Ara menyusuri koridor kelas 12, Ara berjalan pelan, pandangannya menyusuri tiap sudut, mencari sosok yang sudah lama tidak dia lihat.
"Mau cari siapa dek?" Tanya seorang siswi dengan tatapan sinis, menatap Ara dari atas sampai bawah.
"Aku mau cari bang Kyy" ucap Ara
"Ngapain ?? Lu idola Kyy kayak yang lain ??" Tanya siswi itu yang ntah namanya siapa.
"Iyaa. Sorry, Kyy ada ga di kelasnya ?? Tolong panggilin dong" ucap Ara
"Dihh songong banget lu, adek kelas berani nyuruh-nyuruh"
"HEI !!!" Bentak Ara
"Gw kan tadi bilang tolong, songong darimana nya mbak ?? Gw udah baik-baik ngomong, lu malah judes. Klo ga mau manggilin bang Kyy gak papa !!! Aing bisa cari sendiri, minggir !!" Lanjut Ara, lalu menyenggol lengan Kaka kelasnya, dan masuk ke dalam kelas Kyy.
"Punten" ucap Ara
Semua murid dikelas Kyy menatap ke arah Ara
"Eh ada Ara"
"Hallo Ra"
"Ada apa Ra ??"
"Nyari cogan kayak gw ya ??"
"Raa minta no wa nya dong"
"Iyaa dong Ra, Sabi kali Sabi"
Ucap murid laki-laki di kelas Kyy secara bergantian. Tapi yang Ara cari tak ada di kelas.
"Emm anu, maaf Kak ganggu, aku mau carii ba-" ucapan ara terpotong, Ara merasakan rasa sakit di kepalanya.
"Awwww, lepasin anjir. Ini sakitt" ucap Ara pada kakak kelas yang tadi Ara senggol.
Kakak kelas itu menyeringai, dia tetap menjambak rambut Ara dengan kencang.
"BALES DONG RA" Teriak salah satu murid laki-laki yang ada di dalam kelas Kyy.
"Aduhhh anjim pengen gua cakar mukanya, ni kelas isinya setan semua emang ya, bukannya bantuin gw, malah nyuruh gw nyerang balik. Sabar Ra, sabar" ucap Ara dalam hati
"KENAPA DIEM HAH ?? NGOMONG !!! PUNYA MULUT KAN LU ANJING ??" Bentak Kakak kelas yang menjambak rambut Ara
Seluruh murid di kelas Kyy melongo mendengar bentakan yang diakhiri dengan kata anjing.
"Waduhh billa, udah bil dalam masalah lu ntar. Udah lepasin, lagian si Ara ga ada salah apa-apa sama lu" ucap seorang murid yang sudah tau kenapa Billa seperti itu kepada Ara.
"Ohh namanya Billa, gw tandain muka lu" ucap Ara dalam hati
"Diem lu nyet !!! Gw ga suka ada cewek lain deketin Kyy" ucap Billa
"LEPASIN !!" Bentak Kyy, membuat Ara menghela nafas lega.
"LU PUNYA KUPING GA ?? GW BILANG LEPASIN !! MATA LU BUTA ?? ADEK GUA KESAKITAN" Bentak Kyy pada Ara
Billa menatap Kyy tidak percaya bahwa Ara adalah adik Kyy. Billa melepaskan tangannya dari rambut Ara.
Kyy menarik Ara menjauh dari Billa, lalu Kyy merangkul bahu Ara dan berjalan keluar kelas.
"KYY GW MINTA MAAF, GW GA TAU ITU ADEK LU" teriak Billa yang melihat Kyy pergi
"KYY" lanjut Billa
Kyy tidak menoleh sedikit pun ke arah Billa.
***
"Kapan ??" Ucap Ara, pada Kyy yang asik menyedot minumannya di kantin sekolah.
"Hah ??" Tanya Kyy heran
"Kapan ??" Ucap Ara mengulangi pertanyaannya
"Kapan apa ??"
"Kapan ??"
"Iyaa kapan apa ??"
"Iiihhh kapan ??"
"Kapan apaan sih dek ??".
"Lu tuh jadi cowok ga peka banget sih"
"Apaan sih, gw Abang lu bukan cowok lu"
Ara menghela nafasnya dalam-dalam.
"Lu kapan pulang ?? Betah banget di GH"
"Abang ada turnamen MPL, jadi buat sebulan Abang di GH. Lagian juga Abang kan udah tanda tangan kontrak sama BTR Ra, jadi mau ga mau ya Abang harus tinggal disana. Bukannya Abang ngabain lu" ucap Kyy
Kyy menghabiskan minumannya, lalu berdiri dari duduknya, Kyy mengelus pucuk kepala Ara dengan lembut.
"Udah ya, gw balik ke kelas dulu. Klo ada yang gangguin lu lagi bilang sama Abang" ucap Kyy, lalu pergi meninggalkan Ara.
Ara menghela nafasnya, mengikhlaskan Kyy yang tinggal di GH. Lalu Ara melanjutkan makan siangnya.
"Hai ra, Gw boleh duduk ??" Ucap Selly teman sekelas Ara
Ara mengangguk mengiyakan,
"Gw Selly, salam kenal Ra" ucap Selly sambil tersenyum
"Salam kenal juga Sell" ucap Ara, lalu membalas senyuman Selly.
***
Sejak saat itu Selly dan Ara menjadi sangat dekat dan mereka berdua akhirnya menjadi sahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER IS MY IDOL (ON GOING)
Novela Juvenil"Udah ya Ra, bobo gih. Nanti dimarahin bunda" ucap Kyy lalu mengelus rambut Ara dengan lembut "Ya ampuunn, aaaaaa bang Kyy manis banget sih sama adek" ucap Ara dalam hati, lalu mengangguk mengiyakan apa yang Kyy bilang