"gw bentar lagi lulus" ucap Kyy yang sedang membonceng Ara untuk pulang
"Terus kenapa ?" Tanya Ara
"Bisa-bisanya lo nanya gitu"
"Lah emang kenapa ??"
Kyy menggelengkan kepalanya, lalu menghela nafas dengan kasar
"Ara-Ara, kalo gw lulus siapa yang bakalan jagain Lo disekolah sayang ?" Ucap Kyy
Ara tersenyum saat Kyy memanggilnya sayang
"Yaudah sih Abang tenang aja, aku bisa jaga diri kok"
"Kalo soal jaga diri lo emang bisa, tapi Lo tuh bandel, lemot lagi" ucap Kyy
"Iiihh jahat banget sih ngomongnya" rengek Ara lalu memanyunkan bibirnya
Motor Kyy memasuki halaman rumahnya, Kyy memarkirkan motor lalu melepaskan helm di kepalanya, lalu Kyy membalikkan badannya menjadi berhadapan dengan Ara
"Dek" ucap Kyy sambil memegangi kedua sisi helm yang masih di kepala Ara
"Hm"
"Abang pengen kamu berubah, Abang ngga bisa terus-terusan sama kamu"
Ara menampar pipi Kyy secara spontan setelah mendengar perkataan Kyy
"Anj-hh" ucap Kyy yang tadinya akan menyebut 'anjing'
"Apasih ngomongnya gitu, emang Abang mau kemana coba"
"Adikku tercintaaa, bukan berarti gw mau mati besok" ucap Kyy dengan nada agak kesal lalu menepuk helm di kepala Ara
"Iiiiiiii lagian"
"Abang pengen kamu berubah, kamu harus bisa lebih baik lagi di sekolah, minta maaf sama bunda sama ayah soal sikap kamu selama ini di sekolah"
"Kan adek pengen jadi pro player kayak Abang, klo adek mau kayak Abang dapet ijin dari bunda jadi pro player, adek harus berubah, sekolahnya jangan disia-siain" lanjut Kyy sambil membuka helm di kepala Ara lalu menaruhnya di atas motor
"Ya minimal lu luluslah, sama satu lagi biar otak lu ke asah" ucap Kyy sambil berjalan melewati Ara
"Kampret lu" ucap Ara sambil melihat punggung Kyy yang menjauh
Ara sedari tadi dengan hikmat mendengarkan nasihat dari Kyy, namun kalimat terakhir yang Kyy lontarkan membuat rasa hanyut akan nasihatnya menjadi buyar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER IS MY IDOL (ON GOING)
Novela Juvenil"Udah ya Ra, bobo gih. Nanti dimarahin bunda" ucap Kyy lalu mengelus rambut Ara dengan lembut "Ya ampuunn, aaaaaa bang Kyy manis banget sih sama adek" ucap Ara dalam hati, lalu mengangguk mengiyakan apa yang Kyy bilang