Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joo Dantae, seorang CEO sekaligus pemilik perusahaan besar yang bertempat di kota Gangnam. Perusahaan yang bergerak di bidang sektor industri, dan salah satu perusahaan yang sangat terpengaruh di kota tersebut.
Tapi sayangnya, dia tidak bisa setia hanya kepada satu wanita saja. Hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang wanita yang mampu mengubah semua kehidupannya, dari sifat hingga semua karakter buruk yang Dantae miliki. Hanya wanita itu yang menjadi satu-satunya alasan Dantae mampu memberikan semua apapun kepada wanita tersebut.
***
Shim Suryeon, wanita yang berusaha 24 tahun tengah sibuk berkeliling mencari sebuah pekerjaan yang cocok untuknya. Duduk di kursi taman, untuk beristirahat sejenak karena sudah hampir 3 kali ia gagal dalam melamar pekerjaan.
Tidak putus asa, untuk membiayai neneknya yang sedang sakit, dan juga untuk membayar biaya sekolah adiknya. Hingga saat ia kembali melangkahkan kakinya, dari arah belakang sebuah mobil hampir saja menabraknya dan untunglah Suryeon bisa menghindari tabrakan kecil itu. Membuatnya terjatuh, sedangkan mobil itu menabrak pohon di depannya.
"Apa kau tidak bisa baca, di sini bukan trotoar untuk pejalan kaki sepertimu!." Kesalnya.
"Maaf!."
"Apakah kata maaf saja bisa menyelesaikan masalah ini?."
"Lalu anda mau saya lakukan apa?."
Karena Suryeon memang bersalah, mau tidak mau dirinya harus mengalah dan menerima semua kenyataan bahwa laki-laki di hadapannya kini sedang menatapnya dari atas sampai bawah.
Menunjuk mobilnya, "Bayar uang untuk mengganti rugi kerusakan mobil saya!."
Suryeon pun menghela nafasnya, "Saya tidak punya uang sebanyak itu, karena pada dasarnya saya masih mencari sebuah pekerjaan!."
Mungkin saja dengan begini, laki-laki di depannya iba dan memberikan sebuah pekerjaan padanya.
"Baiklah, ikut saya!."
Pintanya, membuat Suryeon tersenyum riang.
Sesampainya di dalam kantor, "Bersihkan semua toilet dari lantai bawah sampai lantai atas! Tidak ada penolakan, jika kau berani kabur saya akan bawa masalah ini ke kantor polisi!." Ucapnya mengancam.
Suryeon pun mengangguk, mulai membersihkan toilet dari arah kanan ke kiri. Melakukan hal yang terpaksa untuk mengganti rugi, tanpa di gaji dan membuang tenaganya begitu saja.
"Kau benar-benar bodoh Shim Suryeon!." Ucap Suryeon hingga gagang pel nya tidak sengaja mengenai sepatu orang yang lewat di sana.
"Maafkan saya, saya tidak..."
"Tak apa, lanjutkan!."
Suryeon bernafas dengan lega, ia pikir akan di maki habis-habisan karena tidak becus.
