulai" ucap Raskal
Namun Ara masih asik dengan ponselnya dan mendengarkan musik menggunakan headset, Ara sama sekali tidak mendengar perkataan Raskal.
Raskal menghela nafasnya, lalu menggunting kabel headset Ara. Ara yang sadar musiknya terhenti langsung mengecek headsetnya, Ara melihat kabelnya sudah putus langsung menatap satu persatu Raskal, Ana, dan Selly.
Ara melihat gunting ditangan Raskal, lalu Ara merebut gunting itu dari tangan Raskal.
"LU BISA GAK SIH JANGAN GANGGU GW ?!" Ucap Ara dengan kesal sambil menunjuk muka Raskal menggunakan gunting.
"LU NYEBELIN BANGET SIH ANJING !!PENGEN GW TUSUK!!"
"HEHHH ARAAAAA" ucap Ana dan Selly secara bersamaan
Ana dan Selly panik melihat tingkah Ara, mereka takut Ara berbuat yang tidak-tidak. Selly langsung merebut gunting di tangan Ara, dengan Ana yang memegangi tubuh Ara.
"Kerjain tuh tugas sendiri, gw ga mau satu kelompok sama lu !!!" Ucap Ara lalu bangkit dari duduknya dan pergi menuju kamarnya.
Ara kesal dengan Raskal, headset yang Raskal gunting adalah pemberian dari neneknya, Ara merupakan cucu kesayangan neneknya, namun sayang nenek Ara harus mengembuskan nafasnya karena sakit.
Ara sebisa mungkin menjaga headset tersebut, namun orang yang Ara benci menggunting headset tersebut begitu saja.
Raskal dengan muka datarnya langsung menggendong kembali tasnya dan pergi begitu saja dari rumah Ara.
Ana dan Selly saling bertatapan, Selly dan Ana hanya bisa menghela nafasnya.
"Gimana nih ?" Tanya Ana
"Balik lah" ucap Selly
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER IS MY IDOL (ON GOING)
Teen Fiction"Udah ya Ra, bobo gih. Nanti dimarahin bunda" ucap Kyy lalu mengelus rambut Ara dengan lembut "Ya ampuunn, aaaaaa bang Kyy manis banget sih sama adek" ucap Ara dalam hati, lalu mengangguk mengiyakan apa yang Kyy bilang