3

326 32 17
                                    

Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk Suryeon pulang ke rumah, apalagi di pedesaannya sedang mengalami pemadaman listrik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk Suryeon pulang ke rumah, apalagi di pedesaannya sedang mengalami pemadaman listrik. Mau tidak mau, Suryeon pun memilih menginap di apartemen Dantae.

Meskipun terpaksa, tapi mau bagaimana lagi Dantae yang terus menakutinya membuat Suryeon mengiyakan tawaran dari Dantae.

Sampailah kini mereka di depan pintu, siap tidak siap semoga saja tidak ada hal yang buruk terjadi malam ini. Satu malam bersama Dantae, laki-laki buaya yang bisa saja melakukan hal gila padanya. Membuang pikiran buruknya, Suryeon menghela nafasnya dan mencoba percaya pada Dantae jika yang di lakukannya hanya untuk memberinya tempat tidur semalaman.

"Silahkan masuk, kau bisa bersihkan dirimu di sini." Ucap Dantae, Suryeon masih mematung di luar hingga Dantae pun menarik paksa Suryeon untuk segera masuk ke dalam.

"Di sini cuma ada satu kamar, kau pakai saja dulu! Aku mau pesan makanan, kau mau makan apa?." Tawarnya.

Menegak ludahnya, "Samakan saja sama bapak!." Jawabnya.

Sebelum Suryeon masuk ke dalam kamar, ia melihat sekeliling apartemen minimalis yang elegan, terlihat mewah sesuai dengan siapa pemiliknya. Tapi aneh saja, hanya ada satu kamar dan itupun terlihat lebih luas dari rumahnya beserta isi di dalamnya.

Menyentuh lukisan yang berada di dekat televisi, Suryeon tersenyum ketika melihat ada kanvas dan beberapa macam alat lukis lainnya yang menghadap ke arah jendela.

Bosnya ini suka melukis, pikirnya.

Suryeon pun masuk ke kamar mandi, melepaskan seluruh pakaiannya lalu berdiri di bawah guyuran shower. Benar-benar menyegarkan, sangat berbeda di rumahnya yang hanya memakai gayung dan itupun hanya ada air dingin. Kalaupun ingin mandi air hangat, Suryeon harus mendidihkan air terlebih dulu.

Siapa sangka, Suryeon wanita pertama yang di ajak Dantae masuk ke dalam apartemennya.

Setelah 20 menit Suryeon membersihkan dirinya, ia pun keluar hanya menggunakan handuk kimono yang tergantung di kamar mandi, masa bodoh setidaknya bisa menutupi tubuhnya.

Saat berjalan ke arah meja rias, ada sebuah bungkusan di atasnya. Membukanya, Suryeon menutup mulutnya tidak percaya ada beberapa pakaian tidur dan pakaian dalam di dalamnya. Tersenyum malu, saat membaca sebuah pesan yang tertempel di sananya.

Maaf, aku tidak tahu ukuran yang pas untukmu!.

Klek.

Pintu pun terbuka, spontan Suryeon menutupi bagian dadanya dengan tangannya.

"Oh maaf, aku pikir kau sudah selesai memakai pakaiannya!."

Dantae yang menjadi salah tingkah, tidak mau menatap Suryeon yang hanya terbalut handuk kimononya.

"Sa-saya ganti dulu, terimakasih tapi ini kebesaran." Ucapnya segera mengambil bungkusan tersebut lalu berlari masuk ke kamar mandi lagi.

Menatap cermin besar di hadapannya, tersenyum sambil menutupi wajahnya. Menggelengkan kepalanya, mempertahankan martabatnya sebagai wanita yang cuek dengan keadaan.

My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang