37

13 3 3
                                    

"gw bentar lagi lulus" ucap Kyy yang sedang membonceng Ara untuk pulang

"Terus kenapa ?" Tanya Ara

"Bisa-bisanya lo nanya gitu"

"Lah emang kenapa ??"

Kyy menggelengkan kepalanya, lalu menghela nafas dengan kasar

"Ara-Ara, kalo gw lulus siapa yang bakalan jagain Lo disekolah sayang ?" Ucap Kyy

Ara tersenyum saat Kyy memanggilnya sayang

"Yaudah sih Abang tenang aja, aku bisa jaga diri kok"

"Kalo soal jaga diri lo emang bisa, tapi Lo tuh bandel, lemot lagi" ucap Kyy

"Iiihh jahat banget sih ngomongnya" rengek Ara lalu memanyunkan bibirnya

Motor Kyy memasuki halaman rumahnya, Kyy memarkirkan motor lalu melepaskan helm di kepalanya, lalu Kyy membalikkan badannya menjadi berhadapan dengan Ara

"Dek" ucap Kyy sambil memegangi kedua sisi helm yang masih di kepala Ara

"Hm"

"Abang pengen kamu berubah, Abang ngga bisa terus-terusan sama kamu"

Ara menampar pipi Kyy secara spontan setelah mendengar perkataan Kyy

"Anj-hh" ucap Kyy yang tadinya akan menyebut 'anjing'

"Apasih ngomongnya gitu, emang Abang mau kemana coba"

"Adikku tercintaaa, bukan berarti gw mau mati besok" ucap Kyy dengan nada agak kesal lalu menepuk helm di kepala Ara

"Iiiiiiii lagian"

"Abang pengen kamu berubah, kamu harus bisa lebih baik lagi di sekolah, minta maaf sama bunda sama ayah soal sikap kamu selama ini di sekolah"

"Kan adek pengen jadi pro player kayak Abang, klo adek mau kayak Abang dapet ijin dari bunda jadi pro player, adek harus berubah, sekolahnya jangan disia-siain" lanjut Kyy sambil membuka helm di kepala Ara lalu menaruhnya di atas motor

"Ya minimal lu luluslah, sama satu lagi biar otak lu ke asah" ucap Kyy sambil berjalan melewati Ara

"Kampret lu" ucap Ara sambil melihat punggung Kyy yang menjauh

Ara sedari tadi dengan hikmat mendengarkan nasihat dari Kyy, namun kalimat terakhir yang Kyy lontarkan membuat rasa hanyut akan nasihatnya menjadi buyar.

MY BROTHER IS MY IDOL (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang