"keadaan Clara sudah mulai pulih, sudah bisa pulang. Jaga kesehatan, jangan lupa perbanyak minum air putih ya" ucap dokter yang memeriksa Ara.
***
"Dek" panggil Kyy pada Ara yang terlihat diam saja sepanjang perjalanan menuju rumah.
Ara hanya dia, tidak menjawab. Ara masih kesal dengan helm Kyy itu.
"Adek" panggil Kyy kembali, dan yang dipanggil masih saja tetap diam.
"Ara ga denger, sumpah ga denger" ucap Ara dalam hati.
Kyy menghembuskan nafasnya dengan kasar, lalu Kyy memilih fokus menyetir.
***
Mobil Kyy memasuki halaman rumahnya yang luas, setelah Kyy memarkirkan mobilnya Ara langsung buru-buru keluar dari mobil.
"Dek tungguin" ucap Kyy sambil menyusul Ara keluar dari mobil.
Ara menoleh kebelakang, Ara melihat baju Kyy terjepit oleh pintu mobil yang baru saja Kyy tutup. Ara menahan tawanya lalu berjalan meninggalkan Kyy.
"Dek tungguin kenapa ?!" Ucap Kyy dengan kesal
Saat Kyy akan mengejar langkah Ara, tiba-tiba Kyy merasakan bajunya di tarik dari belakang.
"Apaa sih, Ara keburu lari tuh" ucap Kyy tanpa menoleh kebelakang.
Kyy terus menarik tubuhnya, tapi bajunya seperti terus di tarik.
"Anjing, apaan sih ?!" ucap Kyy lalu menoleh ke belakang.
Kyy menghirup nafas dalam-dalam, lalu menghembuskannya dengan cepat, Kyy melihat bajunya yang terjepit pintu mobil.
"Sialan" ucap Kyy
Kyy mengambil kunci mobilnya dari saku tapi sialnya kunci mobil itu terjatuh, Kyy berusaha mengambil kunci mobil itu dengan jari kakinya, saat Kyy berhasil meraihnya dan hendak menaikan kakinya kunci itu terlempar oleh kaki Kyy ke kolong mobil.
"Anjing" umpat Kyy
Kyy menarik bajunya dengan paksa, akhirnya baju Kyy berhasil terlepas, dengan robekan yang berhasil memperlihatkan sebagian punggung mulusnya.
Kyy tidak memperdulikannya, dia langsung berlari mengejar Ara.
"Bang sejak kapan kamu pake baju sobek kayak gitu ?" Ucap Meyda yang melihat baju Kyy robek.
"Sejak tadi" ucap Kyy sambil berlari mengejar Ara.
Kyy berhasil menemukan Ara yang sudah dalam lift,
"DEK TUNGGU !!" Teriak Kyy pada Ara,
Ara menjulurkan lidahnya meledek Kyy, lalu liftnya naik ke atas meninggalkan Kyy.
Meyda menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Kyy dan Ara.
***
Kyy memasuki kamar Ara, Kyy membuka pintu tanpa ijin.
"Raa" panggil Kyy
"APA ??!!" Bentak Ara
"Maafin Abang"
"Ga !"
"Maafin Abang, Abang salah Ra. Jangan marah terus"
"Bodo !"
"Dek"
"Apaa ihh"
"Maafin Abang" ucap Kyy sambil mengacak-acak rambut Ara, Kyy mengecup pucuk kepala Ara. Lalu pergi.
"AAAAAAAAA !!!!!!" Teriak Ara, perlakuan sederhana Kyy berhasil membuat Ara memaafkannya.
***
Suasana kelas yang ricuh seketika berhenti ketika guru BK memasuki kelas tersebut.
"Ada Clara Mongstar tidak di sini ??" ucap guru BK di kelas Ara.
"Ngga ada Bu, Ara ngga masuk" ucap salah satu murid di kelas Ara.
"Ohh yasudah ibu permisi dulu. Jangan berisik !!" ucap guru BK itu lalu meninggalkan kelas Ara.
"Ara kemana ya, kok dia ga masuk" ucap Selly dalam hati, dia tidak berani menanyakan soal Ara pada temen sekelasnya.
***
"Bu, tunggu" panggil Selly pada wali kelasnya yang hendak membuka pintu mobil untuk pulang.
"Kenapa sell ??"
"Saya boleh tanya sesuatu Bu ?? Ara kenapa ngga masuk ??"
"Ara sakit, sekarang dia di rumah sakit"
"Sakit apa ??"
"Ibu ngga tau, ibu permisi dulu ya, anak ibu nunggu di TK"
"Iyaa Bu, terimakasih"
Selly berjalan menyusuri jalanan kota, pikirannya melayang ke arah Ara.
"Lu sakit apa Ra ?? Maaf gw jadi kayak gini karena terpaksa" ucap Selly dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER IS MY IDOL (ON GOING)
Teen Fiction"Udah ya Ra, bobo gih. Nanti dimarahin bunda" ucap Kyy lalu mengelus rambut Ara dengan lembut "Ya ampuunn, aaaaaa bang Kyy manis banget sih sama adek" ucap Ara dalam hati, lalu mengangguk mengiyakan apa yang Kyy bilang