"oke Clara lu pasti bisa berubah" monolog Ara
Ara perlahan melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah. Sesampainya di kelas Ara langsung mengeluarkan buku sekolahnya, Ara berniat untuk melanjutkan tugasnya yang belum selesai tadi malam.
Satu persatu murid datang ke kelas, dengan mata tertuju pada Ara, Ara sadar dirinya menjadi pusat perhatian, namun Ara memilih tidak memperdulikannya.
Ara berusaha kembali mengingat-ngingat materi yang telah diajarkan oleh Kyy tadi malam.
Saat Ara sedang pusing dengan buku ditangannya tiba-tiba ada seseorang yang menaruh box di meja Ara, membuat Ara mendongakkan kepalanya.
"Sorry" ucap Raskal sambil menyodorkan box ditangannya kepada Ara.
Ara menatap Raskal dan box itu secara bergantian. Ara meraih box tersebut lalu membukanya.
Setelah Ara mengetahui isi dari box itu, Ara langsung menutupnya kembali lalu dengan kasar menyodorkan box itu tepat di dada Raskal.
"Gw ga butuh" ucap Ara dengan nada dingin
Ara langsung keluar dari kelas meninggalkan Raskal yang masih mematung.
***
"Anaa" panggil Ara saat melihat Ana di lorong kelas
"Gw minta tugas minggu kemarin dong" ucap Ara setelah berlari menghampiri Ana
"Enak aja Lo minta tugas" ucap Ana dengan judes
"Gw dapet tugas ini susah payah, Lo kan punya otak, pake dong otaknya" ucap Ana dengan tatapan sinis lalu meninggalkan Ara begitu saja
"Anjing Lo !" Umpat Ara
Ara berlari menuju kelas, lalu membereskan buku-bukunya. Ara mengambil tasnya dan pergi begitu saja menuju pagar belakang.
Ara menaiki pagar itu dengan hati-hati, namun pergerakan Ara terhenti karena ada seseorang yang menarik tasnya dari belakang.
Ara perlahan menoleh ke belakang, dadanya berdegup kencang, Ara tidak takut jika yang menarik tasnya adalah guru, namun Ara takut jika yang menarik tasnya adalah Kyy
Ara menghela nafasnya dengan kasar, moodnya semakin buruk saat mengetahui siapa yang menarik tasnya.
"Lo apa-apaan sih ? Lepasin ga ??" Ucap Ara dengan kesal
"Mau kemana ?" Tanya Raskal
"Bukan urusan Lo !! lepasin gw mau naik" ucap Ara
Raskal tanpa aba-aba langsung meraih pinggang Ara, lalu mengangkatnya menjauh dari pagar
"Iiiiii lu sinting ya ? Turunin gw goblok !!" Ucap Ara setengah berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER IS MY IDOL (ON GOING)
Fiksi Remaja"Udah ya Ra, bobo gih. Nanti dimarahin bunda" ucap Kyy lalu mengelus rambut Ara dengan lembut "Ya ampuunn, aaaaaa bang Kyy manis banget sih sama adek" ucap Ara dalam hati, lalu mengangguk mengiyakan apa yang Kyy bilang