11

282 31 8
                                    

Keesokan harinya, Suhye yang memilih bolos hanya untuk menjenguk kakaknya di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya, Suhye yang memilih bolos hanya untuk menjenguk kakaknya di rumah sakit. Yang awalnya harus berdebat dulu dengan nenek serta Yeonsoo, akhirnya mereka berdua pun mengalah. Membiarkan Suhye pergi bertemu dengan Suryeon.

Setelah bertanya pada petugas resepsionis di mana ruangan kakaknya berada, kini Suhye sudah berada di depan pintu.

Klek.

"Kakak!." Teriaknya, membuat Dantae yang sedang menyuapi Suryeon pun terkejut.

"Kamu kenapa di sini? Bolos?." Tanyanya.

Menyingkirkan tubuh Dantae, Suhye memeriksa tubuh Suryeon di setiap bagiannya.

"Mana yang sakit?." Tanyanya gelisah.

"Kenapa kamu bolos Suhye-a!." Kesalnya memukul lengan sang adik.

"Aw, sakit kak!."

Dantae melerai pertikaian mereka, tidak tahu tempat memang.

"Sudahlah, bolos sehari doang." Ucap Dantae membela Suhye. 

Sedangkan Suryeon menatap Dantae tidak percaya, bisa-bisanya membenarkan perilaku Suhye.

"Lihatkan, kakak ipar saja tidak marah! Aku ke sini kan juga karena kakak, pengen tahu kondisi kakak." Jelasnya.

Menghela nafasnya, "Sekarang kamu sudah lihat kan, kakak baik-baik saja. Nanti siang kakak juga sudah di perbolehkan pulang oleh dokter."

"Syukurlah kalau begitu."

Dantae pun melanjutkan menyuapi Suryeon, tapi karena ada Suhye. Suryeon pun menolaknya, malu. Habis nanti di ejek jika berada di rumah.

"Bapak makan sana, aku bisa sendiri." Ucapnya, lalu merebut mangkuk di tangan Dantae.

"Loh kenapa? Tadi kamu mau aku suapi, karena Suhye?."

"Jangan bawa-bawa aku kenapa sih kalian, kalau mau mengumbar kemesraan ya silahkan. Aku mah bodoamat!."

"Lihatkan, Suhye saja tidak masalah."

Suryeon pun menurut, membiarkan Dantae menyuapinya lagi.

Setelah selesai sarapan, Suryeon pun meminum obatnya.

"Kakak ipar tidak kerja?."

Dantae menggeleng, fokus membaringkan Suryeon dengan hati-hati.

"Kenapa?."

"Kalau tidak ada kakakmu, bosan nanti aku di sana!." Jawabnya.

"Dasar, sudah tua juga tapi kelakuan masih kaya ABG!."

"Berisik, kakak mau tidur!." Kesal Suryeon memiringkan tubuhnya ke samping kiri.

"Diamlah, kakakmu itu belum tidur sejak tadi. Kasihan nanti kalau drop lagi." Jelasnya, mengusap lembut kepala Suryeon agar cepat tertidur.

My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang