"untuk tugas kelompoknya silahkan dikumpulkan ya" ucap guru sejarah Ara
Raskal maju ke depan untuk menyerahkan tugasnya.
"Raskal, mana nama anggota kelompok kamu ?" Tanya guru sejarah
"Saya ngerjain sendiri" ucap Raskal
"Ara, Ana, Selly kemana ?? Kalian ngga ikut nugas ??" Tanya guru sejarah sambil menggelengkan kepalanya
"Lo kenapa ga naro nama gw sama yang lain si?" Tanya Ara dengan pelan
"Kamu sendiri yang bilang ngga mau satu kelompok sama saya" ucap Raskal dengan pandangan dan tangannya yang fokus dengan bukunya
Ara menghela nafasnya dengan kasar
"Lo bener-bener ya ! Ga tau kata maaf ya ?" Tanya Ara dengan kesal
"Ga tau kata menghargai waktu ya ?" Ucap Raskal membalikkan perkataan Ara dengan menekan kata 'menghargai waktu'
"Ggghhhh" erang Ara dengan kesal sambil mengepalkan tangannya
"Mana ? Kok malah ngobrol sih? Ngga ngerjain ??" Tanya guru sejarah tersebut
"Ngga" jawab Ara dengan singkat
***
"Panas banget woy gila !" Ucap Ana yang tengah berdiri tegak menghadap tiang bendera dengan tangan hormat.
"Lo kenapa sih Ra pake acara ngambek-ngambek segala ?? Coba aja lo ga marah kemarin pasti kita ga bakalan dihukum gini" omel Ana
"Salah si bisu lah, ngapain ngegunting headset gw ?" Ucap Ara dengan kesal
"Lo juga salah, kemarin harusnya kerja kelompok bukan dengerin lagu" ucap Selly dengan pandangan masih menuju tiang bendera
Ara melihat ke arah Selly, dia tidak percaya Selly berani melontarkan perkataan pedas kepadanya.
Bell istirahat telah berbunyi, Ara, Ana dan Selly kembali ke dalam kelas, sesampainya di kelas mereka bertiga menghela nafasnya.
"Ra kantin yuk ?" Ajak Ana
"Ngga deh" ucap Ara, Ara merasa tidak mood melakukan apapun
Perkataan Selly masih terngiang-ngiang di telinga Ara.
***
"Kak jiiii" sapa Ana pada Jihan
Ana langsung meraih gelas berisi jus yang baru saja sampai di meja Jihan, lalu Ana meminumnya sampai habis. Jihan menelan ludahnya melihat jus yang ia pesan Ana minum begitu saja.
"Kesel banget gw sama si Ara anjing" ucap Ana dengan kesal
"Kenapa sih Lo ? Datang-datang lusuh banget" tanya Jihan
"Gw abis dihukum kak, hormat satu jam ditengah lapang. Kesel banget gw sama si Ara" ucap Ana lalu menceritakan apa yang sudah terjadi.
"Gw ga nyangka sekelas adeknya Kyy segoblok itu" ucap Jihan sambil tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER IS MY IDOL (ON GOING)
Teen Fiction"Udah ya Ra, bobo gih. Nanti dimarahin bunda" ucap Kyy lalu mengelus rambut Ara dengan lembut "Ya ampuunn, aaaaaa bang Kyy manis banget sih sama adek" ucap Ara dalam hati, lalu mengangguk mengiyakan apa yang Kyy bilang