Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jauhi Shim Suryeon!."
Dantae mendekati adik tirinya itu dengan tatapan tajam, "Jika kau tidak tahu apa-apa, lebih baik tutup mulutmu!." Balasnya.
"Apa aku sendiri yang akan bilang padanya, jika yang sudah membuat neneknya kecelakaan adalah dirimu!." Ancamnya,
Plak.
"Kau siapa berani menyuruhku!."
"Apa kau tidak kasihan padanya, setelah kau memberi banyak harapan lalu jika keluarga mereka tahu yang sebenarnya. Apa kau pikir Shim Suryeon akan memaafkanmu!."
Dantae mengacak rambutnya, "Jika bukan karena ibumu, kejadian itu tidak akan pernah terjadi. Apa kau mengerti sampai di sini!."
"Tutup mulutmu! Jangan menyalahkan ibuku yang sudah mati, seharusnya kau bisa mengambil keputusan untuk saat ini. Jauhi Shim Suryeon atau semakin lama kau berhubungan dengannya, kau sendiri yang akan menyakitinya!."
Menarik Krah baju lengannya, "Jangan pikirkan diriku, pikirkan saja dirimu sendiri, bagaimana jika Shim Suryeon tahu siapa kau sebenarnya!."
Dantae pun mendorong tubuh sang adik ke tempat tidur, meninggalkan adiknya yang menangis.
"Joo Dantae! Jauhi Shim Suryeon, brengsek!." Teriaknya yang di dengar oleh Dantae.
Dantae pun melangkahkan kakinya ke lantai bawah, menemukan seseorang dengan memegang sepuntung rokok di tangannya.
Laki-laki tua itu tersenyum ke arah Dantae, tanpa rasa berdosa di wajahnya.
"Apa kau puas, setelah semua masalah ini dan kalian semua menyeretku dalam kecelakaan itu!."
Menepuk pundak sang anak, "Adikmu sudah menceritakan semuanya, jika kau berhubungan baik dengan cucu dari korban yang kau tinggalkan waktu itu!."
"Semua orang tahu bukan aku yang melakukannya, kenapa seakan hanya aku saja yang berada di dalam mobil itu! Kalian semua ada di sana, kalian melihatku!."
"Apa kau lupa dengan kesepakatan kita, kau sudah mendapatkan semua warisan yang ayahmu punya lalu sekarang karena kau mencintainya apa kau lupa dengan janji yang kau katakan dulu!."
"Bahwa kau akan bertanggungjawab untuk menjadi pengganti siapa pelaku sebenarnya!."
Dantae menatap laki-laki tua itu tidak percaya, "Aku akan berkata jujur padanya, jika bukan aku yang melakukannya! Kalian, kalian semua yang telah membuat bukti palsu untuk menyudutkanku!."
"Hei ayolah, jangan di anggap serius. Jadilah dirimu sendiri, yang suka bermain banyak wanita dan tidak akan pernah serius dalam sebuah hubungan!."
Dantae menggeleng, "Lakukan apa yang kalian inginkan, tapi aku harap kalian tidak akan pernah menyentuh Suryeon sedikitpun. Jika sampai aku tahu, kalian berusaha mendekati Suryeon lagi aku tidak akan tinggal diam untuk melakukan apa yang aku bisa!."
